Sabtu, 27 April 2024

Genmuda – Kasus terbakarnya berbagai jenis ponsel bikin orang nyimpulin kalo mengisi baterai ponsel semalaman tuh membahayakan karena teknologinya rawan. Padahal, tiap Lithium-ion (baterai standar smartphone) dipasangi perangkat untuk terus menerima listrik meski baterainya penuh.

Secara teoritis, listrik lebihnya bakal dipakai untuk nyalain smartphone sementara listrik di baterainya tersimpan. Setelah Genmuda.com telisik, ternyata penyebab utama baterai smartphone cepet rusak atau malah meledak bukanlah kelamaan dicharge.

Melainkan, arus pendek yang sangat bisa dihindari dengan gak nyolong listrik PLN dan gak mengecharge di dalam air. Satu penyebab kerusakan lainnya adalah suhu yang terlalu panas. Idealnya, baterai smartphone, entah itu Android atau Apple, gak boleh panas di atas 37 derajat celcius (sekitar 100 derajat fahrenheit).

Kalo lewat batas aman itu, kapasitas baterai jadi turun hingga 40 persen dan lama-lama baterainya gak bisa dipakai lagi. Dengan kata lain, kamu bisa mengecharge ponsel dalam waktu lama asalkan pake 7 cara ini.

1. Letakkan ponsel di tempat adem

via mashable.com

Kalo gak di ruang berAC, di depan kipas, atau di lantai dingin. Apapun yang terjadi, jangan biarkan suhunya sampai batas berbahaya. Akan tetapi, jangan pernah simpan ponsel di dalam kulkas, meski maksudnya untuk mendinginkan. Soalnya, bagian elektrik di dalam ponselnya bisa berembun atau malah beku hingga akhirnya korslet.

2. Isi baterai dalam keadaan mati

Suhu baterai saat diisi juga bisa berkurang apabila baterainya gak sambil dipakai. Cara paling aman melakukannya ya dengan matiin ponsel. Lagian, buat apa sih smartphonenya nyala padahal pemiliknya lagi tidur pules dan gak bakalan bangun meski alarm ponsel berdering nyaring.

3. Kalo mau pakai, kurangi cahaya layarnya

via giphy.com

Meski gak ideal, baterai smartphone juga bisa diisi sambil dipakai. Supaya suhunya engga kebakaran, coba kurangi cahaya layar. Cahaya LCD kan termasuk salah satu faktor yang bikin ponsel cepat panas di antara tugas-tugas ponsel lainnya. Lagipula, ibarat kata lampu kamar aja. Makin lama dinyalain, makin panas suhu kamar.

4. Masuk mode airplane juga bisa

Kalo ponsel kamu nyala cuma karena pengen dengerin musik atau ngetik, kenapa gak pasang airplane mode. Dengan gak mencari sinyal GSM, CDMA, dan WiFi, sebagian otak smartphone bisa beristirahat. Makin dikit kerjaannya, makin terjaga suhunya. Kayak otak manusia aja.

5. Jangan pakai charger ponsel lain

via tumblr.com

Udah jelas lah, ya. Charger bawaan pasti yang paling aman dipakai. Meski begitu, bukan berarti kamu gak bisa mengisi baterai ponsel dengan charger lain. Asalkan jumlah tegangan dan arus listrik dari charger gak terlalu besar dari yang bisa diterima baterainya, semua pasti aman. Masalahnya, kan, beda pabrikan beda juga spesifikasi baterai dan adaptor chargernya.

6. Jangan beli ponsel yang banyak kasusnya

Simpel aja. Kalo ponsel yang dikabarkan sering kebakaran, meledak, dan baterainya rusak tuh ponsel merk A, kenapa parnonya sama ponsel merk B?

7. Jangan letakkan di atas kasur

via popsugar.com

Kasur kamu yang hangat itu jelas bikin smartphone ikutan panas apalagi sambil dicharge. Terus, jangan biarkan smartphonenya tertutup bantal karena mengganggu sirkulasi udara. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.