Selasa, 7 Mei 2024

Genmuda – Pesawat terbang adalah salah satu moda transportasi andalan masyarakat, terutama untuk menempuh jarak-jarak yang jauh dalam waktu yang sangat singkat. Karena itu, kemanannya pun harus sangat diperhatikan, mengingat risiko kecelakaan atau eror yang bisa terjadi.

Seberapa sering sih Kawan Muda berpergian dengan pesawat? Buat kamu yang tinggal jauh dari kampung halaman, pasti ada momen-momen dimana kamu harus pulang dengan menggunakan pesawat terbang, begitu juga kalau kita harus pergi ke daerah-daerah karena tugas kantor, atau mau liburan sekalipun. Intinya, pesawat terbang emang jadi andalan banget buat menempuh jarak yang jauh dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan transportasi lainnya.

Karena terbangnya di udara, pesawat engga bisa sembarangan rusak atau ada trouble di tengah perjalanan. Kalau naik mobil dan tiba-tiba mobil kamu mogok, kamu masih bisa menepi, manggil tukang bengkel, atau nelepon mobil derek. Nah kalau kamu naik pesawat, trus ditengah-tengah terbang si pesawatnya bermasalah, apa yang terjadi? Kamu cuma bisa doa mudah-mudahan masih dikasih umur panjang.

Keselamatan dan keamanan pesawat terbang harus bener-bener diperhatikan guys, karena resikonya sangat tinggi, yaitu nyawa para penumpang dan awak pesawatnya. Makanya, kita harus bener-bener milih maskapai penerbangan yang emang terpercaya dan punya track record yang bagus, engga sekedar terbuai iklan dan promo murah aja. Kadang harga emang menentukan kualitas sih.

Nah setiap tahunnya, AirlineRatings.com membuat survei maskapai-maskapai penerbangan terbaik dan terburuk di dunia. Survei ini didasarkan hasil audit dari badan pemerintahan dan asosiasi terkait, serta catatan kecelakaan atau masalah fatal dari setiap maskapai. Survei ini juga didasarkan dari track record 407 maskapai penerbangan yang ada di dunia, dari sejarah operasional, catatan kejadian, dan keunggulan operasional.

Dari penilaian tersebut, ada 148 maskapai penerbangan yang diberikan penilaian tertinggi, yaitu tujuh bintang. Sementara hampir 50 maskapai lainnya cuma memenuhi penilaian tiga bintang, bahkan kurang. Dan tahukah Kawan Muda, ada 10 maskapai penerbangan yang dianggap punya nilai paling buruk.

10 maskapai penerbangan ini cuma memenuhi syarat satu bintang bahkan nol, dan menjadi maskapai-maskapai yang harus dihindari di tahun 2016. Apa yang bikin lebih menyedihkannya lagi? 9 dari 10 maskapai terburuk tersebut, berasal dari Indonesia! Ini dia daftarnya:

1) Batik Air

2) Blue Wing Airlines

3) Citilink

4) Aviation Kal-Star

5) Lion Air

6) Sriwijaya Air

7) TransNusa

8) Trigana Air Service

9) Wings Air

10) Xpress Air

 

Dari daftar tersebut, cuma Aviation Kal-Star aja yang bukan merupakan maskapai penerbangan Indonesia, yaitu berasal dari Suriname. Sementara sisanya, dari mulai Citilink yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia, Lion Air dan Wings Air yang masih merupakan satu perusahaan, sampai Xpress Air yang berbasis di Makassar, semuanya dari negara kita guys!

Tentu aja daftar ini bikin kita-kita orang Indonesia ngerasa sedih dan prihatin. Kok bisa ya, dari 407 maskapai yang dinilai di seluruh dunia, negara kita malah mencetak “prestasi” yang seburuk ini? Semoga aja dengan dikeluarkannya daftar tersebut, pemerintah sekaligus perusahaan terkait jadi lebih aware dan “melek” akan pentingnya fasilitas, operasional, serta keselamatan dari maskapai-maskapai penerbangan Indonesia.

Dan buat Kawan Muda, sebaiknya pilih maskapai penerbangan yang emang punya kualitas serta track record yang baik ya!

Sumber: The Independent | (sds)

Comments

comments

Ratu Rima
Forever needs: Foods. Cafe latte. Holiday. Writing. BIGBANG. and... You ♥