Jum'at, 26 April 2024

Genmuda – Sebagai anak muda tentunya kamu engga boleh apatis sama politik yang ada di Indonesia. Walaupun kegiatan politik masih sedikit melibatkan anak muda, tapi suara kalian tetep aja berpengaruh sama perubahan bangsa. *tsah.

Dan kalo ngebahas debat Pilkada DKI Jakarta pasti selalu jadi daya tarik buat kamu. Soalnya Pilkada DKI dianggap sebagai batu loncatan menuju jabatan yang lebih tinggi (Ya kalo ngeliat dari track record dari mantan Gubernur DKI sih itu bener).

Rencananya debat kedua akan dilaksanakan Jumat (27/1). Sebagai pemilih muda, sekarang Genmuda.com bakalan #TanyaKawanMuda terkait debat Cagub-Cawagub calon Gubernur DKI Jakarta. Salfok lagi engga nih?!

1. Adhytia Angga Syaputra – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Via Angga
(Sumber: dok.Angga)

Cowok yang dipanggil Angga ini sangat memperhatikan banget jalannya debat kedua. Apalagi doi yang kuliah di jurusan Ilmu Politik lagi buat skripsi tentang kepemimpinan calon Gubernur pertahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Angga punya harapan tersendiri buat debat kedua ini, yaitu damai dan (janji kampanye) terealisasikan.

2. Dessy Rizdha Nasution – Universitas Paramadina

Via Dessy
(Sumber: dok.Dessy)

Beda lagi sama cewek yang kuliah dengan jurusan Ilmu Komunikasi ini, “Harapan gue sih mereka bisa jawab semua pertanyaan dengan solusi, bukan cuman sekedar konsep. Karena konsep yang mereka tawarin ke masyarakat itu bagus tapi hanya sebatas konsep doang” ujar Dessi ke Genmuda.com. Cewek ini juga berharap masing-masing paslon (baca: Pasangan Calon) bisa kritis dalam debat tanpa ngejatuhin paslon lain. “Soalnya kalo pemimpin itu penting punya integritas dan mental yang kuat.” tegas Dessy.

3. Andrew Barry Dianto – Universitas Mercu Buana

Via andrew
(Sumber: dok.Andrew)

Kalo menurut cowok yang biasa di panggil Barry, tema yang diambil debat kali ini menarik, soalnya ngomongin reformasi birokrasi dan pelayanan publik serta penataan kawasan perkotaan, Dari situ doi berharap kalo engga ada paslon yang salah jawab. “Jangan sampe deh, ditanya apa jawabnya apa.” Siap deh Bar.

4. Giffar – Universitas Paramadina

Via dok.Giffar
(Sumber: dok.Giffar)

Cowok yang satu ini bilang engga tertarik sama politik dan engga mau berharap banyak sama debat Pilkada. “I have no hope and no idea about politic, tapi gue tetep peduli dan tetep mau menyuarakan hak suara gue di pemilihan Gubernur DKI Jakarta kali ini.” Well, seengaknya Giffar menunjukan sisi positif kalo anak muda engga boleh golput!

5. Daffa Syahnabil -Universitas Multimedia Nusantara

Via dok.Daffa
(Sumber: dok.Daffa)

Harapan cowok jurnalistik ini sih simple. “Intinya para calon bisa bersaing sehat dan bisa nunjukin kepintarannya masing-masing. Tanpa pake jelek-jelekin lawan debatnya” terang Daffa. Soalnya dalam politik engga ada musuh atau teman yang setia. *asik!

6. Affin Mardoli – Universitas Sahid

Via dok.Affin
(Sumber: dok.Affin)

Menurut Affin sebenernya debat itu bukan ajang saling menjatuhkan. Makanya Affin punya harapan tersendiri buat debat kedua. “Gue mengharapkan ada kandidat yang meyakinkan masyarakat agar masyarakat agar engga ragu untuk memilihnya.”

7. Eva Selvia – Fresh Graduate

Via Eva
(Sumber: dok.Eva)

“Berbobot dong!” Itu harapan mutlak cewek yang baru lulus dari Jurusan Komunikasi. Menurut doi debat yang pertama itu kayak anak SMA yang main sindir-sindirian. Apalagi sampe salah nyebut jabatan yang udah lama ditinggalin.

“Semoga debat ini berbobot, punya jawaban atas tema yang disuguhin udah gitu jangan main jawab aja. Jawabannya harus rasional, masuk akal, dan bisa dilaksanain di Indonesia.” tutup Eva.

So, apapun pendapat Kawan Muda harus kamu terima ya gaes. Engga usah ‘gaduh sampai mengaduh’ kayak puisinya Rangga. Jadi kalo kamu punya harapan lain jangan lupa juga dikomentarin di bawah. Biar apa? Biar asik dan saling ngebangun dong. Ciaw! (sds)

Comments

comments

Al Fanny Panestika
Wannables, penyuka ice cream dan colak colek Nutela