Sabtu, 20 April 2024

Genmuda – Dunia persepakbolaan lagi dirundung duka, karena salah satu mantan pemain klub New Castle, Cheick Tiote meninggal dunia saat menjalani sesi latihan. Pemain dari klub Beijing Enterprises ini meninggal dunia di usianya yang masih sangat muda, yaitu 30 tahun.

Tiote meninggal sejam setelah terjatuh dilapangan pada hari Senin (7/6), tapi belum dipastikan jelas apa penyebab kematian dari mantan pemain tengah New Castle ini.

“Dia cuma jatuh didepan saya,” kata Jin Hui, teman satu timnya Tiote.

Klub Beijing Enterprises mengkonfirmasi kepergian Tiote sekitar jam 7 malam waktu setempat. Sejak berita ini diturunkan, banyak fansnya yang datang ke Satdion Beijing dan menyampaikan bela sungkawa dengan membawa bunga.

Bukan Tiote aja pemain bola yang meninggal secara tiba-tiba ketika lagi menjalani sesi latihan, maupun waktu bertanding. Dan ini adalah 10 pemain bola yang meninggal saat sedang di lapangan.

1. Piermario Morosini

Pemain tengah Italia ini meninggal karena kelainan jantung saat pertandingan timnya, Livorno kontra Pescara pada 14 April 2010. Morosini tumbang di menit ke-31, nyoba bangun, tapi jatuh lagi ke tanah, dan segera dilarikan ke rumah sakit. Belum sempet ditangani, Morosini udah keburu menghembuskan nafas terakhirnya saat baru sampai di rumah sakit.

2. Daniel Jarque

(Sumber: http://www.thenational.ae)

Pemain yang menghabiskan masa karirnya di Espanyol ini bermain sebagai pemain belakang sejak tahun 2001. Jarque yang waktu itu masih berumur 26 tahun ngerasa gak enak dengan badannya, dan meninggal ketika lagi latihan di Coverciano pas lagi tur pra musim Espanyol di Italia.

3. Antonio Puerta

Pemain Sevilla ini meninggal karena serangan jantung di umur yang masih muda banget yaitu 22 tahun. Meninggal di tanggal 28 Agustus 2007, Puerta sempet dilarikan dulu ke rumah sakit, tapi nyawanya tetep gak tertolong. Pemain ini dikabarkan menderita gagal organ karena penyakit jantung yang berkepanjangan.

4. Miklos Feher

Feher meninggal ketika lagi bermain di Benfica, 5 Januari 2004. Sesaat sebelum kematiannya, doi lebih dulu dapet kartu kuning dari wasit. Gak lama kemudian, Feher meringkuk kesakitan, kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit. Sama kayak Morosini, Feher yang waktu meninggal di umur 24 tahun belum sempet tertolong karena ambulance yang ngebawa dia, belum sampai di rumah sakit.

5. Marc-Vivien Foe

Sumber: http://news.bbcimg.co.uk

Foe adalah pemain internasional Kamerun yang udah pernah bermain di Lens, Lyon, West Ham, dan pernah dipinjamkan ke Manchester City. Doi meninggal tanggal 26 Juni 2003 setelah terjatuh di pertandingan ‘FIFA Confederations Cup’ antara Kamerun dan Kolombia. Foe meninggal di usia 28 tahun diduga karena aktivitas fisik yang terlalu berat.

6. Peter Biaksangzuala

Sumber: https://static.sportskeeda.com

Peter meninggal bukan karena sakit sendiri atau terbentur, melainkan karena lalai dalam melakukan selebrasi. Doi yang waktu itu baru aja ngegolin gawangnya Chanmari West FC langsung salto ala Miroslav Klose, dan salah pendaratan karena yang mengenai tanah adalah kepala dulu. Peter yang waktu itu masih berumur 23 tahun akhirnya meninggal di tempat.

7. Akli Fairuz

Sumber: http://sidomi.com

Akli harus kehilangan nyawanya waktu itu saat lagi bertanding melawan PSAP Sigli. Penyerang Persiraja Banda Aceh ini mengalami cedera parah di bagian perut dan langsung digotong keluar lapangan buat dibawa ke rumah sakit. Meskipun sempet dirawat, nyatanya cedera ini bikin luka cukup parah di dalam perut dan mengakibatkan kantung kemihnya bocor. Akhirnya, Akli pun meninggal di tanggal 16 Mei 2014.

8. Jumadi Abdi

Sumber: http://arahbola.org

Sama parahnya kayak Akli, Jumadi juga mengalami cedera di bagian perutnya setelah kena benturan keras, saat pertandingannya melawan Persela Lamongan. Gelandang PKT Bontang ini langsung dibawa ke rumah sakit dan sempat dirawat selama 9 hari. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan kalo bagian usus halus Jumadi robek dan bikin organ bagian dalam lainnya keracunan.

9. Eri Irianto

Sumber: bola.net

Gelandang Persebaya ini meninggal usai kena serangan jantung. Sebelumnya, Eri meninggal karena mengalami insiden di pertandingan Liga Indonesia melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November pada 3 April 2000. Insiden ini terjadi waktu doi berbenturan sama pemain PSIM, Samson Noujine sampai pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Walaupun udah dibawa ke rumah sakit, nyawa Eri tetep gak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

10. Sekou Camara

Sumber: viva.id

Penyerang Pelita Bandung Raya ini meninggal karena serangan jantung dalam sesi latihan tanggal 27 Juli 2013. Sama kayak kasus sebelumnya, pemain asal Mali ini sempet dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya gak tertolong bahkan saat doi belum tertangani. Sebelum meninggal, doi sempet collapse dulu, baru akhirnya terkena serangan jantung.

 

Sumber: The Sporter | (sds)

Comments

comments

Fiany Intan Vandini
The youngest reporter on the 2nd floor of Gen Muda Office.