Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Udah berapa berita yang kamu baca berhubungan sama kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin? Ini yang kesekian atau yang pertama? Kalo pertama, pasti kamu pembaca setia Genmuda. Big thanks! Perlu Genmuda jelasin ulang gak ? Atau kamu udah agak suntuk liat paragraf awal yang isinya itu-itu aja? Genmuda jelasin dikit lagi ya.

Selain berita duka yang menimpa Jakarta pada 14 Januari kemarin, bulan Januari ini kayaknya bakal ditutup sama maraknya pemberitaan tentang kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) di Oliver Café, mal Grand Indonesia, Jakarta, pada hari Jumat (8/1), setelah menenggak es kopi Vietnam. Dari hasil penyelidikan, ternyata kopi tersebut mengandung tiga gram sianida yang ngebuat Mirna meregang nyawa.

Mendiang Wayan Mirna Salihin (Foto: Istimewa)

Terkait berita ini, awalnya penulis dapet pesan singkat dari atasan sekitar pukul 9 malam yang bertuliskan “Bob, bikin artikel tentang kasus Mirna, deadline jam 8,” Dor! malem minggu penulis akhirnya di depan laptop, untung jomblo. Sempet bingung beberapa waktu, akhirnya riset pun dilakuin.

Wah, kalo berita aktual (terbaru) kayaknya portal online lain udah duluan, nulis apa nih, dalam hati. Buka situs sana-sini, baca setiap kasusnya, agak rumit juga. Akhirnya terbesit ide, jadi detektif dadakan.

Di sini penulis bareng kamu, para pembaca setia, nyoba buat jadi detektif dadakan setelah 21 hari penyelidikan kasus ini berjalan. Kita bahas ulang beberapa (beberapa loh) hal yang muncul satu persatu sejak meninggalnya mendiang Mirna. Tapi, dari sudut pandang yang lain. Yaitu, komentar para netizen yang marak di setiap pemberitaan. Merhatiin engga kamu?

Tapi, sebelum kita mulai, inget kalo kita ini detektif dadakan. Hal yang pertama dilakuin pasti riset, ngegali keterangan dari berbagai sumber, yang sekarang udah tersedia secara online. Akhirnya, ya googling.

Yang penulis temuin? Lubernya kometar dari para netizen di setiap pemberitaan kasus ini. Berikut beberapa contohnya, mulai dari yang serius sampe yang bercanda, dan kita urutkan berdasarkan kronologisnya.

 

Kopi Vietnam yang mengandung sianida

Setuju ya ini jadi riset pertama? Kopi Vietnam jadi hal yang paling diberitakan setelah munculnya berita kematian Mirna. Karena kopi ini, Mirna langsung engga sadarkan diri dan mulutnya langsung mengeluarkan busa. idmtimes juga bilang, pemilik restoran sempet nyoba beberapa tetes kopi ini dari gelas Mirna di tangannya. Setelah diminum, dia ngerasa kebas dan setengah jam kemudian mual dan muntah.

Setelah di autopsi sama laboratorium forensik Mabes Polri dari cairan yang ada di lambung Mirna, polisi mastiin kalo kopi yang diminum Mirna mengandung sianida, dikutip dari liputan6 (17/1). Menurut netizen, (kalo di preview gak pecah)

asssssssss

Gimana, Kawan Muda? Ada rekan kamu yang mengerti reaksi zat ini lebih dalem?

Daya zat sianida sendiri bersifat sangat mematikan, bahkan WHO aja udah nyatain hal itu di tahun 2004, kata Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), dilansir dari efekgila.com. Sianida bisa menyebabkan gagal napas karena ada tekanan terhadap susunan saraf pusat dalam bentuk tremor, aritmia, kejang-kejang, koma, dan pada pusat pernafasan.ceeeekkkkkFYI, dosis renah sianida bisa ditemuin di alam loh, Kawan Muda. Salah satunya dari singkong yang mengandung bentuk senyawa glikosida sianogenik yang bernama limarin. Senyawa itu relatif engga beracun, tapi karena proses enzimatik di dalam tubuh kita, bisa ngurainya jadi salah satu bentuk sianida, yaitu hidrogen sianida.

