Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Minggu (6/12) kemarin, Korps Lalu Lintas Polri bekerja sama dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerjja sama untuk melakukan Joint Development Program sekaligus Grand Launching fasilitas SIM Online di Senayan, Jakarta. Peluncuran ini merupakan inovasi Polri dan dianggap sebagai penyempurnaan dari pelaksanaan pelayanan SIM sebelumnya.

Kalau selama ini Kawan Muda harus repot-repot pergi ke Samsat atau nungguin pelayanan SIM keliling buat memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi, bukan Surat Izin Menikah), sekarang kamu tinggal ngegunain fasilitas SIM Online. Jadi, semuanya bisa dilakuin dengan gampang, cepet, dan praktis. Hingga kini, program tersebut sedang digarap secara bertahap hingga 2018 nanti.

So, caranya gimana? Intinya gini guys, dengan program SIM online, kamu engga perlu repot-repot pulang kampung buat perpanjang SIM. Kamu cuma harus mendaftar secara online di korlantas polri, dan mengisi data-data yang tertera di sana.

Selanjutnya pemilik SIM juga mengisi ujian tentang pengetahuan berkendara dan aturan lalu lintas. Kalau udah, kamu cuma perlu datang ke lokasi-lokasi SIM keliling atau Polres terdekat untuk mengurus sisa administrasi, kayak membayar, tes kesehatan, foto, serta cap sidik jari.

Sistem SIM online juga terintegerasi dengan server data e-KTP di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pelayanan SIM ini akan terhubung secara real-time online dengan Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2). Canggih abis ya?

Nah dengan adanya pembaruan ini, kira-kira apa aja sih poin plus dan minusnya buat kita, Kawan Muda? (EH BTW, SEMUA UDAH PADA PUNYA SIM KAN?)

Sisi positif:

  1. Efektif dan efisien

Jadi, kalau  kamu lagi ngerantau di Jakarta dan berdomisili asal di Papua, kamu sekarang engga harus repot-repot pulang kampung cuma buat perpanjang SIM. Dengan sistem online yang udah terintegerasi dengan e-KTP, kamu bisa ngurus SIM ini dimana aja dan kapan aja. Jadinya efektif dan efisien abis kan?

  1. Prosesnya lebih transparan dan terkontrol

Kalau selama ini pengurusan SIM identik banget sama “uang-uang panas” dan “oknum-oknum pelicin”, sekarang celah buat main curang bisa jadi berkurang. Kegiatan monitoring dan reporting dari SIM online dilakuin secara dual system, jadi rekonsiliasi data dilakuin setiap hari dan secara real-time, sementara kalau pake sistem manual, monitoring dan reporting bisa dilakuin cuma satu bulan sekali. So, engga ada lagi deh catut-mencatut dan selisih penerimaan biaya pengurusan SIM yang bisa dimanipulasi.

  1. Pembayaran lebih gampang

Dengan bekerja sama bareng Bank BRI, sekarang kita engga harus ngebayar biaya pengurusan SIM lewat teller. Kamu bisa dateng ke bank BRI di seluruh Indonesia, E-Channel bank BRI kayak ATM, EDC, sampe internet banking. Dengan kemajuan teknologi, semuanya jadi makin gampang dan praktis kan!

  1. Engga ada calo

Pengen urusan cepet dan gampang? Pake calo aja! Sekarang kalimat itu udah engga berlaku lagi nih dengan sistem SIM online. Urusan kita yang tadinya bisa diribet-ribetin dan jadi super lama, sekarang udah praktis, cepet,dan bisa dilakuin sendiri. So, buat apa pake calo lagi?

 

Sisi negatif:

  1. e-KTP banyak yang bermasalah

Katanya, sistem SIM online ini terintegrasi dengan e-KTP. Apesnya, sistem e-KTP di Indonesia masih jauh banget dari yang namanya berjalan dengan baik. Jangankan di daerah-daerah, di Jakarta aja, banyak yang masih belum punya e-KTP. Ada yang udah ngurus dari jaman jebot tapi engga jelas kelarnya kapan, ada yang males ngurusnya, ada yang bahkan belum punya KTP, dan masih banyak lagi masalah-masalah yang engga kunjung beres lainnya.

  1. Banyak yang masih gagap-teknologi

Walaupun pengguna internet di Indonesia udah mencapai lebih dari 150 juta orang, tapi engga semua benar-benar melek teknologi. Apalagi masyarakat yang termasuk kategori grass-root, yang palingan selama ini ngegunain internet cuma buat Facebook-an aja. Jadi, sistem SIM online ini pastinya ngebutuhin sosialisasi yang mendalam dan menyeluruh, biar masyarakat juga bisa manfaatin teknologi in dengan maksimal.

  1. Sering error

Kebanyakan juga, sistem-sistem pemerintahan yang ngegunain internet di Indonesia juga engga selalu berjalan mulus kayak hubungan asmara kita. Engga jarang, terdapat error di server, engga bisa diakses, data hilang, dan macem-macem problematika yang justru bikin kita gemes dan ujung-ujungnya ngurus pake sistem manual lagi.

  1. Engga ada calo

Kalo calo engga dibutuhin lagi…. TRUS GUE KERJA APAAN DONG SEKARANG? Ya, apapun itu, ini juga jadi bukti perlawanan terhadap prilaku korupsi kan gaes! Betul kan? (sds)

Comments

comments

Ratu Rima
Forever needs: Foods. Cafe latte. Holiday. Writing. BIGBANG. and... You ♥