Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Sebanyak 5 miliar gigabytes jejak data yang ditinggalin manusia di seluruh dunia tiap harinya bisa dikumpulin dan diteliti buat mengenal seseorang lebih dekat. Bukan cuma tau karakter dan selera orang itu, prediksi masa depannya pun bisa diketahui.

Serem. Tapi, itu lah yang dilakukan aplikasi Predictive World. Apps itu hasil kolaborasi Pusat Psikometrik University of Cambridge Amerika Serikat bareng developer game Ubisoft. Awalnya, program itu dibuat untuk kepentingan game ‘Watch Dogs 2.’

Supaya engga terkesan fiksi di dalam game, para peneliti Cambridge pun luncurin Predictive World di dunia nyata. Waktu Genmuda.com cobain, program itu emang bisa baca karakteristik psikologis, selera musik, bahkan pola belanja.

predictiveworld.watchdogs.com
(Sumber: predictiveworld.watchdogs.com)

Datanya pun bisa tau jumlah konsumsi bir, lintingan ganja yang terhisap, dan kemungkinan jadi korban berbagai tindak kriminal. Kalo kata datanya, Genmuda.com cuma punya kemungkinan 0,166% jadi korban pencurian kendaraan. Alhamdulillah.

Data yang diambil program ini antara lain, transaksi online, sinyal GPS, likes di medsos, chats, hingga postingan. Semua itu (Kawan Muda jangan kaget) bisa didapetin lewat Facebook dengan cuma-cuma loh, gaes.

“Data yang terlihat remeh itu ternyata bisa diolah untuk mengetahui seseorang secara mendalam. Itu yang ingin ditunjukan project ini,” tutur tim Psikometrik University of Cambridge di situs Predictive World.

predictiveworld.watchdogs.com
(Sumber: predictiveworld.watchdogs.com)

Engga pertama kali

Proses yang dilakuin program itu sebenarnya intisari dari istilah “Big Data” yang sering terdengar. Kata tim Cambridge, Predictive World bukanlah sistem pertama yang beroperasi pakai dasar tersebut. Prosesnya telah dilakuin lama sebelum program ini ada.

“Proses seperti ini telah dipakai misalnya di perusahaan asuransi. Mereka mengawasi pola hidup supaya bisa menyesuaikan tawaran polis asuransi dengan pelanggannya. Polisi pun gunakan sistem serupa untuk prediksi modus, motif, dan pelaku kriminal di negaranya,” tutur tim Cambridge.

Karena itulah data tiap netizen di internet seharusnya jadi rahasia. Sayangnya, masih ada beberapa perusahaan yang menjual-beli data pelanggan yang dimilikinya. Ditambah lagi data itu pun bisa disalahgunain buat menjebak orang lain.

Seperti yang terjadi di alur cerita ‘Watch Dogs 2’, ketika jagoannya dijebak berbuat kriminal. “Di tengah masyarakat yang makin terhubung internet, masihkah kamu merasa bisa berahasia?” ujar tim Cambridge.

via genmuda.com

Cara pakai Predictive World

Misalkan kamu tertarik, kamu bisa buka situs predictiveworld.watchdogs.com. Abis itu, tinggal hubungin programnya sama Facebook kamu. Voilà! Data kamu terbaca dan masa depan kamu langsung diprediksi sama apps itu. Jangan kaget ya kalo doi bisa tau kamu hidup sampai berapa tahun. Tapi jangan diseriusin karena belum tentu jodoh namanya juga prediski. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.