Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Obrolan soal percintaan terus jadi tema utama kicauan-kicauan anak muda di internet. Meski engga ada yang nanya sekalipun, netizen biasanya jadiin medsos sebagai tempatnya curhatnya.

Bahkan anak muda bisa pamerin kalo doi lagi single, in relationship, engaged, married, atau lagi complicated lewat salah satu kolom identitas di Facebook. Padahal, itu sangat engga dianjurin sama psikolog dan pihak berwajib. Kenapa begitu? Ini alasannya:

1. Rentan diincer orang jahat

via giphy.com

Bukan sekali atau dua kali, kejadiannya udah berkali-kali. Penipunya mengincar apa aja yang bisa diambil dari korbannya, entah itu uang bahkan sampai ada yang tega memerkosa. Serem abis.

Para predator online ini biasanya mengincar muda-mudi labil yang lagi berkeluh kesah di Internet. Dia bakalan datang jadi sosok yang pura-pura menenangkan, terlihat baik, dan kesannya bisa diandalkan. Pada satu titik, doi bakal minta ketemuan.

Begitu ketemu, ternyata doi ngebawa komplotannya dan ngejebak korbannya. Karena itu, Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Suharyanto menganjurkan warga buat cerdas, seperti dikutip liputan6.com, Mei lalu.

2. Jadi incerannya orang iseng

Peristiwanya sama kayak nomer satu di atas. Bedanya, pelaku modus ini cuma pengen iseng-iseng berhadiah. Mereka coba-coba deketin orang yang lagi galau di medsos cuma karena penasaran. Kalo dapet sukur, kalo engga ya udah.

Males banget kan jadian sama orang yang serius kayak gitu. Cuma bikin makin galau aja. Jangan-jangan doi malah punya udang di balik bakwan batu. *garing

3. Bikin sulit mengambil keputusan

via giphy.com

Ada yang bilang, ‘banyak kepala banyak ide.’ Hal itu jelas-jelas bagus kalo dalam urusan pelajaran. Tapi, belum tentu kalo hubungannya soal percintaan. Bayangin kalo curhatan kamu di medsos dikomenin orang-orang yang ngasih saran.

Bukannya makin tau harus ngelakuin apa, bisa-bisa kamu makin galau. Udah deh. Urusan kayak gini cukup dibagi sama orang terdekat aja. Masa mau sih ‘rahasia perusahaan’ jadi rahasia umum.

4. Mencegah berantem

“Tidak semua orang mau mengumumkan status hubungannya supaya diketahui orang banyak,” kata konsultan rumah tangga Stacie Ikka di situsnya. Kalo pacar kamu termasuk orang yang kayak gitu, doi bisa marah besar begitu kamu seenaknya mempublish hubungan kalian.

Stacie Ikka bilang publikasi hubungan itu harusnya dilakukan setelah ada keputusan bersama. Orang yang mau nikah aja ngebicarain dulu siapa aja yang bakal diundang ke kondangan, masa kamu seenak jidat publikasi hubungan pribadi. Kan engga enak kalo cewek doi yang sebenarnya tau. LOH!

5. Supaya bisa putus dengan tenang

via: Tumblr

Udah deh. Engga usah naif. Putus cinta udah jadi bagian hidup anak muda. Tapi, Ikka bilang kalo anak muda suka susah mutisin pacarnya yang udah nyebelin di luar batas karena malu diliat temen-temen medsosnya.

6. Supaya engga dicengin

Ceng-cengan di medsos bisa datang lewat segala bentuk. Ada yang bentuknya nyinyir ada juga yang frontal ngatain. Apapun bentuknya, hatespeech kayak gitu selalu bikin orang naik pitam pengen banting handphone. Daripada LCD smartphonenya pecah, mending engga usah publish soal hubungan pribadi di medsos, kan?

7. Kalo engga pengen berhubungan lagi sama mantan

via giphy.com

Ada titik ketika si mantan dari tiga tahun lalu ngerasa insecure dan mendadak pengen mengontak lagi waktu status kamu berubah jadi single. Udah, lah. Engga usah diladenin. Hubungan kamu sama doi kan putus karena ada alesan yang kuat. Keep your relationship secret di medsos makanya, girls.

8. Karena keluarga yang suka komentar

Mau dibilang apa juga, keluarga punya peran penting dalam kehidupan orang Indonesia. Dukungan keluarga bisa bikin orang semangat, sementara kritikan kecil aja bisa bikin orang ngerasa depresi.

Ikka bilang ada alasan hubungan pribadi itu sifatnya pribadi. Meskipun silaturahmi ke keluarga doi itu penting banget, tapi mereka engga punya hak buat nentuin apapun dalam hubungan kalian. Karena itulah terkadang perlu merahasiakan status hubungan di media sosial supaya engga direcokin keluarganya.

9. Pengen bikin akun medsos yang profesional

Engga asik banget kalo mendadak akun jualan kamu memposting foto galau karena diputusin pacar. Kecuali, dari awal kamu dikenal sebagai vlogger yang sering ngebuat konten drama dan #RelationshipGoals.

10. Karena kamu adalah netizen yang keren

via awesomegifs.com

Iya. Kamu bukan alay yang sesumbar masalah pribadinya di media sosial. Genmuda.com pribadi lebih setuju kalo medsos dipakai buat pamerin prestasi kamu daripada buat galau-galauan engga jelas. Siapa tau ada perusahaan yang tertarik sama salah satu pencapaian yang kamu posting di medsos, ya kan? (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.