Genmuda – Berikut review Genmuda.com untuk film Fly Me to the Moon. FYI, film menggabungkan elemen drama sejarah dengan komedi romantis, dibintangi oleh Scarlett Johansson dan Channing Tatum.
Kayak gimana cerita yang bakal ditawarkan? Langsung aja sikat, gengs!
Drama komedi lewat sampingan misi NASA
Fly Me to the Moon berlatar tahun 1969 saat NASA sedang bersiap meluncurkan Apollo 11, film ini mengisahkan Cole Davis (Channing Tatum), seorang direktur misi yang disiplin dan serius, yang harus bekerja sama dengan Kelly Jones (Scarlett Johansson), seorang ahli public relation dari Madison Avenue yang necis dan selalu jago merayu orang.
Cerita dimulai dengan latar belakang Amerika yang sedang dilanda perang, pembunuhan, dan protes, di mana NASA berusaha keras untuk meluncurkan misi ke bulan di tengah skeptisisme publik. Pemerintah memutuskan untuk melakukan kampanye PR dan mengirim Kelly ke Cocoa Beach untuk membantu menjual misi tersebut kepada masyarakat Amerika.
Tantangan yang dihadapi Cole dan Kelly menciptakan banyak momen lucu, terutama saat Kelly mencoba memberikan sentuhan glamor pada astronot dan misi mereka, yang membuat Cole semakin pusing. Apakah kerjasama dua karakter tersebut mampu menyelamatkan citra pemerintah AS lewat NASA dapat terselamatkan?
Menarik sih, tapi…
Meskipun penuh dengan dialog yang terkadang terasa dipaksakan dan pilihan kostum serta gaya rambut yang kurang mengesankan, chemistry antara dua pemeran utama tetap menyelamatkan film ini. Gak cuma itu, film ini juga mencoba menghadirkan berbagai elemen, mulai dari komedi slapstick, drama sejarah yang serius, hingga romansa ringan.
Sutradara Greg Berlanti berhasil menghadirkan beberapa adegan lucu, terutama di set panggung bulan palsu yang sengaja dibuat untuk berjaga-jaga jika misi sebenarnya gagal. Tapi, penulis merasa sampingan plot tentang konspirasi pendaratan bulan palsu ini memberikan rasa yang aneh dan mengganggu keseluruhan film.
Meskipun Fly Me to the Moon memiliki momen-momen yang menghibur dan menyenangkan, alur cerita yang terlalu belibet dan durasi yang terlalu panjang membuat film ini terasa berat dan kurang fokus. Para pemeran pendukung seperti Woody Harrelson dan Anna Garcia memberikan penampilan yang baik, tetapi sayangnya harus kalah karena alur cerita yang B aja.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Fly Me to the Moon adalah usaha yang ambisius untuk menggabungkan berbagai genre, tetapi pada akhirnya terasa terlalu biasa. Penulis merasa film ini masih layak ditonton untuk penampilan bintang utamanya dan beberapa momen lucu, tetapi jangan berharap terlalu banyak dari sisi cerita dan struktur film yang bisa ngena sama kalian.
FYI, untuk promo film ini, Sony Pictures juga melibatkan Jaz untuk menyanyikan lagu karya Bart Howard, Fly Me to the Moon. Versi yang paling terkenal adalah versi yang dinyanyikan Frank Sinatra pada tahun 1964 dan dimuat di album It Might as Well Be Swing.