Penjelasan Ilmiah Kenapa Sahabat Kamu Sering Punya Selera Humor dan Obrolan yang Sama
Ki-ka: Jefta Jasson, Willy Anggawinata, Clara Ayu, dan Yosua Gunawan. Merekalah Eclat. Kurang si Louis Xander aja, nih. ©Genmuda.com/2017 Everlyn
Genmuda – Mulai dari cara ngobrol, selera humor, tipe cowok/cewek atau kebiasaan kecil lainnya mungkin bisa jadi satu kesamaan di antara geng pertemanan kamu. Dan karena berbagai kesamaan itulah hubungan kalian bisa makin erat kayak lem super. Terus, kenapa bisa kayak gitu, ya?
Kalo kamu mikirnya karena kebetulan atau emang nasib, jelas salah besar gengs. Menurut penelitian yang diterbitin oleh Journal of Social Personal Relationship membuktikan bahwa itu terjadi karena Transactive Memory System (TMS).
Apa sih TMS?
Ini bukan mall di Bandung (lawak). TMS adalah sekumpulan pengetahuan antara dua orang atau lebih. Berkat TMS itulah kamu dan temen kamu bisa melakukan atau bahkan mengingat secara detail hal-hal apa aja yang pernah kalian lakukan.
Dalam konteks pertemanan, penelitian tersebut menyebutkan bahwa TMS dapat membantu Kawan Muda menemukan BFF sejati meski kamu baru sekali kenal. Tentunya kesamaan yang dimaksud bisa lebih luas, kayak kesamaan hobi, profesi, atau mungkin nasib percintaan. *kok pedih ya.
Kok bisa gitu?
“Kami menemukan bahwa semakin lama mereka berteman, semakin kuat sistem TMS ini dalam persahabatan mereka,” terang Nicole Iannone, Profesor Psikologi di Peen State University.
Gak cuma itu doang, penelitian tersebut juga menemukan bahwa TMS membantu seseorang untuk bisa saling percaya satu sama lain, bahkan secara psikologis dan emosi pun keduanya semakin dekat. Intinya TMS bisa menjadi tolak ukur kuat atau enggaknya suatu persahabatan. Gak percaya? Coba aja buktiin sendiri.
Kira-kira kamu sama sahabat kamu udah kayak gitu belum? Jangan lupa tulis komentar di bawah ya.
