Genmuda – Nama Arsene Wenger, pelatih utama klub Arsenal ikut mencuat di medsos, antara perdebatan pendukung Hillary Clinton dan Donald Trump. Pelatih yang udah 20 tahun mengabdi di Liga Inggris itu disebut cocok mencalonkan diri sebagai presiden AS.
Ketika voting presiden AS, Selasa (8/11), seorang netizen bernama Matt Simonson benar-benar menulis nama ‘ARSENE WENGER’ sebagai presiden pilihannya, meski sang pelatih engga termasuk calon presiden. (Menyatakan niatnya aja engga, apa lagi diusung partai)
Who else has a proven 20 year track record against wasteful spending and always manages to be under budget? @MenInBlazers pic.twitter.com/rXBy1Gm7ft
— Matt simonson (@irvingblitzer) November 8, 2016
Simonson lalu mengupload kelakuan doi ke Twitter hingga akhirnya disambut baik penggemar bola lain. Ternyata sepak terjang sang pelatih yang mengarsiteki Arsenal selama 20 tahun dianggep cocok buat modal jadi presiden.
— Alex Johnson (@AlexndrJohnson) November 8, 2016
Di balik gurauan para penggemar bola tadi, sebenernya emang ada sifat-sifat Arsene Wenger yang perlu ditiru pejabat negara. Berikut ini adalah beberapa prestasi Wenger yang udah dirangkum sama Genmuda.com:
1. Berani berinovasi meski dicibir media
Kedatangan Arsene Wenger pertama kali jadi pelatih Arsenal pada September 1996 dicibir abis-abisan sama media Inggris. Berita berjudul “Arsene Who?” (Siapa Arsene?) sempat jadi sorotan utama di media. Wajar, cowok ini dulunya jadi pelatih salah satu klub Jepang.
Bukannya ‘ngedown,’ doi malah berinovasi. Dia mengubah pola diet dan latihan anak-anak yang bermarkas di Stadion Highbury itu. Akhirnya, Arsenal mampu menjuarai Liga Primer dan FA Cup inggris periode 1997-98.
2. Waktu santai juga masih kerja
FYI, Arsene Wenger masih sempet-sempetnya loh nego pemain meski doi lagi liburan. Sekitar 2014 contohnya. Doi nego dan ngebeli Alexis Sanchez dari Barcelona waktu lagi bersantai di pantai Brazil. Hal tersebut dilakukan Wenger di sela-sela jeda menjadi komentator Piala Dunia 2014. Totalitas banget kan?
3. Jago dagang dan liat potensi
Udah terkenal banget kalo Wenger tuh pelatih yang pinter nego dan beli pemain. Buktinya, Nicolas Anelka dibeli lalu jadi pemain kunci Arsenal pada 1997-1998. Dua tahun kemudian, Anelka dijual ke Madrid dan Wenger beli Thierry Henry. Hasilnya, Henry jadi salah satu pemain bola legenda di Arsenal.
4. Jago ngasih komentar buat publik
Ketika prestasi Henry meningkat dan Arsenal jadi ancaman Manchester United di era 2000-an, pelatih MU Sir Alex Ferguson pernah ‘ngatain’ Arsenal. Katanya, “Mereka hanyalah begundal yang gemar berkelahi. Kami lebih baik.”
Setelah Arsenal meraih gelar Liga Primer 2002, Arsene Wenger cuma berkomentar, “Semua orang beranggapan istri di rumahnya lah yang paling cantik.” Jleb! Ferguson pun menarik kembali ucapannya.
5. Mampu mengarahkan staffnya
Wenger terbukti mampu bikin para pemain dan staff mampu ngejalanin strategi sesuai arahan. Waktu Arsenal vs Norwich City, Oktober 2013, Jack Wilshere bener-bener bergerak sesuai arahan Wenger waktu latihan. Hasilnya, tercipta gol yang kata media saat itu ‘Arsenal banget.’ Wenger pun keliatan menyeringai waktu disorot kamera.
6. Bertahan dari lawan yang jauh lebih kuat
Sebagai pemimpin, Wenger terbukti berkepala dingin dan tetep optimis. Misalnya aja waktu lawan Barcelona, sekitar Februari 2011. Meski kalah di leg kedua, Arsenal berhasil tekuk Barca 2-1 di leg pertamanya.
7. Paham medan perangnya
Meski prestasi Arsenal di Liga Primer naik turun, tim London Utara itu merupakan tim yang langganan finish di posisi empat besar. Hingga kini pun Arsenal selalu tampil kuat di laga perebutan piala di negeri Elizabeth. Tercatat cuma piala Liga Champions yang belum pernah disumbangkan oleh Wenger bagi The Gunners.
8. Berani kerjasama dengan musuh bebuyutan
Sekitar 2001, Wenger pernah terima tawaran pemain Tottenham Hotspurs, musuh bebuyutan Arsenal. Spurs nawarin Sol Campbell pemainnya secara gratis ke Arsenal. Wenger pun terima dengan tangan terbuka. Doi melatih Campbell hingga akhirnya pemain tengah itu jadi salah satu gelandang bertahan terbaik Inggris.
9. Tetep sabar meski prestasi lagi minim
Kemenangan engga ada yang dateng tiap saat. Arsenal pun pernah puasa gelar dari 2005 hingga 2013. Meski begitu, Wenger tetap menunjukan kepala dinginnya dan pada 2014 Arsenal akhirnya menjuarai piala FA. (sds)