Kecuali Butuh Banget, Jangan Buru-buru Beli Gadget Baru di Awal Tahun
(Sumber: clipvid.ga)
Genmuda – Apakah punya gadget baru termasuk salah satu resolusi kamu tahun ini? Apapun jawabannya, Kawan Muda jangan terburu-buru menyelesaikan resolusi tersebut di awal tahun. Soalnya gadget di awal tahun ibaratnya masih masuk tahap kepompong.
Meski berbagai merk udah ngeluarin produk terbaru, hampir semuanya bukan merupakan andelan terbaik, atau flagshipnya perusahaan itu. Biasanya, produk-produk bagus baru muncul pertengahan-akhir tahun.
Sejarah membuktikan…
Apple jadi salah satu perusahaan besar yang biasa rilis besar-besaran ponsel flagship mereka antara Juni-September. Ponsel iPhone 3 diluncurin Juni 2007 dan iPhone 4 meluncur pada bulan yang sama tahun berikutnya.
Selanjutnya, iPhone 5, 5S/C, 6/6 Plus, 6S, dan 7/ 7 Plus meluncur berurutan tiap September 2012, 2013, 2014, 2015, dan 2016. Engga lama dari keluncuran iPhone anyar, teknologinya langsung disaingi merk ponsel lain.
Samsung Galaxy C5, C7, HTC One A9, Xiaomi Note, OnePlus X, dan Meizu MX5, dinilai mirip banget sama Apple iPhone 6. Semuanya terbit sebelum iPhone 7 dan 7 Plus dirilis.
Kemudian, setelah fitur Dual Camera dikenalin di iPhone 7, muncul berbagai produk dengan fitur serupa, misalnya Asus ZenFone 3 Zoom dan Huawei Mate 9.
Belum teruji
Ada juga sih beberapa produk baru yang dipasangi fitur terbaru di awal tahun, misalnya seperti Asus ZenFone AR dengan Tango Technology dan Daydream Software. Udah gitu, ponselnya dipasangi RAM 8 GB, paling gede di antara ponsel lain yang banyak beredar di pasaran.
Meski keliatannya keren, semua fiturnya tetep aja belum teruji. Jangan-jangan, gara-gara software canggih dan RAM yang gede banget itu ponselnya jadi cepet panas atau malah meledak. Mendingan kamu tunggu dulu sampe ponselnya banyak dipake supaya ketauan review positif-negatifnya. Engga ada salahnya dong nunggu beberapa bulan lagi? Itung-itung sambil nabung.
Awal tahun = saatnya tes ombak
Seandainya ada merk baru yang rilis produk awal tahun, jangan harap mereka langsung jor-joran bikin flagship. Dalam hal ini, Nokia bisa disebut sebagai merk baru meski namanya udah lama dikenal publik. Mereka kan baru pertama kali bikin Android.
Nokia 6 yang rencananya rilis eksklusif di Tiongkok, awal tahun adalah contoh kehati-hatian perusahaan Finlandia itu. Fitur ponselnya tergolong standar dengan harga sekitar 1.699 Yuan atau setara 3 jutaan rupiah.
Kalo banyak peminat di Tiongkok, pasti deh Nokia ngerilis ponselnya di negara lain, terus bikin produk baru dan flagship-nya di pertengahan tahun ini.
Harga masih mahal
Udah pasti, harga produk barunya masih tinggi. Tunggu keluar produk baru lagi deh baru beli smartphone rilisan Januari supaya harganya turun. Engga usah takut basi atau ketinggalan jaman, gaes. Kan sama-sama dirilis di tahun yang sama.
Semoga aja empat poin penting di atas bisa ngeyakinin kamu buat engga buru-buru jajan gadget baru di awal tahun. Gimana menurut Kawan Muda? Tulis komentar kamu di bawah ya! (sds)
