Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Wakil Puteri Indonesia DKI Jakarta 5, Bunga Jelitha Ibrani sukses raih mahkota Puteri Indonesia 2017. Sementara itu, wakil Jawa Barat, Kevin Liliana jadi Puteri raih gelar Puteri Indonesia Lingkungan (runnerup I). Wakil NTT Karina Nadila jadi Puteri Indonesia Pariwisata (runnerup II).

Akan tetapi, prosesi pengumuman juara yang berlangsung Jumat malam (31/3) sampai Sabtu dini hari (1/4) itu engga berlangsung mulus. Ada drama salah sebut juga yang bikin Choky Sitohang selaku pembawa acara harus mengulang pengumuman.

Kejadian yang sama juga pernah terjadi di Miss Universe 2015. Serupa tapi engga sama. Ada beberapa perbedaan mencolok antara dua drama salah sebut itu. Misalnya, kayak gini, nih.

1. Sadar salahnya kapan?

via nydailynews.com
Momen-momen kesalahan di Miss Universe 2015. (Sumber: nydailynews.com).

Steve Harvey yang membawa acara Miss Universe 2015 baru nyadar salah sebut setelah ngebacain pengumuman jawara Miss Universe. Di Indonesia, juri dan MC sadar ada kesalahan pemenang tiga besar ketika pengumuman runnerup II.

Masih untung lebih cepat. Choki Sitohang dan semua orang yang terlibat di acara Puteri Indonesia 2017 engga perlu menanggung malu sebesar yang dialami orang-orang Miss Universe saat itu.

2. Sadar salahnya gimana?

Awalnya, Steve Harvey ngumumin kalo Wakil Kolombia Ariadna Gutierrez yang menang Miss Universe. Setelah MC kulit hitam itu dipanggil dewan juri ke bawah panggung, baru doi ngumumin lagi soal kesalahan yang terjadi. Gutierrez akhirnya nyerahin mahkota ke Pia Wurtzbach dari Filipina.

Di Indonesia, Choki Sitohang sadar ada kesalahan urutan pemenang setelah menerima secarik kertas baru dari salah satu perwakilan MC yang naik ke atas panggung. Bunga Jelita yang tadinya runnerup II justru berubah jadi juara.

3. Kenapa salah?

via giphy.com

Saat pengumuman Miss Universe, Steve Harvey salah sebut karena salah liat tulisan di amplop pengumuman yang doi pegang, padahal udah ngebangun mood acaranya dengan bagus banget.

Kalo di ajang Puteri Indonesia, kesalahannya mungkin muncul dari segi dewan juri yang kayaknya salah menulis posisi Bunga di dalam amplop yang tersegel. Who knows.

4. Apa yang dilakukan panitia, juri, dan MC?

Setelah Miss Universe selesai, Steve Harvey langsung memperlihatkan susunan tulisan di amplop kepada para media. Ternyata, emang layout kartu di dalam amplop pengumumannya jelek banget. Pantes doi salah.

Sementara di Puteri Indonesia, Choki Sitohang dan dewan juri sama-sama engga memperlihatkan isi amplop tersegel yang awalnya dibaca dan selembar kertas kedua yang dikasih kemudian.

5. Apa maknanya?

Selmatt atas terpilihnyaaa PUTERI INDONESIA 2017 @bungajelitha21 Semoga bisaa membawa nama indonesia lebih bersinar di kanca international

A post shared by Puteri Indonesia (@officialputeriindonesia) on

Drama salah sebut yang terjadi tahun 2015 lalu jelas dianggap “kesalahan teknis” karena baru pertama kalinya terjadi. Kini, setelah drama serupa juga terjadi di ajang Piala Oscar 2017, kejadian di Puteri Indonesia cuma dianggap “aksi panggung.”

Netizen layak ngomel dan mengira juri sengaja mengubah keputusannya di tengah acara. Imbasnya, Bunga Jelitha Ibrani jadi ikut-ikutan dicengin, padahal mungkin doi engga tau apa-apa.

Itulah lima perbedaan mencolok antara drama salah sebut Puteri Indonesia 2017 dan ajang lain. Kamu tau perbedaan lainnya? Yuk langsung tulis pendapat kamu di bawah ini. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.