Kamis, 18 April 2024

Genmuda – Pola diet yang gampang dilakukan, sehat, melangsingkan, sekaligus irit uang jajan kerap diibaratkan sebagai hewan unicorn (baca: cuma mitos belaka). Padahal, caranya bisa dilakukan dengan mengganti protein hewani jadi protein nabati loh, gaes.

Riset yang dipublikasi di LiveScience.com, Selasa (1/11) menyatakan kalo sarapan protein nabati tanpa daging bisa mengurangi selera makan siang harinya. Soalnya, serat tumbuhan jauh lebih lama dicerna daripada serat daging. Itu bikin kenyang lebih lama.

“Mereka yang sarapan sayur tanpa daging cenderung mengurangi konsumsi kalori antara 12 – 13 persen di siang harinya. Begitu pula yang terjadi di malam hari kalo makan siang tanpa protein hewani. Dengan kata lain, jumlah kalori yang dimakan terus berkurang.”

Kekurangannya

via giphy.com

Meski begitu, protein nabati engga memberikan sensasi kenyang seperti protein hewani. Karena itulah makan 500 gram daging terasa jauh lebih mengenyangkan daripada makan bayam dengan jumlah serupa.

Orang yang terbiasa makan daging bakalan lebih ngerasa engga kenyang waktu mulai diet seperti Perubahan pola makan dianjurin engga mendadak, gaes. Cobalah mengurangi daging sedikit sambil menambah porsi protein nabati, kalo kata peneliti di jurnal Food and Nutrition Research, (19/10).

“Ada baiknya, menyeimbangkan porsi protein nabati dan hewani. Karena, ada pula zat-zat yang dibutuhkan tubuh tapi tidak ada di buah atau sayuran,” kata peneliti asal Universitas Copenhagen Denmark.

Jenis makanan protein nabati

via popkey.co

Kalo kamu tertarik nyobain diet seperti ini, baiknya gunakan bayam sebagai sumber protein nabati. Mindbodygreen.com, 2014 bilang kalo bayam merupakan ‘Super Food’ karena mengandung protein, vitamin, mineral, dan antioksidan. Makin gelap warna daun bayam, makin banyak protein terkandung di dalamnya.

Bosan makan bayam? Makan aja kacang-kacangan, baik itu kacang merah, kacang hijauh, kacang tanah, atau kacang kedelai. Produk-produk olahannya masih mengandung protein ditambah zat-zat lain yang dibutuhin tubuh.

Selain itu, tauge juga jadi alternatif lain. Logikanya kecambah ini masih mengandung protein karena asalnya kan dari kacang juga. Meski begitu, tauge lebih dikenal sebagai sumber utama vitamin E dan erat banget sebagai makanan yang menyuburkan.

Terakhir kamu bisa mencoba jamur yang kaya kandungan protein. Jamur kuping, jamur tiram, jamur kancing, merang, dan shiitake merupakan contoh yang aman dimakan dan tidak memabukkan.

Intinya semua makanan tersebut harganya jauh lebih terjangkau daripada daging, ayam, atau ikan sekalipun. Jadi engga ada salahnya makan sayuran tadi kalo kamu pengen sehat pas lagi bokek engga punya uang buat beli susu diet. (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.