Rabu, 8 Mei 2024
Kekinian

5 Fakta Menarik Seputar Sophie Taeuber-Arp, Seniman Wanita Kenamaan Dunia yang Jarang Dikenal Publik

Google Doodle Sophie Taeuber-Arp (Sumber: Google/The Telegraph)

Genmuda – Kelahiran salah satu seniman kenamaan dunia kembali diperingati lewat Google Doodle nih, Kawan Muda. Punya pengaruh besar tapi jarang dikenal publik, seniman tersebut adalah Sophie Taeuber-Arp.

Sophie Taeuber-Arp merupakan seorang seniman, pelukis, pematung, sekaligus penari asal Swiss yang hari ini berulang tahun ke-127. Lahir di Davos, Swiss dengan nama Sophie Henriette Gertrude Taeuber, beliau dianggap sebagai salah satu seniman abstraksi geometris paling penting dari abad ke-20.

Taeuber-Arp memulai pendidikan seninya di  negeri asalnya, tepatnya di School of Applied Arts, St. Gallen di tahun 1906-1910. Habis itu, beliau kemudian beralih ke workshop Wilhelm von Debschits di Munich, Jerman dan sempat belajar selama setahun di School of Arts and Crafts, Hamburg, Jerman.

Di tahun 1916, Taeuber-Arp akhirnya kembali lagi ke Swiss dan masuk Laban School of Dance, Zurich. Beliau bahkan pernah bergabung dengan koloni seniman Monte Verita, Ascona dan menari bersama Mary Wigman serta sejumlah nama lainnya di Sun Festival yang digelar Laban di Ascona.

Well, banyak di antara Kawan Muda mungkin masih belum begitu familiar dengan nama Taeuber-Arp maupun seperti apa kiprahnya di bidang seni. Berikut ini Genmuda.com udah rangkumin beberapa fakta menarik seputar Taeuber-Arp yang bakal sayang banget buat kamu lewatin:

 

  1. Jean Arp dan Dada
Taeuber-Arp dan Jean Arp menikah di tahun 1922 (Sumber: The Telegraph)

Taeuber-Arp ketemu sama suaminya, Jean Arp, di sebuah pameran di Tanner Gallery di tahun 1915. Mereka kemudian menikah di tahun 1922 dan berawal dari situ Taeuber-Arp akhirnya ngeganti nama belakangnya jadi kayak yang kita tahu sekarang ini.

Bersama sang suami yang merupakan seniman Dada (gerakan seni avant-garde Eropa di awal abad ke-20) asal Prancis, Taeuber-Arp ngegarap sejumlah proyek hingga kematiannya di tahun 1943. Pasangan ini pun dikenal suka bikin karya multimedia abstrak di bawah nama Duo Collages.

Taeuber-Arp pun sempat ambil bagian dalam gerakan Dada Zurich, yang berpusat pada Cabaret Voltaire. Beliau terlibat dalam berbagai penampilan yang terinspirasi dari gerakan Dada sebagai penari, koreografer, maupun dalang.

  1. Ngajar tenun
Sophie Taeuber-Arp, 1918/1924, tenun, wol (Sumber: artjournal.collegeart.org)

Taeuber-Arp sempat ngajar tenun dan seni tekstil lainnya di Zurich School of Arts and Crafts, sebelum akhirnya pindah ke Strasbourg dan kemudian ke Paris. Tekstil dan karya grafisnya di tahun 1916-1920-an pun merupakan salah satu karya Konstruktivis paling awal, di samping karya-karya Piet Mondrian dan Kasimir Malevich. Abstraksi geometris canggihnya merupakan cerminan pemahaman halus atas interaksi di antara warna dan bentuk.

  1. Café Aubette

Di Strasbourg, Taeuber-Arp bersama suaminya dan seniman Belanda Theo van Doesburg sempat ditugasin buat ngerenov interior sebuah bangunan besar pertengahan abad ke-18. Bangunan itulah yang kemudian jadi Café Aubette, lengkap dengan bioskop dan ruang dansa.

Sayangnya, desain modern Café Aubette ternyata sangat engga populer di kalangan penduduk Strasbourg. Banyak perubahan pun kembali dibuat setelah penyelesaiannya, sebelum akhirnya malah dibom oleh pihak Nazi.

  1. Uang kertas Swiss
Uang 50 Franc bergambar Taeuber-Arp (Sumber: Pinterest)

FYI, Taeuber-Arp meninggal di Zurich akibat keracunan karbon monoksida gara-gara kompor yang rusak. Beliau pun merupakan satu-satunya wanita yang ada di seri uang kertas yang digunain di Swiss saat ini. Potretnya bahkan udah dimuat di uang 50 Franc sejak tahun 1995.

  1. Arp Museum Bahnhof Rolandseck
Potret Taeuber-Arp dan Jean Arp di Arp Museum Bahnhof Rolandseck (Sumber: Arp Museum)

Sebuah museum buat ngehormatin Taeuber-Arp dan Jean Arp udah dibuka di tahun 2007 yang lalu. Museum tersebut berada di sebuah bagian stasiun kereta api Rolandseck di Jerman dan merupakan hasil rancangan ulang dari seniman abstrak dan arsitek Amerika Richard Meier. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer