Genmuda – Sebagai salah satu bentuk solidaritas netizen Indonesia atas konflik kemanusian Rohingya berhasil dilakukan sama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil melalui penggalangan dana di situs Kitabisa.com. Aksi solidaritas Kang Emil ini dimulai sejak Senin (5/9) dengan target donasi Rp 1 miliar.
Lewat akun Instagram pribadinya, Kang Emil secara khusus mengajak publik untuk mendukung para korban dari konflik rohingya. “Wahai 6.9 juta warga Instagram tercinta, saat ini timeline media sosial kita pasti dipenuhi berita tragedi kemanusiaan Rohingya di Myanmar. Atas nama kemanusiaan, mari kita sisihkan sebagian rizki kita untuk membantu mereka yang sedang kesusahan via transfer melalui website Kitabisa.com/bersamabanturohingya.” tulis Kang Emil.
Baru tiga hari berjalan, ternyata target donasinya mendapat respon positif dan udah melebihi target. Saat berita ini Genmuda.com siarkan, total donasi yang udah terkumpul berhasil mencapai Rp 1,4 miliar dari 9.199 donatur di Kitabisa.com.
Salah seorang donatur secara anonim menuliskan, “Saya bukan Budha & bukan Islam, namun saya cinta damai.” Sementara akun bernama Dent Sid berkomentar, “Semua agama pasti mengajarkan hal baik.”
Atas pencapaian luar biasa tersebut, Kamis (7/9), Kang Emil mengucapkan banyak terima kasih kepada netizen, sekaligus memberikan contoh nyata kalo media sosial bisa digunakan sebagai hal positif.
“@syamratu kamu keren. Pertahankan jiwa baikmu.” puji Kang Emil kepada salah satu donatur lewat akun Instagramnya.
Kawan Muda yang mau ikutan membantu masyarakat Rohingya via Kitabisa.com juga masih bisa kok. Kampanye ini masih dibuka sampe tanggal 10 September 2017. Kamu tinggal buka situsnya dan kasih donasi sesuai nominal yang mau kamu donasikan. Setelah itu bakal ada tata cara pembayaran sesuai dengan pilihan bank yang sesuai dengan pilihan kamu.
Nantinya dana yang terkumpul akan didistribusikan oleh Aksi Cepat Tanggap dan para donatur akan mendapatkan laporan via email. FYI, sejak tahun 2012 ACT telah berinisiatif menyalurkan untuk etnis Rohingya. Sebelumnya ACT juga telah mendirikan ratusan shelter di Sittwe, Rakhine State, Myanmar.