Rabu, 24 April 2024

Genmuda – Oppo kembali ngeluncurin ponsel limited editionnya. 30 Mei lalu, mereka ngerilis F3 Limited edisi Reza Rahadian. Ponsel hitam itu hanya diproduksi 600 buah dan khusus dijual di Indonesia.

Aryo Meidianto, media relation Oppo Indonesia, cuma bilang kalo F3 itu adalah ponsel yang “Reza Rahadian banget.” Secara teknis, gimana ya kira-kira performa ponsel anyar dari deretan selfie expert itu? Kuy lah kita review ponsel F3-nya.

Unboxing

©Genmuda.com/2016 TIM
©Genmuda.com/2016 TIM

F3 yang Genmuda.com terima terbungkus dalam sebuah dus putih yang dilapisi cover bergambarkan animasi khas Oppo lagi selfie. Gak ada gambar Reza Rahadian lagi gaya karena bukan ponsel limited.

Di dalam box, ponsel itu dibungkus plastik buram yang mencegah baret-baret. Info soal quick guide, pengenalan produk, dan garansi ada di dalam box bersama dengan headset, kabel usb, adaptor charger, serta case bening ponsel.

Sementara itu, pin tumpul dengan desain huruf “O” pada logo Oppo tersemat rapi di dalam box. Kalo pinnya hilang, port dual nano SIM dan SD Card di sisi ponsel masih bisa dibuka dengan peniti, kok. Secara umum, packagingnya standar kayak ponsel-ponsel kebanyakan, deh.

Tata letak tombol

©Genmuda.com/2016 TIM
©Genmuda.com/2016 TIM

Gak seperti kebanyakan ponsel, dua tombol volume dan tombol power F3 berada di sisi berbeda. Desain macam itu sangat memudahkan ketika pengen menekan tombol power dan volume down untuk ambil screen shot.

Di sisi bawah, lubang-lubang speaker, micro USB type B (colokan standar ponsel Android), lubang mic, dan audio jack 3,5 (standar jack headset ponsel) berbaris rapi.

Layar 5,5 inch berlapis Corning Gorilla Glass anti baret tertempel di sisi depan bersama dengan tombol oval finger print di bawah dan dual camera di atas. Satu dipasangi fitur beautify untuk selfie dan satu dipasangi lensa lebar untuk group selfie.

Di sisi belakang, dua antena tipis melintang di sisi atas dan bawah ponsel. Secara sekilas, mirip seperti desain belakangnya iPhone 6.

Hardware

KARTU SIM DUAL SIM (MICRO-SIM)
Dimensi 153,3 x 75,2 x 7,3 mm / 153 gram
Layar IPS LCD 5,5 inci 1080 x 1920 pixels (~401 ppi pixel density) + Corning Gorilla Glass 5
Memori 64 GB, microSD, up to 256 GB
Ram 4 GB
Kecepatan Internet LTE-Cat4 150/50 Mbps
Sistem Operasi ColorOS 3.0 berbasis Android 6.0 Marshmallow
Processor / Chipset Mediatek MT6750T, Octacore 8×1,5 GHz Cortex-A53, Mali-T860MP2
Kamera Belakang 13MP, f/2.2
Kamera Depan 16MP, f/2.0 dan 8 MP 120-degree, f/2.4
Kapasitas Baterai Non-Removable Li-Ion 3200 mAh battery

RAM dan memori F3 yang udah besar bikin ponselnya gak lemot. Ketika dinyalain pertama kali, ponselnya emang lancar jaya.

Kalo prosesor/chipsetnya dipasangi octa-core keluaran Qualcomm Snapdragon, mungkin performanya gak bakal lemot meski menginstall banyak aplikasi. Hanya aja, harganya gak bakalan mencapai 4.399.000 rupiah.

UX (User Experience)

©Genmuda.com/2016 TIM
©Genmuda.com/2016 TIM

Meski menggembar-gemborkan fitur selfie expert, keyboard digital Touchpal yang terpasang dari pabrik ternyata gak kalah keren. Ukurannya tutsnya pas. Gak terlalu gede sehingga nutupin layar, atau terlalu kecil sehingga sering typo.

Lebih serunya lagi, fitur auto correct bisa dimatiin dengan gampang. Cukup tekan tombol “,” beberapa detik, maka keluar tombol switch “Prediction.” Matikan switchnya dan voila! Fitur auto correctnya mati.

Loud speaker ponselnya juga terbilang wow. Suara volume fullnya beneran kencang, sementara suara volume sedangnya beneran jernih. Kalo loud speakernya ditambahin frekuensi bass lebih banyak lagi, mungkin bisa lebih perfect.

Headset bawaannya pun gak mengecewakan. Tanpa mengutak-atik setingan ponsel atau pakai aplikasi equalizer, frekuensi middle headsetnya terasa lebih rendah dari high dan low. Cocok banget buat dengerin lagu rock.

Abis itu, setingan aplikasi photosnya agak lain dari kebanyakan Android. Tombol “Edit” di kanan atas harus dipencet dulu untuk memilih lebih dari satu foto. Biasanya kan fitur multi select otomatis muncul ketika menekan satu foto selama beberapa detik.

Abis itu, foto yang dihapus dari galeri gak langsung hilang dari ponsel tapi masuk ke album “Recently Deleted.” Hapus file di sana, maka fotonya baru hilang dari ponsel.

Wrap-Up

Pros

+ Keyboard enak

+ Suara mantap

+ 4G LTE dan dual SIM

Cons

– Menghapus foto agak ribet

– Prosesor masih bisa lebih keren

Biarpun begitu, Oppo F3 masih bisa dipakai main game dan pindah-pindah aplikasi tanpa harus menderita lemot massal. Kalo mau ponselnya beneran gak lemot, ya jangan install kebanyak aplikasi. Fokus aja selfie-selfie dan main medsos dari pagi sampai malam, ketika baterainya habis. Worth banget dibanderol 4.399.000 rupiah.

Our Score

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.