Nostalgia Banget, 7 Single Ini Bikin Kamu Mengenang Momen Seru di Masa Lalu
(Sumber: Istimewa)
Genmuda – Semua orang butuh nostalgia. Saat tugas sekolah, kampus, dan kerjaan numpuk, cuma itu yang bisa dilakuin biar tetep bebas dari stres. Apalagi, nostalgianya momen nyenening bareng temen atau doi.
Permenungan masa yang udah lewat itu jadi lebih sempurna dengan iringan musik era itu, atau musik era sekarang yang nuansanya menyerupai tahun ketika kamu lebih muda dan polos dari sekarang. Lagunya ada di bawah ini.
1. “Dansa Yo Dansa” – Java Jive feat Fariz RM
Coba deh ajak bokap atau nyokap kamu denger lagu “Dansa Yo Dansa,” pasti beliau bakalan seneng dan goyang sambil nyanyi-nyanyi. Gimana engga. Lagu ini kan merupakan aransemen versi jazz Java Jive dan Fariz RM dari hits band rock Rollies tahun 1977.
2. “You Know” – Sara Fajira & Kenny Gabriel
Pengalaman kamu putus dari doi bakalan teringat lagi saat dengerin lagu pop-elektronik duet jebolan Net TV ini. Dengan ritme kibor mirip lagu-lagunya Shoji Meguro, “You Know” bakalan ajak kamu bernostalgia ke tahun 2006.
3. “Take You Away” – Christian Bautista
Christian Bautista, penyanyi Filipina yang tenar di Indonesia akhirnya lancar luncurin lagu berbahasa Indonesia dengan nada dan irama tahun 2000-2010, masa-masa doi muncul di variety show “Dahsyat” dan duet bareng Bunga Citra Lestari.
4. “Get It” – Busta Rhymes, Missy Elliot, dan Kelly Rowland
Tiga seleb senior AS comeback lewat lagu “Get It.” Busta Rhymes ngerap dengan gaya rapper datar zaman sekarang dan pada bagian lain ngerap kayak masa-masa 2000-an dulu. Missy Elliot masih dengan mulut cepatnya begitu pula dengan Kelly Rowland yang masih jago.
5. “Everything You Need” – Michael Learns to Rock
Bapak-bapak yang belajar bermusik rock (learns to rock) dari tahun 1988 ini rilis single baru. Masih dengan lirik putis curcol, doi kembali cerita soal air mata dan tuan putri layaknya ini masih tahun 1990-an.
7. “Jalang – Live” – Efek Rumah Kaca
“Siapa yang berani bernyanyi nanti akan dikebiri. Siapa yang berani menari nanti kan dieksekusi”
Pengulangan lirik di lagu “Jalang” itu ngingetin semua pendengarnya soal kesewenangan penguasa, gerakan mahasiswa, dan masa ketika musik gak melulu electronic dance music. Kamu yang sekarang udah kerja pasti jadi inget pentas seni di kampus kamu dulu.
Eits, meski sekarang kamu udah baper karena masa lalu, bukan berarti harus hubungi mantan, loh. Masalahnya, belum tentu dia inget kamu. Mending kamu tulis komentar di bawah ini aja sekalian cari pacar baru. (sds)
