Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Di Indonesia, weekend atau akhir pekan biasanya bisa dinikmatin selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu. Walaupun, ada juga nih beberapa sekolah, kampus, bahkan kantor yang masih mengharuskan kita masuk di hari Sabtu.

Semua orang pasti butuh yang namanya libur guys. Kebayang engga sih, kalau lo harus terus-terusan beraktivitas selama satu minggu penuh, tanpa ada waktu buat istirahat dan nikmatin hidup? Hello, kata Saykoji aja, “hidup cuma sekali, satu kali!”

Saking butuhnya kita liburan, bahkan kadang Sabtu-Minggu aja tuh rasanya engga cukup buat ngembaliin lagi semangat dan energi kita. Makanya, kita suka posesif gitu kan kalau weekend udah mau selesai, dan berdoa sama Tuhan supaya Hari Senin datengnya engga cepat-cepat. (Btw, lo tau engga sih kenapa dari Minggu ke Senin cepat banget, sedangkan dari Senin ke Minggu justru lama abis? Jawabannya: emang hidup tuh engga adil nak.)

Well, kalau lo sering bertanya-tanya pada langit tua tapi langit tak mendengar, apakah dua hari weekend itu cukup, atau berapa hari sebenernya yang lo butuhin buat liburan, nih Genmuda kasih jawabannya!

Ternyata, menurut banyak penelitian yang dilakuin selama beberapa dekade terakhir, waktu kerja paling produktif selama satu minggu adalah EMPAT HARI, Kawan Muda!

Which means, harusnya kita bisa dapet tiga hari libur! Bahkan bukan cuma si pekerja aja yang dapet untung, si perusahaan juga bakalan dapet keuntungan lebih dengan mengurangi hari kerja. 

Kok bisa ya? Jadi menurut penelitian lagi, sistem kerja 40 jam dalam satu minggu –yang dipelopori oleh Henry Ford di tahun 1926 dan diresmiin sebagai peraturan dasar oleh Perserikatan Pekerja Internasional tahun 1935- udah basi dan engga relevan lagi di jaman sekarang. Pasalnya, kemajuan teknologi yang semakin modern bikin pekerjaan kita makin gampang, dan engga mengharuskan kita kerja dalam waktu yang panjang.

Masih belum percaya? Ada 5 poin kenapa kita harus menuntut lebih lama hari libur. Hidup anak sekolah, mahasiswa dan para pekerja!

 

  1. Meningkatkan produktivitas

Katanya, waktu kerja empat hari bikin para pekerja jadi lebih termotivasi buat menyelesaikan pekerjaannya dengan cepet, dan terbiasa buat manage waktu dengan lebih baik, sehingga meningkatkan produktivitas.

Menurut New York Times, seorang pengusaha bernama Jonathan Fried ngaku kalau para karyawannya bekerja lebih baik setelah hari kerja dikurangi jadi empat hari aja. “Ketika Anda punya waktu bekerja yang lebih sedikit, Anda tidak akan punya waktu yang lebih untuk dibuang-buang.”

Selain Pak Fried, para pengusaha lainnya yang memberlakukan peraturan empat hari kerja juga melaporkan bahwa ada peningkatan kerja tim, fokus yang lebih baik, dan peningkatan efisiensi antara karyawan mereka.

 

  1. Menghemat pengeluaran perusahaan

Selain para pekerjanya yang untung, perusahaan juga ikut diuntungkan loh! Salah satu manfaat pengurangan hari kerja adalah menurunkan biaya pengeluaran perusahaan. Lo hitung aja berapa banyak yang bisa dihemat perusahaan lo dalam satu hari tanpa harus menghidupkan komputer, nyalain AC atau pemanas, nyewa petugas kebersihan, sampe teknologi-teknologi pendukung staf lainnya?

