Nostalgia Bareng 8 Game PS2 Terbaik Versi Genmuda.com

Genmuda – Di jaman sekarang, hampir tiap tahun muncul konsol game terbaru dengan berbagai updateannya. Lain kayak tahun 2000-an, waktu PlayStation 2 merajai pasar gaming dengan menjual 150 juta unit sepanjang hidupnya.

Produksinya dimulai sejak akhir 1999 hingga 2013. Di masa itu, penjualan PS2 melonjak luar biasa PlayStation generasi pertama. Gambar 3D-nya jauh lebih halus dan kontrol utamanya berasal dari stik analog.

Wikipedia mencatet ada 2.498 judul game yang bisa dimainin di konsol buatan Sony itu. Sebagiannya merupakan game online. Maret 2016, PS2 emang resmi ‘wafat’ ketika server game online terakhirnya dimatikan berhubung Sony fokus ngembangin generasi PS4.

Buat mengenang dedengkot konsol kece (pada masanya) ini, Genmuda.com bakal kasih tau Kawan Muda 8 game yang paling laris di PS2. Cekidot!

1. Kingdom Hearts

Game yang pertama kali rilis 2002 ini sangat menghebohkan. Sejak diumumin sekitar 2000, para gamers, pecinta anime, dan penyuka Disney World langsung nungguin tanggal rilisnya. Gimana engga. Di game ini, Disney jalin kerja sama bareng SquareSoft (Sekarang Square Enix) ngebuat sebuah dunia yang diisi karakter-karakter Final Fantasy series dan karakter film Disney.

Game ini juga gabungin peraturan main RPG dengan game action. Bisa dibilang, inilah salah satu game yang memopulerkan action-RPG di dunia konsol. ‘Kingdom Hearts’ pun dibuat banyak sequelnya hingga sekarang.

2. Metal Gear Solid 3: Snake Eater

Ini adalah judul kedua Metal Gear series di PS2. Dirilis tahun 2004, Konami sebagai developper nyeritain asal-muasal ‘Snake’ bisa jadi mata-mata paling ditakuti di dunia. Perang Dingin jadi latar belakang utama game ini. Lain dari MGS sebelumnya, di sini Snake beraksi di daerah hutan belantara.

Uniknya, ini pertama kalinya Konami menanamkan unsur survival di dalam MG series. Di game ini, Snake perlu mencari makan sendiri dari buah, rumput, bahkan ular di hutan sambil mengatur seragam militer doi supaya bisa blend sama kondisi sekitar.

FYI, ‘Snake’ yang jadi karakter utama game ini bukanlah ‘Solid Snake’ yang jadi karakter utama MGS 1, 2, dan 4. Melainkan, ‘Naked Snake’ yang kemudian jadi Big Boss di MGSV, bapak kloningnya Solid Snake sekaligus musuh utama di MG series.

3. Persona 3

Nama panjang game ini sih ‘Shin Megami Tensei: Persona 3.’ Dibuatnya sama Atlus dan awalnya khusus diluncurin di Jepang sekitar 2007. Game-nya nyeritain perjalanan anak baru di sebuah SMA elit di Jepang menyeimbangkan kehidupannya sebagai anak sekolah dan superhero penyelamat dunia.

Di sini karakter utamanya bisa cari pacar dan perlu menjaga hubungan sama temen-temennya supaya di malem hari bisa makin jago ngelawan monster. Alur ceritanya ngena banget, baik itu soal kehidupan sekolah atau superhero-nya.

Game dengan gambar gaya anime ini ternyata diminati dan akhirnya rilis di seluruh dunia di tahun berikutnya. Yang bikin game ini bikin orang gagal move on adalah ending-nya yang ngetwist dan lain dari game superhero pada umumnya.

4. Final Fantasy XII

Square Enix untuk kesekian kalinya mengulang tema besar ‘from zero to hero’ dengan ngebuat ‘Final Fantasy XII’. Premisnya nyeritain seorang pemuda yatim-piatu ‘kelas bawah’ bercita-cita jadi raja perompak. Di tengah petualangannya, doi akhirnya ketemu seorang puteri kerajaan yang berhasil mengajaknya mencegah kehancuran dari dunia.

Yah, emang mirip banget sih sama storyline-nya ‘Final Fantasy IX’. Tapi Square Enix berinovasi besar-besaran dalam segi gameplay. Boleh dibilang FFIX jadi Final Fantasy series pertama yang engga ada random battle.

Jangan heran juga kalo gameplay-nya terasa lebih ke action-RPG daripada RPG murni. Yah, mirip-mirip ‘Kingdom Hearts’. Game yang rilis 2006 ini laris hingga 6 juta kopi di akhir 2009, –salah satu capaian paling keren dari Final Fantasy series.

5. Gran Turismo 4

‘Gran Turismo’ (GT) udah jadi judul game balapan paling diminati selain ‘Need for Speed’ dari jaman PS1. Waktu pertama kali GT4 rilis 2004, game ini langsung dapet respon positif dari kritikus, seperti Jeremy Clarkson, MC-nya acara Top Gear.

Doi bilang, mobil-mobil di game ini terasa banget kayak mobil aslinya. “Bahkan developernya bisa menampilkan perbedaan antara Mercedes SL 600 dan SL 55, yang di dunia nyata cukup sulit dibedakan,” kata doi.

6. Grand Theft Auto San Andreas

Kritikus bilang ini adalah revolusi besar-besaran serial ‘Grand Theft Auto (GTA)’. Waktu pertama kali rilis 2004, publik langsung heboh. Mirip banget kayak waktu ‘GTA V’ dirilis baru-baru ini.

Di game ini, karakter utamanya perlu latihan di gym dan ngejaga pola makan supaya badannya tetep gede dan fit kayak gangster-gangster tahun 1990-an. Rockstar pertama kalinya ngenalin sistem ‘skill’ yang muncul lagi di ‘GTA V’ lewat game ini.

Kalo karakter utamanya sering bertempur naik mobil, lama-lama cara mengemudi mobilnya makin stabil. Kalo sering nembak pakai shotgun, tembakannya juga jadi makin akurat seiring berjalannya waktu.

7. Resident Evil 4

Di game ini Capcom pertama kalinya gunain kamera third person yang ngikutin di punggung karakter utamanya ke dalam Resident Evil (RE) series. Di game ini, zombie dan monster yang pengen ngebunuh Leon S Kennedy bisa mindik-mindik di belakang dan mendadak ngegigit karena engga keliatan. Ngatetin banget asli.

Game yang rilis 2005 ini pun ngeraih Game of The Year versi Spike Video Game Awards 2005, Nintendo Power 2005, dan Game Informer. Di tahun 2012, game ini dapet penghargaan ‘Game Horor Paling Laris’ menurut Guiness World Records karena berhasil ngejual hingga 5,9 juta kopi di seluruh dunia.

8. Shadow of Colossus

Tau anime ‘Attack On Titan’ engga? Nah, gameplay ‘Shadow of Colossus’ mirip sama cerita anime tersebut. Seorang pejuang berukuran manusia dan kuda setianya perlu ngelawan monster raksasa.

Di game ini, Sony Computer Entertainment dan Team Ico berani menggunakan sistem Open World modelan ‘Skyrim’ dan ‘Fallout 4’. Di ranah konsol saat itu, sistem Open World engga pernah sepopuler di PC.

Namun penulis mencatat kalo game keluaran tahun 2005-2006 ini sukses bikin pemainnya gagal move on karena jalan cerita yang epik. ‘Shadow of Colossus’ tuh ibarat karya sastranya game-game PS2. *lebay. (sds)

Comments

comments