Percayalah deh Kamu Gak Pernah Sendirian Meski Ditinggal Sendiri di Rumah (Soalnya Ada Ini)

Genmuda – Ketika orang-orang di rumah kamu pada pergi, percayalah kalo sebenernya kamu engga sendirian di rumah. Soalnya ada ratusan penunggu yang engga terlihat tapi tinggal di rumah kamu bahkan ketika kamu engga di rumah sekalipun.

Kalo kata penelitian yang dibuat Matthew A Bertone, bulan Januari 2016, paling engga ada lebih dari 100 spesies arthropoda atau hewan berbuku-buku, seperti laba-laba, kecoa, atau kaki seribu. Jika ditambah hewan-hewan lain, jumlahnya bisa lebih dari 200.

Live Science (3/8) bilang kalo makin besar tempat tinggal seseorang, makin banyak jumlah hewannya. Soalnya, makin banyak barang dan ruangan yang bisa dihuni. Di antara hewan-hewan itu, berikut inilah hewan yang paling banyak ditemui:

1. Semut

Tiap hari, ratu semut bisa menghasilkan hingga 1.000 telur baru. Tapi, engga semuanya bisa menetas. Kalo dirata-ratain, dalam waktu 3-6 tahun satu koloni bisa dihuni 2.000 semut. Kalo koloninya kepenuhan, bakal ada yang migrasi dan bikin koloni baru. Karena itu, semut di rumah kamu bisa dateng dari mana aja.

2. Kecoa

Hewan ini termasuk hewan nocturnal, alias aktif berburu makanan setelah matahari terbenam. Jumlah serangga nyebelin ini juga banyak banget karena kecoa betina bisa punya ratusan keturunan sekaligus. Gawatnya, kecoa juga dihinggapi banyak bakteri pathogen yang bahaya buat kesehatan. Selain itu, air liurnya dan sisa pencernaannya bisa memicu asma.

3. Laba-laba

Banyak orang ngerasa takut sama laba-laba tapi ada juga yang sebel karena serangga berkaki delapan ini sering bikin sarangnya di sekitar perabot, ngebuat rumah keliatan kotor. Ternyata hewan ini termasuk jenis hewan pemalu dan engga berbahaya buat manusia loh, kecuali kalo ngerasa terancam. Meski kamu engga sadar, laba-laba tuh makanannya adalah serangga nyebelin lain seperti lalat, nyamuk, atau rayap.

4. Tikus

Engga perlu heran kalo di rumah kamu ada tikus. Meski kamu ngerasa udah nutup semua celah di rumah, hewan nocturnal ini bisa menerobos lewat celah sekecil 6 milimeter. Mamalia pengerat ini bisa hidup di celah dalam tembok, kayu, atau di saluran air. Biar umurnya rata-rata cuma 1-2 tahun, tikus betina bisa punya 60-84 bayi setiap tahunnya. (Pasti engga ikut program BKKBN)

5. Cicak

Kadal rumah ini merupakan salah satu hewan khas Asia Tenggara menurut berbagai penelitian. Seperti halnya kecoa, cicak termasuk hewan nocturnal. Makanan utamanya merupakan serangga, termasuk kecoa. Biar begitu, ada sejumlah penduduk Indonesia yang engga suka hewan ini karena sering buang hajat sembarangan.

6. Nyamuk

Serangga penghisap darah ini bisa ngeluarin 100-300 butir tiap kali bertelur. Seperti halnya kupu-kupu, hewan ini pun mengalami metamorfosis dari telur, larva, kepompong, terus jadi nyamuk dewasa. Studi lain bilang kalo kepompong nyamuk bisa bergerak engga kayak kepompong-nya ulat.

7. Kutu busuk

Meski engga keliatan, kutu busuk bisa bersembunyi di kasur atau sela-sela tempat tidur kamu. Hewan ini termasuk penghisap darah, terutama darah manusia. Aktifnya pun di malam hari sehingga bikin gatel-gatel ketika kamu bangun. Kutu ini termasuk yang sulit dilihat karena ukurannya cuma dalam hitungan millimeter. Salah satu cara buat membasminya adalah pakai pestisida DDT.

8. Kutu kepala

Kutu dewasa bisa hidup hingga 30 hari di kepala seseorang. Seperti nyamuk, kutu pun menghisap darah. Tiap malam, seekor kutu betina bisa bertelor hingga 6 butir. Masa hidup nya emang cuma 6 minggu dan bisa diberantas lewat sampo khusus.

Bonus: Hantu

Pernah denger suara hembusan napas di malam hari, ketukan, atau suara kain gaun panjang yang terseret di lantai? Atau mungkin kamu pernah ngeliat sebuah bayangan dan ngerasa ada yang merhatiin dari sudut ruangan atau dari jendela? SURPRISE! Mungkin itu pertanda rumah kamu ada hantunya. “GOOD NIGHT!” (sds)

Comments

comments