Posting Foto Cowok Pake Narkoba di Depan Ka’bah, Brand “Weekend Offender” Diprotes Keras
(Sumber: Instagram)
Genmuda – Belum selesai kasus yang lagi panas di Jakarta, bahkan di Indonesia soal dipenjaranya Ahok karena kasus penistaan dan penodaan agama, baru-baru ini media sosial rame sama berita salah satu brand clothing yang ngelakuin hal serupa. Brand Weekend Offender asal Inggris ini dikritik abis-abisan karena salah satu postingannya di Instagram yang memancing keributan.
Kalo biasanya akun clothing itu posting soal konsumernya yang pake kaos brandnya tersebut, beda sama Weekend Offender ini. Di foto yang udah dihapus di akun Instagramnya itu terlihat jelas ada lelaki berjanggut yang “mungkin” pake baju dari Weekend Offender. Tapi apa yang salah sama foto itu?
Foto lelaki berjenggot tebel itu diambil di depan Ka’bah, kiblat buat semua umat Islam di dunia ini. Mestinya gak ada yang salah ya kalo dia foto di Ka’bah tapi foto ini bener bikin siapapun yang liat bakalan kesel. Ya gimana gak kesel, lelaki berjenggot dan berkumis tebal memakai kacamata hitam itu berfoto persis di depan Ka’bah sambil menjulurkan lidah. Di dalam lidahnya ada apa? Ada Narkoba.
Wait, What? Narkoba?
Iya, lelaki berparas Arab ini berfoto sambil menjulurkan lidah, yang di dalam lidahnya jelas-jelas ada 2 narkoba jenis Acid. Acid atau juga LSD (Lysergyc Acid Diethylamide) ini adalah narkotika jenis sintetis yang dibuat dari sari jamur kering yang tumbuh di rumput gandum atau biji-bijian.
LSD atau Acid, atau dengan nama lain yaitu sugar cubes, blotter dan lainnya ini disebut-sebut sebagai salah satu narkoba yang paling ampuh buat mengubah suasana hati. Obat ini juga salah satu yang bikin orang yang mengonsumsinya berhalusinasi dan bisa mempengaruhi mental orang tersebut.
#boikotWeekendOffender
Seketika umat muslim di Indonesia dan Malaysia jelas marah dong sama postingan ini. Dan mereka pun rame-rame posting foto lelaki berjenggot tadi di media sosialnya dengan tagar #boikotWeekendOffender. Gak cuma bikin tweet dan marah-marah di media sosial aja, beberapa orang yang punya baju brand Weekend Offender ini juga membakar baju-baju keluaran brand pakaian kasual yang harganya pasti gak murah.
Bahkan salah satu produk Weekend Offender city series Indonesia di berbagai kota yaitu Jakarta, Bandung, Bogor, Karawang, Malang, Yogyakarta dan lainnya yang menjual baju-baju produk ini dengan harga murah. Kalo kamu cari di Instagram, akun Weekend Offender udah gak bisa lagi kalian temuin, mungkin udah di nonaktifin atau gimana sama adminnya.
Sebelum akunnya dinon-aktifkan, Weekend Offender sempet posting di akunnya dengan caption:
“Well this was uncalled for. As we stated last night the post was not meant to cause any offence to muslims or anybody else. We deleted the posts as our phones won’t stop beeping. If you were offended then we are sorry. We’ve spoken with loads of Indonesians and Malaysians who know us and they know we meant no harm. Now, if you don’t want to buy our brand they don’t. It’s up to you. We don’t want custom from people who threaten to cut off our heads to be honest. We don’t tolerate racists or religious fanatics.”
Ini udah keterlaluan banget sih ya Kawan Muda. Negeri kita lagi sibuk sama isu SARA yang nyerang salah satu pimpinan Jakarta, dan kali ini, agama Islam lagi-lagi dilecehin sama orang luar negeri, yang mungkin gak punya masalah sama Islam itu sendiri. (sds)
