#PowerofMakeup, Apa Sih Pentingnya Makeup Buat Cewek?
Sumber: styleetcetera.net
Genmuda – Kata orang, cewek lebih cantik kalau tampil natural atau engga pakai banyak makeup. Tapi, sebenarnya seberapa penting sih makeup buat para cewek?
Buat banyak cewek, makeup bisa jadi salah satu alat pemberdayaan diri yang terbilang efektif. Makeup bisa jadi sarana bagi mereka untuk membuat mereka merasa lebih baik dan merasa lebih seperti diri mereka sendiri.
Berbagai hal itu pun disadari betul oleh vlogger NikkieTutorials, yang kemudian memulai sebuah gerakan bernama #PowerofMakeup. Lewat gerakannya tersebut, Nikkie membuat tutorial yang menampilkan sebagian wajahnya yang dengan dan tanpa makeup.
“Saya merasa belakangan ini aksi mempermalukan makeup telah menjadi suatu isu. Seakan-akan menggunakan makeup untuk bersenang-senang merupakan hal yang memalukan. Oleh karena itu, saya pikir akan keren untuk menunjukkan Anda kekuatan makeup. Suatu transformasi. Karena makeup… MENYENANGKAN!” tulis Nikkie pada laman YouTube-nya.
FYI, sejak Nikkie memulai gerakan #PowerofMakeup, banyak cewek langsung beramai-ramai ikutan mendukungnya. Coba aja kamu cari #PowerofMakeup di Instagram, Kawan Muda. Kamu pasti bakal nemuin udah ada lebih dari 22 ribu postingan yang menggunakan tagar tersebut.
Di samping itu, sebagian besar cewek yang ngedukung gerakan #PowerofMakeup berpendapat bahwa makeup merupakan ekspresi luar dari kecintaan pribadi yang ada dalam diri mereka. Ada pula yang menganggap bahwa makeup merupakan salah satu bentuk seni.
Well, engga ada yang salah sih dengan pendapat para cewek pendukung gerakan #PowerofMakeup tersebut. Yang salah adalah kalau mereka dan para cewek lainnya di luar sana menggunakan makeup sebagai topeng untuk menutupi kekurangan pada wajah maupun diri mereka secara keseluruhan.
Kamu mungkin pernah mendengar kisah seorang pria di Aljazair yang menuntut istrinya 20 ribu dolar karena merasa ditipu oleh penampilannya sebelum menikah. Pria itu mengaku kaget dan engga mengenali wajah istrinya yang engga pakai make-up. Doi bahkan mengira istrinya itu adalah pencuri.
https://instagram.com/p/8mfWwrOdY4/
Selain itu, ada pula seorang cowok di Korea yang kaget setengah mati saat ngelihat wajah ceweknya yang tanpa makeup untuk pertama kalinya dalam 300 hari mereka pacaran. Saking bingungnya, doi pun sampai minta bantuan netizen buat mencari jalan keluar atas masalahnya itu.
Kendatipun demikian, kesalahan pada dua contoh kasus tersebut bukan hanya ada pada si ceweknya, tapi juga si cowoknya. Wajar sih kalau mereka kaget pas ngelihat wajah asli pasangan mereka. Tapi, kalau mereka benar-benar bisa menerima pasangan mereka itu apa adanya, pasti mereka engga bakal begitu mempermasalahin penampilan pasangan mereka.
Masyarakat sebenarnya juga berperan dalam membuat para cewek menggunakan makeup sebagai topeng. Dengan menetapkan beragam standar kecantikan yang engga realistis — hidung mancung kayak prosotan TK, tatapan mata setajam golok, kulit seputih salju dll — masyarakat sadar engga sadar udah mendorong dan bahkan memaksa para cewek buat engga menjadi diri mereka sendiri.
Dengan demikian, gerakan #PowerOfMakeup dapat menjadi salah satu motivasi bagi para cewek buat engga takut menentukan apa yang terbaik bagi diri dan penampilan mereka sendiri. Meski begitu, harus tetap diingat bahwa para cewek seharusnya bisa memberikan kesan yang lebih mendalam lewat sikap dan perilaku mereka, baik dengan atau tanpa makeup. Sejutu Kawan Muda? (sds)
