Jum'at, 26 April 2024

Genmuda – Menyambut gelaran SEA Games 2019 di Filipina, Pocari Sweat resmi mengumumkan keterlibatan mereka dalam sebagai official isotonic drink. Ajang olahraga paling bergengsi di Asia Tenggara ini akan berlangsung mulai tanggal 30 November – 11 Desember 2019. Dalam acara konferensi pers di Jakarta, Senin (18/11), kesempatan ini menjadi bukti dukungan Pocari Sweat sebagai minuman pengganti ion tubuh yang senantiasa mendukung para atlet Indonesia.

Marketing Director PT. Amerta Indah Otsuka, Ricky Suhendar bilang bahwa langkah ini menjadi bukti konsistensi perusahaan, khususnya dalam bidang olahraga setelah sebelumnya ikit berpartisipasi dalam acara Asian Games.

“Tentunya ini adalah wujud komitmen Pocari Sweat, bukan hanya memberikan manfaat kesehatan bagi para atlet dengan para atlet dengan produk-produk berkualitas tinggi, tetapi juga sepenuhnya mendukung segala aktivitas olahraga.” kata Ricky.

Gak cuma itu, Kawan Muda juga dapat ikut terlibat dalam memberikan dukungan buat para atlet yang akan pentas di SEA Games 2019. Melalui kampanye di media sosial Instagram @pocarisportid, lo bisa langsung memberikan dukungan dengan berlari minimal 1 kilometer. Hingga berita ini diturunkan kampanye ini telah melampaui target dengan mengumpulkan lebih dari 2.788 orang di 11 kota besar di Indonesia, –dimana jumlah tersebut setara dengan jarak dari Jakarta ke Manila yaitu sejauh 2.788 km.

Selain menjadi penyemangat para atlet, Pocari Sweat juga akan memilih dua orang yang beruntung untuk datang langsung menghadiri pembukaan SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Menurut Ricky kriteria pemenang dipilih berdasarkan testimoni paling seru di media sosial.

Persiapan para atlet

Witan Sulaiman ©Genmuda.com/2019 Liki

Pada kesempatan yang sama hadir pula perwakilan sejumlah atlet yang akan pentas di ajang SEA Games 2019. Mereka juga menyampaikan target dan persiapan yang tengah dilakukan untuk membawa harum nama Indoensia. Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaiman, misalnya. Cowok yang juga brand ambassador Pocari Sweat ini mengaku butuh persiapan panjang dan latihan instensif jelang SEA Games. Dengan target medali emas, Witan dan kawan-kawan juga berharap dukungan penuh para pecinta sepakbola, mengingat Indonesia terakhir kali mendapatkan medali  emas dari cabor sepakbola pada SEA Games tahun 1991.

“Harapan saya, selalu doakan kami di setiap pertandingan. Sisanya serahkan pada kami di lapangan untuk bisa mendapatkan kembali medali emas.” ungkap cowok 21 tahun tersebut.

Gak jauh berbeda dengan Witan, persiapan panjang juga dilakukan sama Emilia Nova, Atlet Nasional Lari Halang Rintang. Walau sempat mengalami cedera Emilia berusaha memperbaiki catatan waktunya untuk SEA Games 2019.

“Setelah pulih cedere, sekarang udah mulai balik latihan. Untuk speed-nya belum sebagus Asian Games tapi untuk teknik gawangnya lebih bagus dari Asian Games. Mudah-mudahan bisa lebih sebagus Asian Games.” jelasnya saat di wawancarai awak media.

Kendala cedera juga membuat Emilia memilih turun di satu nomor demi alasan bisa lebih fokus. Salah satu lawan terberat yang diantisipasi olehnya adalah pelari dari Vietnam. Namun demikian, sejauh ini dirinya beraharap dapat memperbaikin catatan waktunya dan fit hingga pelaksanaan SEA Games 2019.

Peran pemerintah

Perwakilan pemerintah melalui Plt. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Staf Ahli Bidang Politik, Kemenpora, Dr. Yuni Poerwanti, M.Pd mengatakan bahwa pemerintah melalui instruksi Presiden Joko Widodo juga telah memberikan target 45 medali emas di SEA Games 2019 nanti. Dirinya optimis target tersebut dapat tercapai karena jumlah tersebut telah dipertimbangkan melalui faktor margin error.

Walau enggan menyebut nominal bonus yang diberikan oleh atlet yang meraih medali emas, perak, dan perunggu di SEA Games 2019. Namun Kemenpora menjamin bonus tersebut akan segera dicairkan ke tangan atlet.

Indonesia sendiri menurunkan 837 kontingen ke Filipina. Nantinya ada 11 negara yang berpartisipasi dalam 56 cabang olahraga, 523 nomor pertandingan, dan lebih dari 10.000 atlet yang berpartisipasi.

Comments

comments

Saliki Dwi Saputra
Penulis dan tukang gambar.