Sahabat Mirna, Fransiska, ngungkapin juga ke idntimes kalo korban sempet mengkonsumsi obat pelangsing sebelum pergi ke Oliver Cafe. Dugaan karena serangan jantung akibat reaksi antara obat pelangsing dan kopi pun muncul. Hmmm… Gimana naluri detektif kamu sejauh ini?

 

Celana Jessica hilang

Selang beberapa waktu setelah penyelidikan yang dilakuin pihak aparat, akhirnya timbul dugaan kalo Jessica salah satu pelaku pembunuhan berencana ini. Celana yang dipake dirinya pas ketemu sama Mirna engga ada waktu polisi ngegeledah rumahnya. Hilang, engga tau di mana rimbanya. Apa ini salah satu bukti kuat? Sampe akhirnya dia buang celana itu.

Informasi celananya yang hilang diterima polisi dari kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo, yang menurutnya Jessica ngebuang celana itu karena udah jelek.

Kata netizen,

ceeeekkkkkSampe saat ini celana misterius itu engga ditemukan, pihak kepolisian sempet nyari tapi akhirnya bukti lain dirasa udah cukup.

 

Mirna dan Jessica sama-sama suka (Lesbian)

Dari kematian Mirna beredar rumor ada hubungan sejenis yang terjalin atau disebut lesbian. Dilansir dari merdeka, ada dugaan Mirna meregang nyawa karena dia akhirnya mutusin buat menikah sama kekasihnya, dan akhirnya Jessica terbakar api cemburu. Polemik kehidupan.

Sampe Ultraman turun tangan
Sampe Ultraman turun tangan

ceeeekkkkkoootttt

 

Hasil rekaman CCTV

Dalam penyelidikan yang dilakukan oleh polisi, rekaman CCTV di kafe tersebut akhirnya diamankan buat diselidiki. Tapi, hasil rekaman itu engga bisa jadi bukti kuat karena engga ada pelaku yang membubuhi sesuatu ke dalam kopi korban. Hasil rekaman pun terhalang tiga tas yang diletakan di atas meja. Sedangkan di ruang pembuatan kopi engga dipasang satu pun kamera CCTV.

ceeeekkkkkoootttti

Pertemuan Mirna dengan kedua temannya, Jessica dan Hani diadakan waktu sore hari. Minuman itu pun udah ada di meja sebelum korban sampe ke tempat kejadian. *mikir ala detektif

 

Detektifnya kena tipu

ceeeekkkkkooottttiiiii

Engga sedikit yang manfaatin berita ini buat promosi dan jualan. Kita sebagai detektif lagi mendalami kasus, akhirnya malah kena tipu, masuk ke situs judi bola. KZL!

qq

Karena bete kena tipu, akhirnya detektifnya pensiun.

Terhitung pukul 23.00 pada Sabtu (31/1) kemarin, Subdit Jatarnas Ditreskrimum Polda Metro Jaya akhirnya melakukan penahanan terhadap Jessica Kumala Wongso atas kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin. “Malam ini terhadap saudari J (Jessica) tersangka kasus tewasnya saudari Mirna yang saya tandatangani selaku Direktur akan dilakukan penahanan mulai malam ini pukul 23.00 WIB,” ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (30/1/2016) malam, seperti dilansir dari detik.

Well, semoga pelaku bisa diberi ganjaran yang setimpal, walaupun engga akan pernah bisa disetarakan dengan nyawa seorang Mirna. Untuk keluarga yang ditinggalkan, yuk kita sama-sama berdoa semoga diberi ketabahan dan almarhum Mirna bisa tenang di surga. Amin. (sds)

Comments

comments

Bobi Brilyan Bastenjar
Valar Morghulis