Kamis, 18 April 2024

Genmuda – Hidup ada ups and down. Begitu juga pada karir seorang atlet sepakbola kayak Lionel Messi yang bersinar hampir satu dekade belakangan. Sejak dapetin trofi Ballon D’Or pertamanya tahun 2009, prestasi pemain Argentina itu emang makin melijit bak roket.

Pada level tim, penampilannya bersama Barcelona bisa dikatakan udah kenyang gelar dan rekor. Sedangkan untuk level timnas, Messi masih berhutang trofi Piala Dunia dan Copa America. Perasaan pahit pasti ada, apalagi usia sang pemain udah gak semuda dulu. Belum lagi banyak pengamat memprediksi jika Piala Dunia tahun ini adalah laga terakhir bagi ‘Si Alien’.

Tapi kalo kita menolak sedikit ke belakang, Messi emang masih jadi pesepakbola terbaik bersama Cristiano Ronaldo. Buktinya lima gelar Ballon D’or berhasil mereka dominasi dalam 10 tahun terakhir.

Walau masih punya peluang untuk menangin trofi bergensi tersebut, namun sejumlah pihak memprediksi jika tahun ini Messi hampir mustahil mendapatkan trofi tersebut untuk keenam kalinya. Kenapa? Begini alasannya Kawan Muda!

1. Messi dan Ronaldo udah overrated!

via: Google
(Sumber: Istimewa)

Keduanya sama-sama pemain bintang, tapi kamu harus inget kalo di musim ini penampilan Messi bersama Barcelona, terutama di Liga Champions, gak lebih baik ketimbang Ronaldo. Sebaliknya CR7 bersama Madrid cuma bisa berharap buat menangin Piala Liga Champions akhir bulan Mei nanti.

Singkatnya, dalam level tim kedua pemain tersebut gak terlalu mencolok dari musim-musim sebelumnnya. Dan berbicara kompetisi Piala Dunia, Argentina mungkin gak terlalu diunggulkan ketimbang Portugal yang menyandang gelar juara Piala Eropa 2016 lalu.

2. Gagalnya Barcelona di Liga Champions

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Rentetan Ballon D’Or tahun 2009-2012 dan 2015 yang didapetin Messi bisa dibilang dipengaruhi oleh keberhasilan Barcelona menjadi juara di Liga Champions musim 2008-09; 2010-11; dan 2014-15. Kemenangan Barca di turnamen tersebut biasanya juga memberikan penghargaan individu buat Messi, entah sebagai pemain terbaik atau gol terbaik.

Keadaaan tersebut jelas berbanding terbalik pada musim ini setelah Barcelona secara mengejutkan kalah agregat gol atas AS Roma di babak perempat final. Sedangkan rival abadi mereka, Real Madrid berhasil melaju hingga babak final sekaligus membuka peluang menciptakan rekor juara bertahan Liga Champions selama tiga musim beruntun.

3. Sulitnya mengantar Argentina menjadi Juara Piala Dunia

via: Getty Images
(Sumber: Getty Images)

Final 2014 bisa jadi satu-satunya kesempatan emas Messi mengantarkan Argentina menangin Piala Dunia. Namun kalo ngelihat statistik Tim Tanggo sejak fase kualifikasi kayaknya bakal jadi mission impossible buat Messi cs. Dalam tahap kualifikasi aja, Argentina baru bisa diresmikan lolos di pertandingan terakhir kontra Ekuador.

Yang paling anyar mereka malah ‘dikerjain’ Timnas Spanyol dalam laga uji coba dengan skor telak 6-1. Kalo pun Messi turun pada laga tersebut, banyak orang yang ragu Argentina bisa menang karena permainan mereka emang berbeda kelas. Messi pun bisa aja layak menangin Balon D’Or tahun ini, at least doi bisa mengantarkan Argentina sampe laga final.

4. Penampilan epik Mohamed Salah

via: UEFA
(Sumber: UEFA)

Saat Messi dan Ronaldo udah terkesan biasa dalam mencetak banyak rekor, pemain paling bersinar musim ini justru ada pada bintang Mesir dan Liverpool, Mohamed Salah. Ada tiga alasan kenapa Salah lebih difavoritkan menangin gelar Ballon D’Or 2018 ketimbang Messi.

Pertama, Mo Salah berhasil meloloskan Mesir ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah lewat sepasang gol dramatis melawan Kongo. Kedua, Salah dan Ronaldo sama-sama berpeluang menangin gelar Liga Champions. Terkahir ekspektasi Salah dan Mesir di Piala Dunia gak setinggi Messi dan Argentina. Simple kan?

5. Kebangkitan Cristiano Ronaldo

via Istimewa
(Sumber: Istimewa)

Sejak 5 tahun terakhir hanya satu Gelar Ballon D’Or yang dimenangin Messi, sisanya milik Ronaldo. Kapten timnas Portugal itu pun mampu ngebuktiin determinitasnya buat menyaingin Messi sebagai pesepakbola terbaik sejagat. Maka demikian, jika Real Madrid memang lagi di Liga Champions 2018, peluang Messi buat menangin Ballon D’Or 2018 bisa dibilang nyaris gak ada.

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.