7 Makanan Fermentasi Khas Indonesia yang Cocok Masuk di Menu Diet Kamu
Genmuda – Makanan dan minuman fermentasi jadi pilihan menu yang baik buat jaga kesehatan usus dan diet Kawan Muda. Semua mikroba pefermentasi didalamnya bisa berdampak besar bagi sistem pencernaan manusia.
Keju, yoghurt, atau minuman probiotik sering banget dijadikan makanan yang paling baik buat badan. Padahal selain ketiga menu tadi ada juga loh makanan fermentasi lainnya yang jauh lebih sehat, murah, dan gampang dicari. Penasaran? Yuk lihat daftarnya di bawah ini:
1. Brem
Makanan tradisional ini nih jadi salah satu kue khas Madiun dan Wonogiri. Dipercayai, brem Madiun dan Wonogiri bisa memperbaiki peredaran darah. Di Bali, brem dijadikan minuman dimana tepung beras adalah bahan utama pembuatnya.
2. Tapai

Orang-orang sering nyebutnya sebagai tape atau peuyeum. Makanan tradisional ini bisa dibuat dari singkong (peuyeum Bandung) ataupun beras ketan. Tape mengandung banyak sekali Vitamin B1 yang penting buat sistem saraf, sel otot, dan sistem pencernaan.
3. Tempe

Ajaib banget kalo di antara kamu ada yang engga tau makanan yang berasal dari kedelai ini. Biasanya tempe disajikan dengan cara digoreng, tapi ada juga yang mengukusnya seperti pepes. Kata penelitian, kandungan protein tempe masih mirip seperti kandungan protein kacang kedelai. Jadi khasiatnya bisa dibilang sama persis sebagai sumber protein yang baik buat tubuh.
4. Tahu

11-12 sama tempe. Tahu jadi salah satu lauk atau snack yang populer di Indonesia. (Coba aja liat tahu bulat yang sekarang masih tetap hits) Selain mengandung protein, tahu juga memiliki kandungan kalsium, fosfor, zat besi, dan omega 3.
5. Oncom

Ampas kacang kedelai dari produksi tahu atau tempe masih bisa dimanfaatin buat bikin oncom. Meski dari bahan sisa, kandungan gizinya masih bagus buat tubuh, gaes. Selain itu, oncom juga bisa dibuat dari kacang tanah.
6. Kecap manis dan Tauco

Tauco dibuat dengan cara merendam kacang kedelai yang sudah direbus, dihalusin, dan dicampur terigu. Air rendamannya kemudian berubah hitam dan dijadiin bahan pembuat kecap manis. Sementara ampas padat inilah yang disebut tauco.
7. Tempoyak

Tempoyak merupakan salah satu makanan khas di daerah Melayu. Bengkulu, Palembang, Lampung, dan Kalimantan. Selain itu, beberapa daerah di Malaysia juga disebut sebagai penghasil Tempoyak.
Makanan yang rasanya asam dan beraroma menyengat ini dibuat dari buat duren yang difementasikan. Makanya, jarang ada yang mau nyemilin Tempoyak, kecuali pakai nasi, ayam, atau dijadiin campuran buat sambal.
Singkatnya, ketujuag makanan tradisional di atas kurang lebih memilih banyak manfaat yang engga dari yoghurt, kimchi, atau minuman probiotik. Selain murah dan gampang dicari, at least Kawan Muda yang lagi diet bisa gonta-ganti menu makan kalian supaya engga gampang bosen. Selamat mencoba ya! (sds)