Kamis, 25 April 2024

Genmuda – Memperingati Hari setiap tanggal 22 Desember, Presiden Jokowi memberi pujian pada kinerja Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, dalam mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan. Hal ini disampaikan Presiden dalam Peringatan Hari Ibu (PHI) di Pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12).

PHI tahun ini emang spesial diadain di timur Indonesia. Selain ditemani sama Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi juga mengajak para Menteri perempuan dari Kabinet Kerja untuk membawakan puisi spesial karya mereka.

Sesaat sebelum membaca puisi, Presiden Jokowi mengenalkan kembali satu persatu profil dan capaian kerja dari para ‘Srikandi’ di kabinetnya, pada ribuan masyarakat di lokasi acara.

“Ini Menteri perempuan yang menjaga sumber daya alam dan yang berhasil mengatasi kebakaran hutan dan lahan secara drastis dalam dua tahun ini,” kata Pak Jokowi sambil menunjuk ke arah Menteri LHK Siti Nurbaya.

Gak cuma Ibu Siti, dalam kesempatan yang sama diperkenalkan juga Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia Puan Maharani, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise, Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Dalam puncak PHI ke-89 tahun, Menteri LHK Siti Nurbaya membawakan sebait puisi sarat pesan tentang pentingnya peran Ibu dalam menjaga lingkungan.

“Jadilah Ibu yang memelihara, menata, serta mengajarkan menciptakan lingkungan yang nyaman demi kelestarian, dan untuk kesejahteraan Bangsa,” begitu potongan bait puisi yang dibawakan Menteri Siti.

Karhutla Turun Drastis

via: KLHK
(Biro Humas KLHK)

Sebagai Genmuda.com pernah bahas, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada tahun 2017 di Indonesia emang jauh menurun bila dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016 lalu. Setelah hampir dua dekade rutin merasakan bencana Karhutla, akhirnya jutaan rakyat bisa bebas menghirup udara bersih, dan ekosistem lingkungan kian terjaga baik.

Selain koordinasi terpadu dari pusat hingga daerah, keberhasilan Indonesia menangani Karhutla juga hasil lahirnya kebijakan-kebijakan tegas pro lingkungan pemerintah di era Presiden Jokowi, salah satunya PP Perlindungan Gambut. Selain itu juga diberlakukan penegakan hukum yang tegas, baik pidana maupun perdata, berlaku juga bagi kalangan korporasi yang terbukti berbisnis dengan melanggar aturan.

“Menghadapi tahun 2018, penanganan Karhutla tetap dihadapkan pada banyak tantangan. Untuk itu kita perlu bekerja bersama-sama mengoptimalkan upaya pencegahan Karhutla melalui peningkatan peran para pihak termasuk di dalamnya pemberdayaan masyarakat, “ ajak Menteri Siti.

Comments

comments