Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Seorang pengguna menuntut Samsung Electronics di Florida setelah smartphone Samsung Galaxy Note 7 miliknya meledak di saku celana pada Sabtu (17/9). Seminggu sebelumnya, kasus serupa juga mengakibatkan mobil Jeep Cherokee di Florida terbakar saat Note 7 dicharge di dalam mobil.

Lain dari kasus di Florida, di Australia seorang penghuni hotel dituntut 18 juta rupiah oleh pihak hotel lantaran Note-7 miliknya mendadak dan menyebabkan kebakaran pada sejumlah kamar hotel. Diperkirakan udah ada 30 insiden lebih kebakaran yang disebabkan oleh ponsel canggih keluaran Samsung. Lantas, kira-kira kenapa ya ponsel ini mudah terbakar?

Kata Samsung…

via onsizzle.com
Meme Galaxy Note 7 (Sumber: onsizzle.com)

Penjelasan resminya udah disebarin lewat laman Samsung Inggris. Kompas.com, (11/9) nulis kalo ada pertemuan antara anoda (kutub negatif) dan katoda (kutub positif) di baterai itu. Kontak yang engga seharusnya terjadi itu bikin baterai jadi overheating. Lama-lama, perangkat di sekitarnya jadi ikut kebakar saking panasnya.

“Ini adalah kesalahan yang langka terjadi,” kata Samsung seperti dikutip Kompas.com.

Akibat kasus ini, Samsung menarik 2,5 juta unit Note 7 dari pasaran meski pihaknya memprediksi cuma 0,1 Galaxy Note 7 yang punya cacat kayak gitu. “Kami tidak mau ambil risiko,” kata Samsung.

Kata pakar justru berbeda dari pendapat Samsung

via okezone.com
Meme Samsung Galaxy Note 7 (Sumber: okezone.com)

Di kesempatan terpisah, Lloyd Gordon, Kepala Petugas Keamanan Elektronik Laboratorium Nasional Los Alamos, New Mexico, Amerika Serikat bilang kalo kebakaran itu ada hubungannya sama Lithium yang jadi komponen utama beterai Note 7.

“Lithium adalah elemen ketiga, berbentuk logam putih-perak yang bisa terbakar jika terkena oksigen atau air,” kata dia seperti dikutip situs LiveScience.com, 9 September lalu. Tapi, metal itu emang bahan yang tergolong baik sebagai baterai, asalkan disimpan di tempat kedap atau di dalam zat kimia lain.

Berdasarkan penjelasan itu, ada kesimpulan yang bisa ditarik bahwa pembungkus Lithium baterai Note 7 bisa jadi bocor. Kemudian oksigen yang nempel di Lithium itu bikin baterainya mendadak kebakaran.

Ada kemungkinan lain

via suara.com
Meme Samsung Galaxy Note 7 (Sumber: suara.com)

Tahun 1991, Sony Corporation nemuin cara aman buat manfaatin Lithium sebagai bahan utama baterai. Perusahaan Jepang itu juga bikin prosedur supaya pabrik-pabrik bisa bikin baterai Lithium. Berdasarkan faktanya, ada juga kemungkinan kalo Samsung engga ngebuat baterai Note 7 sesuai standar yang udah dibuat Sony Corporation.

“Jika dibuat tidak mengikuti aturan, gelembung oksigen bisa terbentuk di dalam gel di dalam baterai yang dicharge. Reaksi oksigen-Lithium bisa berakhir kebakaran,” kata Gordon.

Tapi itu baru sekedar prediksi para ahli berhubung Samsung belum bicara banyak soal kasus di baterai Note 7. Well, sambil nunggu investigasi perusahaan itu federasi penerbangan Amerika Serikat kabarnya udah ngelarang penumpang buat bawa Note 7 ke dalam bandara. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.