Jum'at, 26 April 2024

Genmuda – Tanggal 17 Januari 2016 atau Minggu malam, akan tersaji pertandingan klasik antara Liverpool vs Manchaster United. Baik The Kop maupun The Red Devils sejatinya menjadi dua tim dengan rivalitas tinggi dan melegenda di tanah Britania Raya.

Liverpool boleh bangga dengan sejarah mereka. Tercatat dari era Bill Shankly sampe Kenny Dalglish udah ada 18 gelar Liga Premier dikantongi mereka. Torehan ini pun masih jadi kebanggaan hingga hari ini buat para fans. Namun, sejarah berbalik ketika Sir Alex mengarsiteki Manchester United. Dua dekade lebih bersama MU, Fergie mengalahkan pencapaian Liverpool di liga domestik, dengan 20 gelar, –dan menjadi pencapaian terbaik sampe sekarang.

Sekarang, kedua tim boleh berbangga akan sejarahnya, namun engga pada realita. Iya, suka atau engga, MU di bawah asuhan Van Gaal dirasa sangat ngebosenin, bikin ngantuk, dan bermain seperti engga pada kelasnya. Di lain pihak, Liverpool masih aja tampil inkonsiten usai ditangani oleh Jurgen Kloop.

 

Pekan ke-21 kemarin, MU tampil tertekan di saat melawan Newcastle United di James Park Stadium, dan hanya meraih satu poin. Sama dengan sang rival, Liverpool akhirnya memukul balas anak asuh Arsene Wenger buat menyelamatkan mereka dari kekalahan di Anfield. Uniknya lagi, baik Liverpool dan MU sama-sama ditahan imbang lewat skor 3-3.

Berdasarkan fakta di atas bisa dibilang kedua tim ini sedang berusaha move on dari tren buruk. Buat The Kop tiga poin jadi harga mati guna mengembalikan asa memasuki zona eropa. Sedangkan kalau MU engga bisa menang lagi, bisa jadi si Meneer VanGaal bakal jadi ‘VanGagal’ beneran, atau malah digantikan.

Nah, sebelum pertandingan tersebut dihelat. Genmuda.com bakalan kasih kamu lima fakta menarik dari pertandingan tersebut. Berikut ulasannya.

  1. Rivalitas Dua Kota
(Sumber: Manchester Evening)

Engga cuma masalah bola aja Liverpool dan Manchester bersaing, tetapi dalam urusan industri di masing-masing kota. Liverpool terkenal akan pelabuhannya, sedangkan Manchester terkenal akan industri pabriknya. Agar lebih efisien secara ekonomi, Manchester akhirnya membangun pelabuhan agar bahan baku industri bisa langsung dikirim ke pabrik. Hal inilah yang buat dua kota tersebut jadi cek-cok karena banyak pekerja di pelabuhan Liverpool yang kehilangan pekerjaannya.

Selain itu dari sisi musik, Liverpool terkenal dengan The Beatles-nya, sedangkan Manchester punya The Stone Roses. Hal ini juga jadi perbincangan siapa yang pantas jadi ibu kotanya musik Inggris Utara. Hmm engga di mana-mana berantem melulu ya.

  1. Engga ada transfer langsung selama 51 tahun
(Sumber: Google)

Terhitung sejak tahun 1964 lewat transfer Phil Chisnall, belum pernah lagi ada transfer pemain langsung dari Liverpool ke Manchester United atau pun sebaliknya. Hal ini karena kedua tim gengsi dan engga mau mantan pemainnya keluar dari klub langsung tampil di klub rival mereka. Michael Owen adalah orang terakhir yang pernah membela Liverpool dan MU selama karirnya tapi itu tidak melalui direct transfer, –karena saat itu Owen sudah pindah ke Newcastle United.

  1. Jumlah Trofi
(Sumber: BBC)

Sama seperti yang sempat disinggung sebelumnya, dari trofi Eropa alias Liga Champion, Liverpool unggul dengan 5 kali juara, sedangkan MU baru mengoleksi 3 gelar. Tapi yang dibanggakan dari supporter MU adalah gelar juara Liga Inggris yang berhasil mereka dapat yaitu 20 kali, melewati gelar yang dimiliki Liverpool yaitu 18 kali.

  1. Engga Pernah Duel di Eropa
(Sumber: Hard Tackle)

Di ajang Liga Inggris, udah ratusan kali kedua tim ini bertemu. Begitu juga di Piala Liga atau Piala FA. Tapi Kawan Muda tahu engga kalau MU dan Liverpool belum pernah bertemu di tingkat kompetisi Eropa, baik di Liga Champion atau Europa League. Wah mungkin ini ya alasannya kenapa Liverpool lebih unggul di Eropa. Mungkin karena belum ketemu MU. He-he.

  1. Puasa Gelar
(Sumber: Multi Bet)

Past adalah masa lalu, now adalah sekarang. *Iyalah. Tapi selepas Community Shield tahun 2013, bersama David Moyes, MU belum pernah sekalipun meraih trofi lain. Lebih apes lagi sama Liverpool, Musim 2013/14 Brendan Rodgers nyaris aja meraih gelar ke-19 kalau mereka engga melakukan beberapa kesalahan di laga-laga terakhir.

Alhasil, The Kop harus merelakan gelar Liga Premier ke Manchester City dengan jarak dua poin aja. Fans MU mungkin aja bisa berdalih kalau tim kesayangan mereka engga bakal lama puasa seperti Liverpool, dan Liverpudlian boleh juga bilang tahun ini adalah tahun mereka. Tapi sekali lagi, now adalah sekarang bukan kemarin, jadi ayo dong move on! (sds)

Comments

comments

Wisnu
An average joe lives in the value of curiosity/orang biasa tukang kepo.