Genmuda – Remaja akhir dekade 1960 hingga awal dekade 1970 terkenal dengan sifatnya yang aktif dan kreatif. Fashion era “Flower Generation” itu juga berubah menyesuaikan sifat pemudanya. Salah satunya, Jeans Levi’s seri Orange Tab yang pertama kali rilis 1969 sebagai simbol ekspresi pemuda saat itu.
Dari Flower Power ke Instagrammable. Koleksi Jeans yang kini usianya 48 tahun itu akhirnya di-remake menyesuaikan gejolak modern anak muda kekinian. Peluncurannya berlangsung di kantor pusat Levi’s Jakarta, Selasa siang (14/3).
Fashion item yang dirilis di seluruh Indonesia berupa trucker hat, trucker jacket, kaos, kemeja denim, celana jeans, dan tas. Totalnya ada 32 jenis buat pria-wanita, berdasarkan keterangan Adhita Idris, Country Marketing Head Levi Strauss Indonesia.
Setelah ngenalin wajah baru jeans klasik ini, aktor yang juga anak band The Flamboyant Alex Abbad dan model yang hobi ngedrum Rany Ramadhany langsung tunjukin mix n match Orange Tab ala mereka. Setelan trucker jacket dan jeans rombeng Alex asik banget dipakai buat naik motor. Sementara Rany tampil manis dengan kombinasi trucker jacket dan rok jeans.
Perbedaan Orange Tab lawas dan modern
Trucker dan celana jeans yang dua seleb dan model-model Levi’s kenakan siang itu dibuat dari bahan jeans yang stretch. Ukurannya juga terlihat fit dengan bentuk badan, engga keliatan gombrong ataupun skinny. Sementara itu, jeans Orange Tab lawas dibuat dengan ukuran lebih baggy dan ada juga yang dibikin cut-bray.
“Selain itu, bahan celana jeans Orange Tab era 60an-70an sangat kaku sementara yang sekarang tidak buat menyesuaikan kebutuhan anak muda yang aktif di era modern,” kata Daniel Sjogren, Country Manager Levi Strauss Indonesia kepada Genmuda.com.
Doi juga bilang kalo atasan dan kaos seri koleksi itu juga dirajut lebih longgar. Senada sama penjelasan Sjogren, Rany bilang kalo “Jeans ini terasa tipis. Nyaman banget dipakai ke mana-mana.”
Persamaan Orange Tab lawas dan modern
Sementara itu, Alex Abbad bilang kalo Orang Tab mampu memberikan statement. “Trucker jacket dan jeans yang gue pakai kali ini bukan cuma untuk gaya tapi untuk mengungkapkan perasaan yang gue rasain sejak bangun, mendengarkan lagu, dan beraktivitas,” tuturnya.
Secara terpisah, Daniel Sjogren mengamini Alex Abbad. “Bukan hanya mengekspresikan diri untuk orang lain. Koleksi ini juga bisa membantu remaja dan anak muda mencari jati dirinya dalam berpakaian,” tutur Sjogren.
Levi’s Tailor buat kamu yang pengen ekstra custom
Levi’s juga sediain Levi’s Tailor Shop di Jakarta. “Pembeli produk Levi’s manapun pada periode 11 Februari – 26 Maret bisa menambah patches, sulaman, atau sobekan pada produk mereka. Tailor Shopnya tersedia di Pondok Indah Mall 1, 20-26 Maret ini,” kata Adhita Idris.
Satu orang dilayani selama 30 menit di tempat kustomisasi itu. Adhita Idris memprediksi kalo dengan waktu itu, satu orang bisa membuat tiga kustomisasi pada produk mereka.
Daniel Sjogren nambahin keterangannya. “Tentu saja para tailor pilihan Levi’s sanggup memberikan rekomendasi gaya yang pas dengan kepribadian agar pelanggan tidak kebingungan dengan berbagai menu kustomisasi yang disediakan,” pungkas pria yang pakai trucker jacket Orange Tab kustom itu. (sds)