Genmuda – Pebulutangkis Indonesia di bawah 19 tahun ditantang rasain kejuaraan beregu ala Thomas-Uber di Kejuaraan Blibli.com-Li Ning Superliga Junior Badminton 2016. Harapannya, kejuaraan ini bisa menggenjot regenerasi atlet Indonesia.
Kesiapan kejuaraannya diumumin ke media di Jakarta, pada Rabu (16/11) lalu. Acaranya dihadiri Basri Yusuf Kabid Pengembangan Demisioner PBSI, Deny Agsana Senior Brand Manager Blibli.com, Rifki Asisten Manager Sales & Promoting Li Ning, dan Andy Kridasusila ketua panitianya.
Hadir juga Yoppy Rosimin perwakilan klub PB Djarum, Imelda Wiguna perwakilan klub PB Jaya Raya, juga legenda bulutangkis Indonesia Susi Susanti dan Yuni Kartika. Berikut ini adalah info menarik seputar kontes itu berdasarkan konferensi persnya, gaes.
1. Tanggung jawab lebih besar
Lain dari kejuaraan perorangan yang biasa dilombain buat pebulutangkis U-19, tekanan di kontes beregu jauh lebih besar. “Pemainnya perlu komunikasi dan kerjasama tim yang tinggi,” tutur Susi Susanti ceritain pengalamannya.
Dalam sistem beregu, kemenangan satu orang belum tentu jadi kemenangan tim. Makanya, atlet yang udah menang masih tetep ngerasa tertekan sampai pertandingan bener-bener usai.
2. Sistem Thomas-Uber
Karena formatnya Thomas-Uber, pertandingan tiap regu cewek dan cowok dibedain, gaes. Tiap klub juga perlu siapin skuad buat bertanding di tiga nomor single dan dua nomor ganda.
3. Piala Susi Susanti dan Liem Swie King
Piala yang bakal diberi ke pemenang nantinya bernama Piala Susi Susanti dan Piala Liem Swie King. Piala Susi Susanti akan diberikan bagi regu putri sementara Piala Liem Swie King buat regu putra. Kedua nama itu merupakan atlet badminton legendaris Indonesia.
4. Total 15 tim
Piala-piala itu nantinya bakal direbutin delapan regu putra dan tujuh regu putri. Regu putra yang terlibat di antaranya Exist Jakarta, Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, Jaya Raya, Jateng-DI Yogya, Jatim-Bali, SGS PLN Bandung, dan Jabar-Banten.
Sementara klub putrinya ada Jaya Raya, Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, DKI Jakarta, Jatim-Bali, SGS PLN Bandung, dan Jateng-DI Yogya. Sebenernya, panitia nawarin lebih banyak regu, tapi 15 itu yang bilang siap.
5. Waktunya engga banyak
Kontes ini sebenarnya udah ditunggu dari dulu. Tapi, baru kesampaian sekarang. Ketua panitia, Andy Kridasusila bilang kalo panitianya baru menggarap kegiatan ini sekitar tiga bulan lalu. Sementara itu, Susi Susanti baru dihubungi terkait nama piala sekitar dua hari lalu.
“Saya sama sekali tidak permasalahkan itu. Asalkan demi regenerasi dan kemajuan bulu tangkis Indonesia,” tuturnya.
6. Di Magelang
Kontes ini rencananya diadain di GOR Bulutangkis Djarum Magelang, 21-26 November. Juara satunya dapet hadiah 100 jura rupiah dan runner up 50 juta rupiah. Peringkat tiganya bakalan dapet 50 juta rupiah. Gokil. Hadiahnya gede banget.