‘Widows’: Aksi Balas Dendam ala Janda Perampok
©20th Century Fox
Genmuda – Apa jadinya ketika satu keluarga yang damai mendadak berbalik 180 derajat karena satu kasus perampokan? Ironisnya perampokan tersebut dilakukan oleh para suami sekaligus menyeret para istri mereka?
Itulah cerita yang dialami oleh tiga orang perempuan, Veronica Rawlings (Viola Davis), Linda Perelli (Michelle Rodriguez), dan Alice Gunner (Elizabeth Debicki). Ketiganya harus menghadapi realita bahwa suami suami mereka ternyata kelompok perampok yang tewas terbunuh dan kedapatan mencuri uang kampanye dari calon politisi daerah, Jamal Manning (Bryan Tyree Henry).
Terus apa lagi sih yang bikin film garapan Steve McQueen ini menarik buat kamu tonton? Langsung aja simak review Genmuda.com berikut ini.
Drama rumah tangga
Secara garis besar “Widows” emang dikhususkan buat kamu yang berusia di atas 17 tahun. Tapi bukan lantas banyak adegan vulgar ya, melainkan konflik yang ditawarkan emang banyak menggambarkan masalah rumah tangga.
Cerita film berlanjut setelah kehidupan ketiga janda tersebut berubah total lantaran aksi suami mereka. Veronica diteror Jamal dan anak buahnya buat mengembalikan uang yang suaminya curi, Linda harus kehilangan tokonya karena terlilit hutang, sementara Alice harus rela jadi PSK online buat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Gak menyerah gitu aja, Veronica berusaha bangkit dan mencari aset milik suaminya, Harry (Liam Neeson). Karena dikenal old school dan teliti, Harry cuma meninggalkan buku catatan yang berisi data lengkap daftar pencurian, yang telah dan akan timnya lakukan.
Dari situlah Veronica berusaha mengontak Linda dan Alice untuk melakukan aksi perampokan yang telah direncanakan oleh Harry demi menyelesaikan permasalahan ekonomi mereka.
Cerita maju mundur
Berkerjasama dengan Gillian Flynn, penulis naskah “Gone Girl” (2014), skenario film ini menawarkan alur maju-mundur. Satu persatu cerita masa lalu Veronica-Harry diselipkan secara baik. Kita seolah diajak melihat sudut pandang lain dari berbagai permasalahan rumah tangga pada umumnya, mulai dari masalah ekonomi, kasih sayang, sampai urusan anak.
Jalan cerita filmnya juga keren karena konfliknya melibatkan masalah persaingan politik antara Jack Mulligan (Colin Farrell) dengan Jamal Manning, lengkap dengan isu sara antara kaum kulit hitam dengan kulit putih yang marak terjadi di Amerika Serikat.
Bukan yang terbaik dari McQueen
Selain catatan positif di atas, ada pula adegan-adegan klise yang rasanya bertolak belakang sama cerita yang ditawarkan. Seperti halnya saat Harry yang digambarkan selalu detil ternyata malah melakukan blunder, yang rasanya ‘sepele banget’ buat dilakuin oleh orang seperti dirinya.
Biarpun adegan action cuma jadi bumbu yang kesekian, cuma buat penulis pribadi hal ini malah bikin ceritanya kelihatan cheesy dan berakhir GITU AJA.
Tapi, harus juga penulis akui bahwa “Widows” cukup baik dalam pengembangan setiap tokoh serta bagaimana aspek-aspek humanis di masyarakat digambarkan dalam berbagai sudut pandang. Kamu yang suka dengan film-film drama penuh cerita twist kayaknya bakal terhibur sama film ini.
Di Indonesia filmnya baru akan tayang tanggal 7 Desember 2018. Kamu yang penasaran, tonton dulu nih trailernya di bawah!
(sds)
