Sabtu, 20 April 2024

Genmuda – Vape atau rokok elektrik sering dianggap sebagai solusi baru buat perokok aktif. Alih-alih lebih aman dan gak berbahaya bagi kesehatan baru-baru ini berita mengejutkan datang dari pengguna vape di Amerika Serikat yang tewas dari penyakit misterius di paru-paru dan diduga berkaitan dengan vape setelah dirawat beberapa hari.

Laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebutkan sebanyak 193 orang telah mengalami gejala yang sama sejak 28 Juni hingga hari ini. Bahkan penderita penyakit dari rokok elektrik di wilayah Illinois, Amerika Serikat, meningkat hampir dua kali lipat dari 12 orang menjadi 22 orang. Belum jelas apakah semua orang tersebut mengalami penyakit yang sama.

Akan tetapi mayoritas dari mereka berada di usia muda antara usia 17 hingga 34 tahun. Menurut laporan CDC (23/9), gejala yang umum dialami oleh pasien adalah sesak nafas. Beberapa dari mereka mengatakan mengalami nyeri dada sebelum dilarikan ke rumah sakit. Sementara yang lain juga mengalami muntah, diare, dan kelelahan.

via dailyhive.com
(Sumber: dailyhive.com)

“Tingkat keparahan penyakit yang dialami sangat mengkhawatirkan dan kita harus mengatakan bahwa menggunakan e-rokok dan vaping bisa berbahaya,” kata Ngozi Ezike, direktur Departemen Kesehatan Masyarakat Illinois, dalam sebuah pernyataan.

Meski belum seratus persen murni disebabkan vape namun pejabat CDC mengatakan hampir tidak mungkin virus atau bakteri yang menyebabkan penyakit berantai tersebut. CDC mendesak ke banyak rumah sakit di Amerika Serikat untuk melaporkan kasus penyakit paru-paru aneh yang mungkin terkait dengan kebiasaan vaping, lengkap dengan produk vape yang mereka gunakan.

Hingga saat ini CDC bersama badan kesehatan obat dan makanan di AS sedang berupaya menyelidiki penyakit misterius yang menyerang paru-paru pengguna vape. (sds)

Comments

comments