Review ‘Chainsaw Man: Reze Arc’, Cinta Pertama yang Berdarah-Darah
©Sony Pictures
Genmuda – Setelah Demon Slayer: Infinity Castle sukses bikin fans anime susah move on, giliran Chainsaw Man: Reze Arc yang datang menyabet perhatian. Film terbaru dari manga karya Tatsuki Fujimoto ini hadir sebagai kelanjutan langsung dari season pertama animenya, tapi masih bisa dinikmati walau kamu belum hapal seluruh cerita sebelumnya.
Cinta pertama yang berdarah-darah
Kisahnya masih berpusat pada Denji, bocah polos yang hidupnya berantakan sejak kecil karena terlilit utang ayahnya. Setelah dikhianati dan dibunuh oleh yakuza, Denji diselamatkan oleh Pochita, anjing iblis bermesin gergaji yang menyatu dengan dirinya dan membuatnya jadi sosok Chainsaw Man.
Di film ini, kehidupan Denji berubah total ketika ia bertemu Reze, cewek manis yang bikin hari-harinya yang kelam terasa hangat. Tapi namanya juga dunia Chainsaw Man, jangan harap segalanya berjalan lurus-lurus aja. Di balik senyumnya yang lembut, Reze justru menyimpan rahasia kelam yang bakal nyeret Denji ke pertarungan paling berbahaya sepanjang hidupnya.
Salah satu daya tarik utama film ini adalah kemampuannya memainkan emosi penonton. Di satu sisi, kita dibuat gemas oleh tingkah Denji yang polos dan kikuk menghadapi cinta pertamanya. Di sisi lain, film ini langsung tancap gas dengan pertarungan intens penuh darah dan ledakan, khas Chainsaw Man banget.
Adegan-adegan brutal seperti lidah terpenggal sampai tubuh yang meledak nggak ditahan-tahan sama sekali. Tapi justru di situ letak pesonanya. Chainsaw Man tetap setia pada akar dark fantasy-nya yang penuh kekacauan dan kejutan.
Visual dan Musik yang Keren
Secara visual, film ini nggak main-main. Mulai dari pantulan cahaya hujan yang detail, kembang api yang romantis saat Denji dan Reze berciuman, sampai sudut pengambilan gambar yang sinematis waktu Bomb Devil membantai musuhnya.
Musik garapan Kensuke Ushio juga berhasil menaikkan tensi setiap adegan. Bisa dibilang pas sama plot dan adegan yang dibawakan. Para pengisi suara tampil maksimal. Kikunosuke Toya berhasil menampilkan dua sisi Denji, mulai remaja lugu yang kebingungan soal cinta dan Chainsaw Man yang brutal. Reina Ueda juga keren banget membawakan perubahan Reze dari cewek manis jadi sosok mematikan.
Namun demikian, penulis ngerasa masih banyak adegan yang terkesan kurang penting yang kurang mendukung jalan ceritanya. Tapi sekali lagi, semuanya emang cuma pengen pamerin kualitas animasi yang ditawarkan.
Kesimpulan
Chainsaw Man: Reze Arc bukan cuma tontonan penuh aksi berdarah. Di balik gergaji dan ledakan, ada cerita emosional tentang cinta pertama, pengkhianatan, dan pilihan hidup yang bikin kita peduli sama nasib Denji.
Buat Kawan Muda pencinta anime aksi dengan animasi kelas atas, cerita yang dalem, dan visual yang bikin mata nggak bisa lepas dari layar, film ini wajib banget masuk daftar tontonan. Di Indonesia film ini mulai tayang 26 September 2025. Berikut cuplikan trailernya!
