Kamis, 28 Maret 2024

Genmuda – Isu kesetaraan gender emang bikin beberapa pihak jadi tersulut dan bikin gatel buat ikut-ikutan komentar. Setelah isu agama udah bikin Indonesia jadi lumayan tegang, tekanan buat melegalkan pernikahan sesama jenis makin masif dilakukan di beberapa kota di dunia. Meskipun banyak juga yang menentang, nyatanya para kaum minoritas ini terus berjuang buat mendapatkan haknya.

Di negara Thailand, cukup banyak lelaki yang akhirnya transgender atau mengubah jenis kelaminnya jadi perempuan. Gak cuma itu aja, di negara ini pernah berlangsung pernikahan sesama jenis, dan gak cuma terdiri dari 2 pengantin, tapi 3 sekaligus!

Joke, Bell dan Art di hari pernikahan bertiganya (Sumber: Istimewa)

Yap, ketiganya adalah laki-laki, yang akhirnya memutuskan buat mengikat hubungan mereka dalam pernikahan. Pernikahan ini sekaligus jadi pernikahan pertama di dunia yang mengikat 3 laki-laki sekaligus.

Taiwan, negara di Asia pertama yang melegalkan LGBTQ

Lesbian, gay, bisexual, transgender and queer, adalah kepanjangan dari LGBTQ, yang juga mewakili para kaum minoritas yang merasa punya kecendurang seksual yang beda sama kebanyakan. Udah banyak negara yang melegalkan hubungan ini, tapi sampai tahun 2017, belum ada negara di Asia yang melegalkan ini, sampai akhirnya Taiwan mengumumkan kabar bahagia ini buat para kaum LGBTQ disana.

Aksi para LGBTQ di depan Mahkamah Konstitusi Taiwan

Setelah sejak tahun lalu kabar ini beredar dan banyak kontroversi, akhirnya Mahkamah Konstitusi Taiwan mengetok palu tanda setuju atas permintaan banyak kaum minoritas untuk melegalkan pernikahan sesama jenis, meskipun sebenernya keputusan ini melanggar Undang-undang di sana, yaitu pasal 972 tentang pernikahan, bahwa pernikahan itu cuma bisa dilakukan antara perempuan dan lelaki.

Bendera pelangi dibentangkan sebagai tanda dukungan untuk pernikahan sesama jenis di Taiwan

Tapi, presiden Taiwan yaitu Tsai Ing Wen secara pribadi mendukung keputusan pernikahan atau pelegalan hubungan sesama jenis ini. Beliau pernah memposting ucapan dari John Lennon di Facebooknya, “It matters not who you love, where you love, why you love, when you love or how you love, it matters only that you love”.

Bentuk dukungan ini pun terlihat jelas di iklan salah satu makanan cepat saji, McDonald. Di iklan yang viral tersebut, jelas banget kalo Taiwan mendukung atas legalnya isu ini. Setelah menunggu lama, keputusan MK Taiwan ini tentunya disambut baik sama mereka yang mendukung gerakan ini. Mereka terlihat saling berpelukan karena bahagia dengan putusan yang telah dibuat.

Gimana dengan negara lain di Asia?

Dikabarkan sama CNN, bahwa kebalikannya di daerah Asia yang lainnya, para kaum LGBTQ masih mengalami perlakuan yang gak baik. Di Indonesia sendiri, baru aja beberapa waktu lalu, pihak kepolisian menggrebek tempat yang diduga dijadiin tempat pesta gay, dan di Aceh, dimana syariat Islam sangat ditegakkan, 2 lelaki yang terbukti berhubungan badan sesama lelaki, dihukum dengan hukuman cambuk sebanyak 83 kali.

Di Korea Utara, seorang petugas miiter terpaksa dipenjara karena ketauan habis melakukan hubungan seks dengan sesama jenis. Meskipun beberapa daerah udah melegalkan “same-sex partnership”, tapi pernikahan sejenis belum menjadi perbuatan yang sah dan gak diakui sama pemerintah negeri tirai bambu ini. (sds)

Comments

comments

Fiany Intan Vandini
The youngest reporter on the 2nd floor of Gen Muda Office.