Jum'at, 26 April 2024

Genmuda – Ciyeee, lulus, ciyee! Gimana rasanya ninggalin putih abu-abu? Pastinya senang, dong sampai kamu terdorong mencorat-coret seragam yang melekat di kulit selama tiga tahun (atau lebih?) itu. Ngaku aja, deh.

Mau seragamnya dicorat-coret atau malah dipajang dengan penuh kebanggaan di kamar, terserah deh. Setelah lakuin itu, sadarlah bahwa status kamu sekarang adalah calon mahasiswa baru bukan anak SMA lagi.

Itu masa transisi yang harus dimanfaatin buat mempersiapkan diri. Bersiap menghadapi apa? Tentu aja menghadapi dunia kampus yang penuh kelumit. Karena itu, pastiin kamu udah punya ilmu di bawah ini, ya.

1. Bayar angkot pakai ongkos penuh

via: Detik.com
(Sumber: Detik.com)

Jangan sepelekan sopir angkutan kota. Dia punya banyak dalih dan trik untuk menaikkan tarif penumpang-tak-berseragam-sekolah. Berhubung kamu bakal naik angkot tanpa seragam, kamu perlu tahu harga ongkos penumpang umum.

Jangan tanya sopir karena doi bisa me-mark-up harga barang seribu atau dua ribu. Kalo dikumpulin seminggu, uang itu bisa untuk jajan sehari. Coba tanya penumpang lain, deh. Mereka pasti kasih gambaran yang objektif.

2. Mengendarai mobil

via transportasi.co
(Sumber: transportasi.co)

Misalnya gak punya mobil, minimal kamu bisa mengendarainya. Itu penting banget, loh. Di kampus, akan ada momen ketika kamu rapat atau ngerjain tugas sampai malam, terus salah satu teman butuh diantar naik mobil.

Dia mungkin terlalu wasted buat pulang, terlalu sakit buat berjalan, atau malah udah tak sadarkan diri. Mengantarnya pakai mobil siapa? Minjam mobil siapa aja yang mau meminjamkan. Sukur kalo dia juga mau jadi sopir.

3. Bergaul sama banyak orang

©Genmuda.com/2016 TIM
©Genmuda.com/2016 TIM

Sebagai anak baru, kamu harus bergaul sama senior-senior yang masih tersisa di kampus. Ketika sudah jadi senior, kamu harus bergaul sama junior-junior yang ada di bawah kamu. Dengan begitu, kamu punya bekal banyak koneksi di dunia kerja. Salah satu di antara mereka mungkin jadi bos kamu.

4. Berteman sama dosen

Via Google
(Sumber: Istimewa)

Dosen pasti lebih senior, lebih pintar, lebih bijak, lebih punya pengaruh, dan lebih tua daripada mahasiswa. Tapi – percaya atau gak – para dosen sejatinya hanyalah anak kampus yang juga pengen menikmati kehidupan kampus.

Mereka seneng, kok diajak ngobrol soal kehidupan pribadi. Misalnya, tentang artefak unik yang terpajang di mejanya, tentang penelitian ilmiah terbarunya di pelosok Nusantara, atau tentang anak kecil kesayangannya.

Si dosen mungkin gak akan mengatrol nilai layaknya guru yang memfavoritkan kamu. Tapi, dosen itu sangat mungkin merekomendasikan kamu kepada calon-calon bos kamu di masa mendatang.

5. Berbahasa asing

Tuh ajakin bule-bule ngobrol tuh! (©Genmuda.com/2017 TIM)

Udah lulus SMA, harusnya kamu bukan lagi moderate atau malah learning bahasa asing. Kamu harus SUDAH BERBAHASA ASING, minimal Bahasa Inggris. Paling gak, kamu bisa ngobrol sama orang asing.

Itu penting banget buat banyak hal. Kamu bisa dengan pedenya berburu beasiswa, pertukaran pelajar, atau malah cari kerja ke luar negeri. Bisa ke Malaysia atau Singapura juga udah oke buat nambah pengalaman.

6. Mencari ide

via: Tumblr

Di kampus, ide adalah komoditas paling mahal. Dari ide, kamu bisa bikin konsep kepanitiaan yang “WOW!” Terus, kamu bisa bikin proposal makalah yang bikin dosen berdecak kagum. Lebih penting, kamu bisa bikin skripsi yang akhirnya layak dibukukan.

Hasil jualan bukunya lumayan tuh untuk mengisi tabungan sementara kamu cari-cari kerja nanti.

7. Menyeimbangkan style dengan substansi

©Genmuda.com/2018 TIM
Dian Sastro: cerdas dan punya style. ©Genmuda.com/2018 TIM

Adalah peraturan tidak tertulis bahwa anak kampus zaman sekarang perlu bergaya. Adalah peraturan TERTULIS bahwa anak kampus dari dulu sampai sekarang harus punya substansi, alias mampu mengasah skill, alias pintar.

Gabungkan style dan substansi, maka kamu akan ciptakan banyak karya ilmiah dan prestasi ciamik. Belum lagi kamu bakal punya banyak fans. Kyaaa!

8. Nyari kesenangan di tengah kesibukan

©Genmuda.com/2017 TIM
©Genmuda.com/2017 TIM

Semua anak kampus, dari kampus swasta sampai kampus internasional padat jadwal. Saking padatnya, ada yang sampai burn-out, stres berat. Karena itu, penting banget untuk memiliki kemampuan mencari kesenangan di tengah kesibukan.

Kesenangan itu sesimpel menyelesaikan makalah sebelum tenggat waktu sehingga kamu punya tambahan waktu untuk tidur loh, gaes.

Yuk, kuasai 7 ilmu di atas maka kamu bakal menguasai kampus. #lebay. Sayangnya, ilmu itu gak dipelajari di sekolah. Kamu harus pelajari sendiri sambil berjalan. Semangat! (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.