Genmuda – Pengunjung We The Fest 2018 dapat dua kejutan pada hari ketiga, 22 Juli. Jelang matahari terbenam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke WTF. Malamnya, Iqbaal “Dilan” manggung bareng Pee Wee Gaskins.
Dalam kunjungannya, Pak Jokowi sempat melihat-lihat dan keliatan membeli merchandise WTF x Monstore. Setelah itu, beliau gak terlihat lagi di area karena kemungkinan udah bertolak dari JI Expo Kemayoran.
Kehadiran Pak Jokowi di WTF itu kali kedua beliau. Sebelumnya, beliau nongol di beranda area VVIB panggung WTF Stage 2017. Lebih tepatnya, Pak Jokowi muncul ke publik saat Charli XCX manggung tahun lalu.
Setelah kehadiran Presiden menjadi cerita, acara berhenti sebentar buat break Maghrib. Pada momen inilah Genmuda.com mampir ke Another Stage, nungguin band “semi-lawas” yang lama hilang dari blantika musik.
Bukan PADI Reborn, tapi Pee Wee Gaskins
Ya. Kamu gak salah baca, gaes. Genmuda.com dateng ke penampilannya Pee Wee Gaskins, band pop-punk yang punya banyak fans dan haters setia sekitar 2000-an.
Lama gak terlihat di panggung besar, perut Sansan, Doci, dan kawan-kawan makin keliatan tambun. Tanpa rambut poni lempar, performa mereka tetap enerjik kayak dulu.
PWG memulai penampilan dengan hits album pertama, “Welcoming the Sophomore.” Lalu, penampilan ditutup sama hits album terakhirnya dari tahun 2009, “Dari Mata Sang Garuda.”
Di antara kedua lagu itu, PWG bawain EP berisi lagu generasi 90-an yang diaransemen ulang. Di antaranya, “Salah” karya Potret, “Dan” karya Sheila on 7, “Terbaik Untukmu” karya Tic Band, dan “Kangen” karya Dewa 19.
Pada sebagian penampilannya, PWG juga berkolaborasi sama Agrikulture, band lamanya Dipha Barus. Selain itu, Iqbaal “Dilan” juga diundang buat main bas gantiin Doci sementara waktu.
Kepada penonton, Doci bilang, “Gue berterima kasih banget teman-teman mau sempatkan waktu ke panggung ini padahal di sebelah sedang ada PADI tampil.”
The Neighbourhood juga mantap!
Pengunjung WTF kayaknya udah pada bosen sama musik pre-recorded yang dimainin lewat laptop dan turn table. Makanya, panggung musik live macam Padi, PWG, dan The Neighbourhood rame mampus.
Di WTF 2018, The Neighbourhood bawa lagu dari album-album mereka. Lagu-lagunya yaitu, “Prey”, “Afraid/You Get Me So high”, “24/2”, “Cry Baby”, “Wires/Heaven”, “Warm” “Scary Love”, “Daddy Issue/Void”, “RIP 2 My Youth”, “Sweater Weather”, dan “Stuck With Me.”
Dengan sorot lampu warna-warni, penonton ngeliat penampilan yang psychedelic. Sementara itu, para fotografer dan kameramen perlu berkutat mengatur setingan warna kamera supaya hasil gambar gak jebol. Paling aman, pakai setingan hitam-putih.
Jesse Rutherford, sang vokalis sempat mendekat ke penonton. Dia turun panggung, naik ke atas speaker depan, dan menyalami penonton yang beruntung.
Penampilan mereka berlangsung satu jam lebih. Waktunya mepet banget sama penampil berikutnya sehingga panggung langsung diberesin begitu mereka selesai. Penonton gak bisa teriak “we want more.”
Festival Musim Panas anak-anak Indonesia itu pun lanjut terus sampai SZA dan Basenji naik panggung. Tahun depan, siapa lagi ya yang bakalan Ismaya bawa ke WTF 2019? (sds)