Ini Alasan Kenapa Smartphone Kalau Jatuh Selalu Layar Duluan (dan Biasanya Hancur Gitu Aja)
(Ilustrasi: mobilizujeme.cz)
Genmuda – Ngelihat smartphone jatuh dengan posisi layar duluan yang mendarat memang bisa bikin sakit hati sesakit-sakitnya. Tapi, sebenarnya kenapa sih harus selalu layar duluan yang kebagian ‘nyium’ tanah?
Sebuah riset nunjukin kalau tiap 2 detik ada aja layar smartphone yang pecah di suatu belahan dunia. Survei yang diadain sama Motorola bahkan nunjukin kalau satu dari tiga (sekitar 29 persen) pengguna smartphone di Inggris saat ini pakai perangkat yang layarnya udah retak.
Well, sebagian besar dari Kawan Muda mungkin nganggep kalau layar smartphone yang retak murni terjadi gara-gara kesialan semata. Padahal, sains berhasil ngebuktiin kalau smartphone kamu sebenarnya cenderung bakalan mendarat dengan posisi layar ngadep ke bawah sehingga lebih berpotensi ngerusak layar.
Peningkatan kemungkinan tersebut bisa dijelasin lewat teori yang dikembangin oleh ahli fisika dan profesor tamu Aston University, Robert Matthews. Menurut beliau, smartphone sering kali dipegang secara bebas pada satu tangan, dengan jari-jari penggunanya berada di bawah pusat gravitasi smartphone.
Berawal dari situ, smartphone kamu pun akhirnya jadi lebih berisiko jatuh dan lebih cenderung berporos pada jari. Pas udah engga di tangan kamu, smartphone kamu itu kemudian bakal berputar pada tingkat yang ditentuin oleh berbagai gaya yang bekerja padanya.
FYI, dengan mecahin persamaan yang ngegambarin gaya-gaya tersebut, tingkat di mana smartphone kamu berputar saat jatuh ke tanah bisa diprediksiin dengan pakai rumus ω=23gL[p1+3p2 ]sinθ. (L adalah panjang smartphone kamu, g adalah percepatan gravitasi, p = 2δ/L adalah ‘parameter gantung’, δ adalah jarang gantung, dan θ sudut smartphone kamu saat mulai jatuh)
Saat diaplikasiin ke smartphone kamu, rumus tersebut bakal nunjukin kalau gara-gara modelnya yang ramping dan halus, smartphone kamu itu kemungkinan engga bakal kehilangan kontak dengan jari kamu sebelum mencapai tingkat perputaran yang cukup tinggi buat dapat pendaratan layar yang aman. Itulah kenapa ceroboh pas megang smartphone sering kali berakhir dengan layar yang engga utuh.
Tapi, buat kamu yang ngerasa kalau tangan kamu perlu didoain tujuh hari tujuh malam biar engga gampang ngejatuhin smartphone lagi sekarang engga perlu terlalu khawatir. Soalnya, Motorola udah ngerilis Moto X Force, yang dilengkapi teknologi Moto ShatterShield. Layarnya pun punya 5 lapisan buat nyerap kejutan setiap kali smartphone itu engga sengaja jatuh. (Ini bukan pesan sponsor.) (sds)
