Menurut Riset, Diselingkuhin ‘Fix’ Lebih Nyakitin daripada Ditolak Mentah-Mentah (Begini Alasannya)
(Sumber: Instagram)
Genmuda – Selingkuh bisa terjadi dalam hubungan asmara bisa juga dalam hubungan pertemanan. Apapun kejadiannya, kekecewaan ditinggal pergi akibat kehadiran orang ketiga jauh lebih nyakitin daripada ditolak mentah-mentah.
Bukan maksud ngomong gosip soal perkawinan Pak Basuki Tjahaja Purnama yang katanya kandas karena orang ketiga dalam hidup Veronica Tan loh, ya. Genmuda.com murni ngomongin hasil penelitian soal fenomena tikung-menikung yang lekat banget sama kehidupan anak muda.
Penelitiannya diterbitin di Bulletin Personality and Social Psychology dalam judul “Did You Reject Me for Someone Else? Rejections That Are Comparative Feel Worse,” Agustus 2017 lalu. Risetnya buktiin kalo ditolak karena orang lain jauh lebih sakit daripada karena alasan lain.
Bagaimana risetnya dilakuin?
Kesimpulan itu diperoleh setelah para peneliti Cornell University AS bereksperimen dengan 600 orang. Rangkaian percobaan dilakuin supaya peserta merasa ditinggal lantaran ada orang ketiga.
Salah satu eksperimen dikasih ke satu cowok. Eksperimen itu doi jalani bareng dua cewek yang sebenarnya kerjasama dengan tim peneliti. Tiap kali disuruh ngerjain puzzle, kedua cewek itu selalu kerjasama sementara si cowok dicuekin gitu aja.
Meski orang ketiganya adalah cewek, si cowok ngerasain sakitnya penolakan kayak diselingkuhin. Perasaan itu juga pasti kamu rasa ketika mengetahui orang yang kamu anggap sahabat jalan sama anak-anak satu tongkrongan tanpa ngajak kamu. #jlebb.
Kenapa lebih sakit?
Lain dari sakitnya penolakan biasa, penolakan karena kehadiran orang ketiga begitu menyakitkan karena bikin kamu juga merasa terkucil. “Emosi yang dirasakan jauh lebih kompleks daripada penolakan dengan alasan lain,” tulis Jacqueline Duke, psikolog Exaholics, dikutip Bustle.com (30/1).
“Selain harus merasa sakitnya ditinggal, penderitanya juga harus berkutat sama perasaan dikhianati. Dia merasa bisa dibuang begitu saja, gagal, dan pastinya merasa malu sama diri sendiri,” tutur Jacqueline.
Putus atau ditolak tanpa alasan pun sama menyakitkannya. Alam bawah sadar akan merasa semua itu terjadi akibat kehadiran orang ketiga. Soalnya, otak tiap manusia selalu berusaha nyari penjelasan atas kejadian di sekitar, apalagi yang menimpa dirinya.
Gimana cara pulih dari rasa sakit hati itu?
Perasaan jatuh ke lubang paling dalam dan terpental-pental hingga rusuk remuk itu bisa diobatin dengan perjuangan keras. Kenapa keras? Karena cuma penderitanya yang bisa sembuhin sakit hati kayak gitu.
“Penting untuk kembali berpikiran positif, berhenti menyalahi diri sendiri, dan melihat betapa menyenangkan, pintar, dan baikhatinya diri Anda,” kata Jacqueline Duke.
Berhenti kepoin segala mesos doi adalah cara lain. “Selain itu, tak ada salahnya menangis dan ceritakan rasa sakitnya ke orang-orang terdekat. Dan, ingat ini. Seseorang meninggalkan Anda untuk orang lain itu terjadi bukan karena Anda salah,” pungkas Jacqueline. (sds)