Hal ini udah dibuktikan di El Paso, Texas, misalnya saat pegawai negeri bekerja empat hari dalam seminggu. Walikota El Paso melaporkan berhasil melakukan penghematan tahunan sebesar  400.000 dolar atau 5,4 miliar setelah ngurangin waktu kerja pegawainya! 5,4 miliar yang dihemat itu kan bisa dibagi-bagi ke karyawan toh? *colek-colek genit Pak Bos*

 

  1. Mengurangi polusi

Loh, apa hubungannya liburan sama polusi? Oh jelas ada sob! Coba aja bandingin, kamu guling-guling dijalanan pagi-pagi di Hari Senin sama Hari Minggu? Kerasa banget kan bedanya. Kalau Senin, kamu udah pasti abis kelindes sama mobil, motor, bus, dllnya. Kalau hari Minggu, paling kamu ketabrak abang ketupat sayur atau ABG lagi lari-lari cantik.

So, dengan berkurangnya hari kerja, otomatis berkurang juga jumlah kendaraan yang lalu lalang dijalanan, sehingga juga ngurangin polusi udara buat kota kita tercinta!

 

  1. Menurunkan risiko penyakit

Penelitian telah menunjukkan bahwa bekerja over-hours setiap minggunya bisa bikin banyak penyakit mampir di tubuh kita, contohnya insomnia kronis, penyakit jantung, dan depresi. Selain itu, jam kerja yang terlalu panjang juga dikaitkan sama masalah keluarga dan hubungan loh.

And what’s the worst? Bekerja dalam waktu yang panjang ternyata engga bener-bener ngebantu produktivitas seseorang! Dari sebuah penelitian terhadap tim yang bekerja 60 jam seminggu, ternyata hasilnya engga menunjukkan keuntungan produktivitas lebih dari mereka yang bekerja 40 jam seminggu. Bahkan, tim yang kerjanya lebih lama ternyata sering bikin kesalahan dan ngebutuhin waktu lebih lama buat menyelesaikan tugas.

Karyawan yang bekerja empat hari seminggu juga dilaporkan mengalami penurunan stress dan depresi, bisa berolahraga lebih lama dan sering, serta mengalami penurunan penyakit yang berhubungan dengan daya tahan tubuh, kayak flu. Belanda, di mana 75 persen perempuan dan 33 persen laki-laki bekerja kurang dari lima hari seminggu, telah terpilih sebagai negara dengan keseimbangan kehidupan kerja terbaik kedua di dunia!

 

  1. Bukan cuma baik buat pekerja, tapi juga anak sekolah dan mahasiswa

Sebelum anak-anak sekolah demo menuntut ketidakadilan atas tulisan ini, nih Genmuda.com kasih juga bahasannya. Sebenarnya udah lama ada penelitian yang menyarankan anak sekolah untuk belajar empat hari aja dalam seminggu.

Tahun 2012, sebuah studi yang mempelajari anak-anak yang menghabiskan empat hari di sekolah dan kemudian memiliki waktu penuh buat refreshing di akhir pekan- menemukan bahwa anak-anak itu mengalami lonjakan pada nilai matematika dan tes-tes mereka lainnya.

Jadwal singkat itu juga bisa ngebantu sekolah buat numbuhin tingkat kehadiran siswa yang lebih tinggi serta mengurangi kelelahan guru. Chattanooga School District Georgia contohnya, mengalami penurunan jumlah siswa yang terkena hukuman indisipliner dari 1.344 kasus pada 2008 menjadi 375 kasus pada 2011, setelah menerapkan minggu sekolahyang  lebih pendek. Tuh!

 

Gimana, udah cukup belum alasan-alasan di atas buat kamu tunjukkin ke kepala sekolah, dosen, atau bos di kantor? Tapi, sebelum kamu misuh-misuh karena ngerasa kurang hari libur, inget guys, besok masih Hari Rabu, berarti weekend masih lama menanti. Selamat ngelanjutin sekolah, kuliah, dan kerja! (sds)

Comments

comments

Ratu Rima
Forever needs: Foods. Cafe latte. Holiday. Writing. BIGBANG. and... You ♥