5 Cara Supaya Gak Sia-siakan Fitur Baru Instagram, Story Archive dan Highlight
(Sumber: techcrunch.com)
Genmuda – Instagram luncurin fitur baru archive dan highlight Instagram Story. Download dulu update per Selasa (5/12) supaya dapet dua pembaruan yang bikin tiap story tersimpan otomatis dan bisa ditampilin di profil.
Sebelum ada fitur itu kan instastory cuma bisa ditonton dalam waktu 24 jam, lalu hilang ke nirwana atau ke manapun Instagram membuang jutaan story dalam sehari. Dengan pembaruan archive, tiap story gak bakalan hilang.
Tiap story berusia lebih dari 24 jam di archive cuma bisa dilihat atau disimpan ke ponsel sama pemilik akunnya. Bila pengen ditampil lagi, pakai aja fitur highlight. Story basi yang di-highlight muncul di bawah profile bio.
Cara pakai fitur archive
Gak ada caranya. Fitur ini berfungsi secara otomatis, kok. Kawan Muda cukup unggah story lalu foto atau videonya tersimpan secara otomatis. Pada halaman option, fitur ini bisa dimatiin juga, sih. Tapi, buat apa?
Yah, kalo karena satu atau banyak hal kamu ngerasa harus banget matikan fitur penyimpanan story otomatis yang gak menuhin ponsel ini, caranya bisa kamu ikuti di bawah ini.
- Setelah masuk ke Instagram, buka “option”
- Pilih menu “Story Settings” di bagian ACCOUNT
- Pada bagian SAVING, matikan tombol “Save to Archive”
- Pada bagian itu, kamu juga bisa matiin fitur penyimpanan story ke ponsel.
Dengan matiin fiturnya, story kamu akan hilang dalam waktu 24 jam dan gak bisa diambil lagi. Instagram kamu pun kembali kayak versi lawasnya.
Cara pakai fitur highlight
Sebelum aktifin fitur highlight, folder archive instastory paling enggak udah berisi minimal satu. Selanjutnya, ikutin ini:
- Masuk ke folder archive
- Pilih story yang mau dipamerin ke depan akun
- Begitu storynya dimainkan, tekan tombol highlight, terletak di bawah.
Setelah itu, coba lihat profil kamu. Pasti akan ada bulatan-bulatan story di bawah bio.
Apa sih manfaat highlight story?
Meski kesannya trivia (alias penting-gak-penting) banget, dua fitur itu punya fungsi besar dalam nunjukin jati diri. Buat pamer (tingkat lanjut) juga bisa. Karena itu, perhatiin tips-tips di bawah ini biar gak salah pemakaiannya.
1. Story jalan-jalan terbaik
Setelah update, langsung yuk highlight tiap story yang nunjukin jalan-jalan terbaik. Dengan nunjukin betapa asiknya piknik kamu, kali aja ada orang yang pengen ikutan open-trip ke tempat baru yang lebih seru.
2. Story BFF terseru
Gak ada salahnya kan sesekali pamer wajah temen-temen dekat. Tiap kali nongkrong, cari ekspresi kocak mereka, masukin ke story, lalu pamerin di highlight. Gak bakalan ada yang ngalahin tingkat kegaulan macam itu, sih.
3. Best moment dalam karier
Fitur anyar tersebut juga bisa dimanfaatin untuk kebutuhan portofolio. Ngaku deh kalo kamu termasuk orang yang pamer kerjaan kamu, baik itu ngerjain PR, tugas kampus, atau saat dapet penghargaan di kantor.
Nah, saatnya meng-highlight momen-momen terbaik itu. Cara ini cocok banget bagi para first jobber dan job hunter supaya dipandang baik oleh calon-calon perekrut yang kebetulan kepoin akun Instagram kamu.
4. Sneak-peek next project
Cara keempat berguna bagi pemilik akun perusahaan. Highlight kemungkinan besar dimanfaatin sebagai lapak pamer project terbaru, atau sekadar ngasih sneak-peek yang bikin pensaran.
Jadi, bersiaplah temuin artis-artis yang sok bocorin kegiatan mereka di sebuah judul film, konser, atau pembuatan pameran. Makin bikin penasaran, kan makin banyak yang ngomongin kegiatannya.
5. Etalase produk-produk
Sementara itu, fitur highlight sangat bermanfaat bagi akun online shop untuk nampilin produk anyar atau produk yang ready-stock. Jadi, calon pembeli gak perlu kebingungan mencarinya di tumpukan feed.
Lima hal itu cuma segelintir doang dari fungsi archive dan highlight. Fungsi lain pasti kamu temuin asalkan kreatif. Yaudah. Gitu aja. Selamat menjajal fungsi anyar ini. (sds)
