Rabu, 9 Oktober 2024
Tekno

Lenovo Jalin Kerjasama dengan Tim DoTA 2 Kanaya Gaming

KanayaChristy Susastra (paling kiri), Dian Tika (dua dari kanan), Julius Tjhin (paling kanan) yang merupakan jajaran management Lenovo sedang berfoto dengan tim DoTA Kanaya. Per 31 Mei, Lenovo resmi jadi sponsor utama Kanaya selama setahun. ((foto: Genmuda.com/2016 Charisma)

Genmuda – Lenovo Indonesia dan Klub eSport DoTA 2 Kanaya Gaming meresmikan kerjasama mereka pada hari Selasa (31/5). Setelah resmi menjadi sponsor utama, logo produsen dari negeri Tiongkok itu pun berhak terpampang di sisi depan kostum Kanaya.

Representasi Customer Marketing Lenovo Indonesia Dian Tika berharap kerja sama itu bisa mendongkrak publikasi produk-produk gaming Lenovo. “Bersama Kanaya, kami bisa mendekatkan diri dengan para gamers dan menjadi lebih relevan untuk memenuhi kebutuhan gaming mereka,” kata Dian.

Andi Monang Carry (semacam striker di pertandingan sepak bola) dari Kanaya bilang, “Kerja sama ini bakal berlangsung satu tahun. Dukungan perangkat yang diberikan Lenovo tentu akan kami pakai berlaga dan semoga bisa memenangkan turnamen lainnya.”

Meski begitu, Andi belum bisa mengungkapkan timbal-balik yang diberikan Lenovo untuk timnya. “Masih ada yang mesti diomongin Manajemen Kanaya dan Lenovo. Yang jelas, kami bakal gunain support mereka buat berlaga lagi. Semoga saja bisa menang terus di turnamen selanjutnya,” tutur Andi.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Manajer DoTA Kanaya Frans Riyando kepada Genmuda.com, doi mengakui dukungan Lenovo buat Kanaya benar-benar jadi pemicu semangat tim. Tapi, doi belum bisa bilang timbal-balik dari Lenovo.

Kanaya
Kiri-Kanan: Muhammad Syifa, Tri Kuncoro, Andi Monang, Ciptadi, dan Ramzi Bayhaki, lima orang anggota tim DoTA Kanaya. (Foto: Genmuda.com/2016 Charisma)

“Belum bisa saya sebut. Tapi, kami berharap Lenovo bisa memberi dukungan yang besar sehingga tim Kanaya bisa bertanding di turnamen internasional.” Andi dan Riyando bilang tim DoTA Kanaya udah terbukti di skala nasional, jadi sekarang udah waktunya bertanding lawan tim yang jauh lebih kuat dari negara lain.

“Engga perlu berharap terlalu tinggi. Kami coba berlaga di Asia Tenggara aja dulu. Setelah bisa keluar sebagai juara, baru kami naik tingkat terus hingga Asia bahkan dunia,” kata Riyando. Buat mengejar targetnya itu, Riyando bakal mengadakan latian rutin selama dua minggu sebelum turnamen selanjutnya.

Juara Nasional

kanaya tim
Andi Monang waktu berlaga di final Lenovo Gaming League April lalu. (Sumber: indogamers.com)

Ngomong-ngomong soal Kanaya dan Lenovo, tim berjersey hijau itu baru aja jadi juara satu turnamen DoTA Lenovo Gaming League, Desember 2015 – April 2016. Di sana, tim e-Sport asal Semarang itu perlu ngelawan tim-tim gokil lain, seperti Vicius ID (Bandung), Neo Syndicate (Surabaya), Eastern Rooster (Makassar), Catur (Medan), dan RRQ (Jakarta).

Di partai final Kanaya harus berhadapan dengan RRQ. Pertarungan keduanya pun berlangsung cukup sengit dan saling ‘jual beli’ serangan. Acara grand final yang dihelat di Gandaria City ini pun berhasil dijuarai oleh Kanaya. Para anak muda dari Semarang ini pun berhak mendapatkan 5 gaming desktop Lenovo IdeaCentre Y900.

Dengan begitu anak-anak Kanaya resmi banget jadi segelintir orang yang pertama kali mencicip set desktop gaming premium Lenovo itu di Indonesia, gaes. Soalnya, desktop itu baru mau rilis Juli 2016 nanti. Applause buat Tim Kanaya! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.