Selasa, 8 Oktober 2024
HiburanNgulikFilm

Review ‘Thor: Love and Thunder’, Drama Komedi Romantis Sang Dewa Petir

Natalie Portman sebagai Mighty Thor dan Chris Hemsworth sebagai Thor di film THOR: LOVE AND THUNDER ©Marvel Studios/2022

Genmuda – Thor: Love and Thunder jadi salah satu film andalan Marvel setelah Doctor Strange. Namun kali ini andil Taika Waititi akan membuat warna Thor jelas berbeda dari film MCU yang udah-udah.

Sukses dengan Thor: Ragnarok (2017), nuansa komedi tersebut akhirnya kembali disajikan lewat film Thor: Love and Thunder. Bedanya terdapat bumbu drama romantis yang mewarnai kisah hidup Thor Si Dewa Petir.

Kehidupan Thor yang Hampa

Natalie Portman dan Chris Hemsworth di film THOR: LOVE AND THUNDER. ©Marvel Studios/2022

Cerita film berlanjut dari kejadian pasca Avangers: Endgame (2019). Thor (Chris Hemsworth) yang sebelumnya gabung dengan Guardian of Galaxy, menjadi salah satu andalan geng penjaga luar angkasa. Mereka kemudian bertualang dari satu planet ke planet lain.

Namun demikian, seiring petualangan tersebut, Thor justru ngerasa hidup dia kayak ada yang kurang. Di tengah kebimbangan tersebut, mereka kemudian menerima sinyal bahaya dari banyak wilayah jika banyak dewa yang dibantai oleh seseorang yang misterius bernama Gorr the God Butcher (Christian Bale).

Gorr sendiri memiliki pandangan kalo peran dewa terasa tak berguna usai kehilangan putrinya. Nah, salah satu target Gorr selanjutnya yaitu Asgard baru yang berada di bumi. Thor lantas langsung pergi bersama Korg (Taika Waititi) untuk mencegah rencana Gorr.

Kehadiran Thor ke bumi disambut heboh oleh warga Asgard yang kini berubah jadi dewa wisata di bumi. Tanpa sepengetahuannya, di sini Thor justru bertemu dengan cinta matinya, yang gak lain adalah Dr. Jane Foster (Natalie Portman) alias The Mighty Thor.

Superhero dengan bumbu rom-con

Christian Bale sebagai Gorr di film THOR: LOVE AND THUNDER. ©Marvel Studios/2022

Thor: Love and Thunder bisa dibilang mirip-mirip dengan Thor: Ragnarok, terutama dalam unsur-unsur komedinya. Celetukan dalam tiap dialognya menjadikan film ini terasa kocak.

Meski begitu, Waititi seolah mengubah komedi di film ini terasa lebih romantis. Hubungan Thor – Jane dikemas layaknya cerita mantan yang ternyata masih sama-sama sayang. Penonton pun diajak buat simpati atas pengorbanan yang dibikin sama keduanya. Tentunya dengan kemasan yang gak serius, ya.

Di sisi lain, pujian juga cocok dilayangkan oleh Christian Bale. Perannya sebagai Gorr layak diacungin jempol. Dia muncul sebagai karakter empat dimensi yang sukses bikin penonton sebel, ngeri, sekaligus iba. Rasanya doi emang pas aja buat peran antagonis di film ini.

Kesimpulan

Natalie Portman dan Chris Hemsworth ©Marvel Studios/2022

Lantas apa yang jadi catatan buat film ini? Potongan plot film yang dinarasikan oleh Korg nampaknya terasa mengesampingkan potensi yang bisa digali dari banyak karakter. Tapi, overall film ini tetap fun buat ditonton sama kalian, yang juga gak ngikutin film-film MCU.

Perlu diingat, Thor: Love and Thunder masih menyimpan dua post credit scene yang menjadi clue buat film Thor selanjutnya. Anyway, filmnya mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Juli 2022. Nih, tonton dulu aja trailernya!

Our Score

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.