Review ‘The Amateur’, Balas Dendam Paling Manis dari Orang Jenius
Genmuda – Berikut review Genmuda.com untuk film The Amateur yang tayang di Indonesia mulai Jumat, (11/4/2025). Dibintangi oleh Rami Malek di sini Kawan Muda bakal ngikutin perjalanan penuh intrik dari seorang jenius bernama Charlie Heller yang diadaptasi dari novel berjudul serupa.
Terus, gimana keseruan film garapan dari James Hawes ini? Baca dulu aja reviewnya di sini, gengs! Sikat!
Dendam seorang jenius

Yup, diceritain kalo Charlie (Rami Malek) merupakan pakar IT yang kerja untuk CIA. Sehari-hari dia cuma ngurusin kode dan data rahasia, lalu tiba-tiba hidup lo jungkir balik karena istri tercinta dibunuh teroris.
Kejadian tragis itu bikin analis jenius yang hidupnya damai itu harus berubah jadi “bengis” karena CIA malah lelet dan ogah ambil tindakan. Menariknya, film ini juga bukan film aksi biasa yang penuh dengan ledakan dan jagoan ngelawan musuh pake otot. Sebaliknya, The Amateur nunjukin sisi lain dari pahlawan: otak encer, niat balas dendam, dan strategi cerdik.
Di sini penonton juga diperlihatkan bahwa sosok Charlie nggak tiba-tiba bisa bela diri ala Ethan Hunt atau nembak kayak John Wick. Dia tetap culun, berkacamata, dan sering gugup. Tapi ini justru yang bikin filmnya beda.
Alurnya asik dan menyengankan
Alur filmnya sendiri lumayan intens, tapi dibungkus dengan gaya realistis. Charlie bukan tipikal agen super. Dia harus belajar buka kunci pintu dari video YouTube, salah nembak, dan sering harus kabur. Tapi dia punya satu senjata utama: otak jeniusnya.
Sepanjang film, kamu bakal diajak keliling dunia bareng dia, mulai dari Paris ke Istanbul sembari nyari satu per satu dalang di balik tragedi yang ngerenggut istrinya.
Rami Malek sukses banget bikin karakter Charlie jadi believable. Dia nggak pernah overacting, tapi tatapan matanya udah cukup buat nunjukin betapa dalam dendam yang dia simpan.
Ada juga satu adegan sadis yang memorable banget: dia jebak pembunuh istrinya yang punya asma dalam tabung kedap udara, terus dia masukin serbuk bunga biar orang itu megap-megap. Agak disturbing, tapi nunjukin sisi gelap Charlie yang mulai muncul.
Ada juga maksanya…

Penulis ngerasa The Amateur juga tetap punya kelemahan. Beberapa plot twist terasa maksa, dan kadang aksi Charlie terasa terlalu “kebetulan banget” buat orang yang nggak punya pengalaman lapangan. Bahkan adegan latihan ala CIA disajikan super singkat, kayak sekadar formalitas doang.
Yang menarik, film ini sempat ngasih sentilan soal sisi moral dari balas dendam. Charlie bukan orang yang suka kekerasan, tapi kehilangan yang dia alami bikin dia nekat ngelawan sistem. Bahkan, dia sempat coba ngancem CIA karena nemuin skandal drone yang ngebunuh ribuan warga sipil. Jadi, selain soal dendam, ada juga kritik halus soal etika dan kekuasaan.
Kesimpulan

Secara keseluruhan, The Amateur cocok buat Kawan Muda yang suka thriller dengan pendekatan beda. Nggak terlalu bombastis, tapi tetap seru. Karakter utamanya relatable, nggak sempurna, dan justru itu yang bikin dia menarik. Film ini bukan buat cari aksi brutal tanpa isi, tapi buat kamu yang pengen lihat bagaimana seorang “bukan siapa-siapa” bisa jadi ancaman besar dengan modal otak dan tekad yang besar.