Jum'at, 26 April 2024

Genmuda – Electronic Arts (EA) mengalami masa sulit akhir tahun ini. Developer game itu dibanjiri komentar buruk, kritik pedas, dan “ancaman boikot” dari sejumlah netizen karena praktik bisnis yang dianggap gak adil.

Kritik terbanyak berasal dari para pengguna Reddit. Pihak EA berusaha mengklarifikasi bahwa pihaknya selalu berusaha ciptain game terbaik dengan harga terjangkau, bukannya ingin mengeruk kekayaan doang.

via popkey.com

Namun demikian, komentar itu gak dipercaya hingga di-downvote (tombol repon negatif, tombol dislike). Jumlah downvotenya hingga lebih dari 630 ribu dan merupakan downvote Reddit terbanyak sepanjang sejarah gaming.

Beberapa pengguna Reddit bikin meme untuk mengajak gamer lain “memboikot EA” dengan cara gak beli game-nya. Seiring dengan bertambahnya pembatalan pesanan game keluaran EA, harga saham developer itu anjlok dari 119 poin pada 31 Oktober jadi 107 poin pada 22 November.

Kejadian itu dipicu oleh cara berbisnis EA pada game “Star Wars: Battlefront 2” (SWBF2) awal Februari lalu. Soalnya, cara bisnis EA kayak gini.

“Pay to Win”

via popsugar.com

Pada mode multiplayer, tiap pemain SWBF2 diberi pilihan karakter yang engga begitu kuat. Pilihan karakter kuat sekaligus ikonik muncul bila jumlah credit pemain cukup.

Dengan credit 20 ribu, karakter Iden (protagonis SWBF2) bisa dibeli. Sementara itu, Emperor Palpatine, Princess Leia, dan Chewbacca berharga 40 ribu. Luke Skywalker dan Dart Vader yang merupakan tokoh sentral “Star Wars” berharga 60 ribu credit.

Tanpa membeli credit dengan dolar atau rupiah, mata uang dalam game itu bisa diperoleh dengan bermain multiplayer. Rata-rata, satu ronde standar 11 menit bernilai sekitar 275 credit. Berarti, butuh sekitar 2400 menit (40 jam) bermain untuk memperoleh satu karakter ikonik.

Masalahnya, makin banyak credit karakter, makin banyak pula kemampuan. Dengan kata lain, hanya pemain SWBF2 yang addict atau yang bisa bayar mahal yang mampu menangin multiplayer game tersebut.

Cara bisnis itu yang diprotes habis di berbagai forum. EA meresponnya dengan mengurangi harga tiap karakter sebanyak 75 persen tanpa mengurangi kekuatan masing-masing.

“Loot Boxes”

via picturequotes.com

Loot box merupakan sebuah paket yang dijual EA di dalam game SWBF2. Paket tersebut berisi satu buahbisa cuma berupa kostum hiasan untuk salah satu karakter hingga senjata terkuatnya.

Kemunculan barang itu sayangnya enggak bisa dikontrol. Dengan harga yang sama, seorang pemain bisa dapet baju ganti sementara pemain lain bisa dapet machine laser gun atau super sand blaster.

Di dunia nyata, cara kerja loot boxes mirip banget kayak lotere. Pemerintah Belgia menganggap model bisnis itu sebagai bentuk baru perjudian dan pengen memboikotnya di seluruh tanah Eropa.

Mengutip perkataan Menteri Hukum Belgia, Koen Geens, “Mencampur gambling dan gaming sangat berbahaya bagi kesehatan mental para pemain muda dan anak-anak.”

Genmuda.com berdoa aja supaya para developer game MOBA di Indonesia gak ngikutin cara bisnisnya Electronic Arts. Gimana menurut kamu, gaes? Game EA apa yang paling bikin kamu kecewa setengah mati? (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.