Kamis, 28 Maret 2024
Gaya HidupFashion and Look

Kata Pak Jokowi, Gini Cara Supaya Brand Hijab Kamu Cepat Tenar Seantero Dunia

©Genmuda.com/2018 TIMPresiden RI Joko Widodo buka Muslim Fashion Festival 2018 di Senayan, Kamis pagi (19/4). ©Genmuda.com/2018 TIM

Genmuda – Meningkatnya gaya hidup terjadi karena efek kemajuan ekonomi dan teknologi. Kalangan muda di seluruh dunia ingin terus mengikuti perkembangan mode apapun dengan tren terkini yang menyapu dunia.

Itu sedikit simpulan pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Muslim Fashion Festival (Muffest) 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (19/4). Beliau menyatakan, globalisasi lewat teknologi itu perlu dimanfaatkan buat populerkan produk Indonesia ke dunia, salah satunya busana muslim.

“Tiap saya ke luar negeri, orang asing yang saya temui selalu mengatakan betapa luar biasanya busana muslim rancangan desainer Indonesia,” ujar Pak Jokowi. Menurut beliau, begini cara supaya brand busana muslim Tanah Air diminati dunia.

Ada ciri khas

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Pak Jokowi bercerita kalo Busana Muslim Arab Saudi, Uni Emirat Arab, bahkan Turki telah memiliki ciri khas masing-masing. “Maka, saatnya berbagai pihak bekerjasama untuk menentukan ciri khas busana Muslim Indonesia,” kata Pak Jokowi.

Gabungin tradisional dan modern

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Pak Jokowi bilang bahwa rancangan busana terbaik adalah rancangan yang memadukan unsur tradisional dengan unsur modern. “Perpaduan itu akan memunculkan ciri khas Indonesia dengan sendirinya,”

Kerjasama lintas sektor

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Selanjutnya, brand busana Muslim juga diminta rajin berkolaborasi dengan sektor lain. Pak Jokowi mencontohkan kolaborasi busana muslim dengan pakaian olahraga.

“Lihatlah Nike Pro Hijab. Desain busana muslimnya luwes dan tidak menghambat gerakan sehingga cocok sekali dipakai dalam segala pertandingan olahraga,” tutur beliau.

Gunakan teknologi

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Secara tersirat, Pak Jokowi berpesan supaya brand hijab memasarkan produk lewat online. “Belakangan, kita semua menyaksikan sejumlah pertokoan dan mal sepi akibat pergeseran pola konsumsi dari offline ke online,” kata Pak Jokowi.

Jualan di e-commerce

©Genmuda.com/2018 TIM
©Genmuda.com/2018 TIM

Pesan keempat nyambung dengan pesan sebelumnya. Beliau memuji website e-commerce Hijup.com. “Menurut informasi yang saya dapat, desain web tersebut sangat indah, produknya bagus, dan pelayanannya juga baik. Wajar kalau produknya terjual ke mancanegara,” tutur beliau.

Kalo brand kamu belum bisa dijual lewat e-commerce karena satu dan lain hal, bikin web sendiri aja. Kalo butuh bantuan, sini deh Genmuda.com bantuin. Buat kamu, apa sih yang enggak. #YAELAH

©Genmuda.com/2018 TIM
Begitu Pak Jokowi turun panggung, ternyata para desainer telah lakuin saran beliau. ©Genmuda.com/2018 TIM

Lanjut ngomongin Muffest lagi. Beberapa menit setelah Pak Jokowi turun panggung, peragaan busana kreasi beberapa desainer jago Indonesia digelar. Semuanya nampilin desain busana muslim sesuai pesan Pak Jokowi. Ada baju olahraga, baju renang, serta batik dengan desain trendi yang semuanya menutup aurat kaum Hawa.

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, Gati Wibawaningsih berharap Indonesia bisa jadi pusat fashion muslim dunia pada 2020. Harapan itu didukung pada fakta bahwa produk fashion Indonesia kuasai 1,6% pasar dunia dan termasuk lima besar pengekspor fashion muslim selain Bangladesh, Turki, Maroko, dan Pakistan.

©Genmuda.com/2018 TIM
Ali Charisma, Chairman Indonesia Fashion Chamber. ©Genmuda.com/2018 TIM

Namun demikian, secara optimis Chairman Indonesia Fashion Chamber, Ali Charisma bilang, “Tidak perlu menunggu hingga 2020, tahun depan, lusa, atau besok, Indonesia bisa menjadi pusat mode Busana Muslim dunia sekarang!”

Muslim Fashion Festival 2018 pun resmi dibuka mulai tanggal 19-22 April 2018 di Jakarta Convention Center dengan beragam acara seru kayak pameran, fashion show, talkshow, dan diramaikan oleh 100 desainer kece.

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.