Sabtu, 20 April 2024

Genmuda – Saat ngelihat orang-orang yang mukanya dipenuhi bintik-bintik, sebagian dari Kawan Muda mungkin suka penasaran. Muka berbintik-bintik pun belakangan ini lagi ngehits banget, sampai-sampai ada tato temporernya segala. Lantas, sebenarnya apa sih yang bikin seseorang mukanya bisa kayak gitu?

Beruntung buat kamu, kini kamu engga perlu pusing-pusing lagi mikirin kenapa ada orang yang mukanya berbintik-bintik alias punya freckles. Semua jawabannya baru-baru ini udah dimuat SciShow dalam sebuah video berjudul ‘Why Do We Get Freckles’ yang udah diunggah dan bisa kamu lihat di YouTube.

Penasaran apa aja penyebab bintik-bintik pada muka seseorang? Mau tahu lebih banyak soal berbagai penyebabnya? Well, siap-siap terkejut, Kawan Muda, berikut ini adalah 5 penjelasan terkait kenapa muka seseorang bisa dipenuhi bintik-bintik menurut SciShow:

  1. Semua mitos yang terkait sama muka berbintik-bintik engga ada yang benar

(Sumber: thefashionanalyst.com)

Ada orang yang bilang kalau bintik-bintik pada muka itu merupakan hasil dari ciuman malaikat. Sayangnya, sorry to say hal tersebut sama sekali engga benar alias cuma mitos belaka. Lalu, apa penyebab sesungguhnya? Yuk, kita cek aja di poin-poin berikutnya.

  1. Gara-gara melanin

Seperti yang dijelasin sama SciShow, bintik-bintik tersebut merupakan daerah kecil pada kulit yang mengandung tingkat melanin yang lebih tinggi. Melanin merupakan protein pigmen yang berpengaruh pada warna mata, kulit, dan rambut.

FYI, melanin diproduksi oleh sel kulit melanosit dan bertindak sebagai tabir surya alami. Melain bakal ngegelapin berbagai daerah kulit kamu sehingga daerah tersebut lebih terlindung dari sinar matahari. Seseorang pun bisa punya muka berbintik-bintik karena melanin yang cuma tersebar dalam rumpun kecil. Tapi, pas lagi engga terpapar sinar matahari, bintik-bintik tersebut bakal memudar.

  1. Engga ada orang yang terlahir dengan bintik-bintik pada mukanya

(Sumber: Guardian)

Masih terkait dengan poin sebelumnya, pada dasarnya kulit kamu harus terpapar matahari dulu supaya bintik-bintiknya muncul. So, sampai seorang anak terkena sinar matahari, mereka kemungkinan besar engga bakal punya bintik-bintik pada mukanya. Terlepas dari itu, sampai sekarang para peneliti masih berusaha buat nyari tahu gimana sebenarnya cara kerja bintik-bintik pada muka.

  1. Faktor genetis

Walau engga ada orang yang langsung terlahir dengan bintik-bintik pada mukanya, bintik-bintik itu sebenarnya juga punya hubungan dengan gen yang bernama MC1R, yang mengatur warna kulit dan rambut. Gen tersebut ngendaliin seberapa banyak melanin yang kamu produksi dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu eumelanin cokelat tua dan feomelanin kuning kemerahan.

Kalau kamu punya gen MC1R yang aktif, tubuh kamu bakal ngeproduksi lebih banyak eumelanin dan kamu bakal punya kulit maupun rambut dengan warna lebih gelap yang bakal secara alami ngelindungin kamu terhadap matahari. Sebaliknya, kalau gen MC1R kamu engga aktif, tubuh kamu bakal ngeproduksi lebih banyak feomelanin, yang artinya kamu bakal punya kulit yang lebih terang dan rambut pirang atau merah sekaligus bakal lebih cenderung punya bintik-bintik pada muka.

  1. Engga semua orang berambut merah punya bintik-bintik pada mukanya dan engga semua orang yang mukanya berbintik-bintik berambut merah

(Sumber: wall.alphacoders.com)

Iya sih rambut merah sama muka yang berbintik-bintik memang sama-sama dipengaruhi oleh gen MC1R. Meski begitu, kedua hal tersebut engga selalu muncul bersamaan kok, Kawan Muda. Rambut merah merupakan ciri resesif, sedangkan bintik-bintik pada muka merupakan ciri dominan. Itulah kenapa kamu bakal nemuin orang-orang dengan rambut atau kulit berwarna gelap yang mukanya juga dipenuhi bintik-bintik. (sds)

Comments

comments

Gabrielle Claresta
Eccentric daydreamer