Genmuda – Musik seharusnya juga hadir dalam gelaran budaya populer kayak komik dan animasi. Dari situ, para kreator bisa jalin komunikasi hingga akhirnya berkolaborasi dalam project baru.
Cita-cita itu yang dibawa Pepeng NAIF ke Popcon Asia 2018. Pada acara yang digelar 22-23 September itu, Pepeng jadi “host” bagian musik. Tugas utamanya adalah mengonsep acara musik Popcon Asia tahun ini.
Dijelasin pada konferensi pers di Jakarta, (12/7) siang, Popcon Asia 2018 bakal ngasih porsi lebih buat acara musik. Setelah konferensi pers, Sunny Gho selaku creative director acara itu bilang kalo Popcon Asia nanti bakal menyediakan konser musik selama 3 jam.
“Sebelumnya, musik hanya jadi selingan di antara acara Popcon. Kali ini, musik jadi salah satu sorotan utama. Penampilan musisinya pun dikonsep khusus,” terang Sunny Gho.
Kira-kira, bakal semusik apa panggung pada acara yang bertajuk “Clash of Pop” nanti? Begini petunjuk dari otak di baliknya, Pepeng.
Goodnight Electric dan Whiteshoes and the Couples Company
“Sejauh ini, musisi yang sudah pasti bermain adalah Goodnight Electric dan Whiteshoes and the Couples Company. Mereka akan menampilkan hal unik yang belum pernah ada di panggung sebelumnya,” kata Pepeng.
Interpretasi komik
Baik Goodnight atau Whiteshoes diminta menginterpretasikan komik Indonesia pada penampilannya. “Mereka bebas mau nyanyi sambil berteater atau bagaimana asalkan waktunya cukup. Komik Indonesianya pun bebas dipilih masing-masing musisi,” kata Pepeng.
Satu lagu spesial
Musisi yang tampil juga “ditantang” nampilin satu karya baru yang dibuat khusus untuk penampilan mereka di Popcon Asia 2018. Kata Pepeng, lagu itu baru banget dibuat ketika para musisi bersedia tampil September nanti.
Dibuatkan album kompilasi
Penampilan para musisi Popcon pun bakal direkam ke album kompilasi. “Bila semua lancar, Album itu rencananya rilis tahun depan. Mungkin awal atau pertengahan 2019,” tukas Pepeng.
“Rencananya, album itu bakal saya luncurkan di salah satu acara musik besar di Tanah Air,” ujarnya.
Gak terikat hak eksklusif
Lagu dan konsep penampilan yang para musisi buat untuk Popcon Asia 2018 gak terikat hak eksklusif. Artinya, para musisi bebas nampilin salah satu atau kedua hal itu pada konser lain. “Mereka boleh bawakan penampilan Popcon mereka di tempat lain, kok,” kata Pepeng.
Mau nambah line-up
Buat nemenin Goodnight dan Whiteshoes, Pepeng berencana manggil satu musisi lagi yang pastinya Kawan Muda suka. “Gua geregetan banget pengen nyebut namanya. Tapi, belum boleh,” tutur doi.
Setelah dibujuk-bujuk, doi sepakat ngasih petunjuk. “Band itu pastinya dikenal banyak orang. Lalu, genrenya pop-rock. Sekarang, mereka berkiprah di jalur indie karena musisi mana yang sekarang bergantung pada label besar,” kata Pepeng.
Secara terpisah, Sunny Gho bilang kalo panitia masih mencari dua atau tiga band lagi. “Nuansa musik mereka gak akan jauh beda biar panggungnya gak ‘jomplang,’” kata Sunny.
Saat dibalikin ke Pepeng kenapa bukan NAIF yang tampil, doi bilang, “Maunya sih kami yang naik panggung. Tapi, jadwal anak-anak belum pasti. Daripada nanti mengecewakan, mending gua cari band yang pasti bisa aja.”
Proses kreatif bermusik
Satu hal lagi, Pepeng pun berniat mengkondisikan supaya para pengunjung Popcon Asia 2018 paham proses kreatif di balik sebuah lagu. “Kadang, satu lagu terdengar gampang tapi pembuatannya susah banget. Itu yang ingin saya tunjukkan nanti,” harapnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan lagu baru ciptaan para penampil diangkat sebagai soundtrack animasi Indonesia, mereka bilang kemungkinan itu terbuka lebar. Wew!
Popcon Asia 2018 juga kembali bikin ajang penghargaan buat webtoon, komik, dan game. Tahun ini, ditambah satu kategori yaitu featured film alias film panjang.
“Nominasinya tidak akan seperti FFI, tapi lebih mirip MTV Awards. Misalnya, nominasi adegan paling romantis,” kata Yenny Wangsawidjaja, selaku Managing Director Popcon. (sds)