Selasa, 23 April 2024

Genmuda – Bagi orang awam 90-an, sulit banget buat membayangkan hal yang bakal terjadi di era digital seperti sekarang ini. Meski begitu, Jeff Bezos (founder Amazon.com), Bill Gates (founder Microsoft), dan Steve Jobs (founder Apple) telah memprediksi kemajuan teknologi di masa depan bahkan sejak 20 tahun lalu.

Masing-masing tokoh emang merupakan pionir di bidangnya. Perusahaan yang didirikannya pun jadi tiga perusahaan terbesar, terlaris, dan paling diminati di dunia. Tanpa basa-basi lagi, berikut ini adalah prediksi ketiga tokoh tersebut.

1. Akhir kejayaan PC

Foto Steve Jobs yang paling ikonik. (Sumber: historythings.com)

Sementara itu, Steve Jobs memprediksi kalo masa kejayaan komputer telah berakhir. Sebagai gantinya akan ada alat lain yang memudahkan orang mengakses informasi dan hiburan dari kapan pun di manapun. Kalo di masa sekarang, apa bendanya? Smartphone dan konsol gaming. Pernyataan itu ada dalam wawancara dengan majalah Wired, Februari 1996.

2. Cloud storage

“Alat penyimpanan data (misalnya CD, disket, dan hard disk) sangat boros tempat. [Nanti] tiap orang mungkin tidak perlu mengatur penyimpanan datanya sendiri. Mungkin malah orang bisa menyimpan data sebanyak-banyaknya,” lebih kurang begitu kata Steve Jobs seperti dalam majalah Wired. Bukti nyata sekarang cloud storage macam Google Drive atau Drop Box sering banget kita gunain.

3. Buku disimpan secara online

Amazon.com awalnya berdiri sebagai toko buku online yang berdagang buku-buku cetak. Kini, Amazon.com bukan cuma jualan buku digital, tapi hampir semua kebutuhan manusia. Dalam wawancara sekitar 1997, Bezos bilang kalo nantinya milyaran judul buku yang ada di dunia ini bisa disimpan di dunia maya dan dikirim dengan mudah. Ternyata bener kan.

4. Kabar mulut ke mulut jauh lebih ampuh

Di jaman itu pula, Bezos udah memprediksi dampak dari media sosial. Dari video wawancara itu, doi bilang kalo kabar apapun bisa menjalar cepat dari mulut ke mulut hingga jadi bahan obrolan. Tanpa perlu promosi lewat media cetak atau televisi yang mahal harganya, Bezos yakin Amazon.com bisa melejit kalau jadi buah bibir macam itu. Seperti sekarang kan. Hal apapun yang diomongin di sosial media bakal tenar dengan sendirinya.

5. Capturing attention to anything that has real value

Masih ada hubungannya dengan dampak media sosial, Bezos bilang kalo tantangan yang dihadapi anak-anak muda kekinian di abad 21 adalah distraksi. “Sulit untuk memusatkan perhatian pada hal yang memang benar-benar bermakna dalam kehidupan,” kata Bezos. Nyatanya, internet emang bikin orang gagal fokus.

6. Nonton acara seru engga perlu di televisi

Bill Gates, sang pionir personal computer. (Sumber: hotbirthdays.com)

Bill Gates punya pengalaman serupa. Prediksinya soal masa depan teknologi terekam di Majalah Entertainment Weekly, 7 Januari 2000. Ketika itu, Gates bilang kalo orang di masa mendatang bisa menonton acara seru dan jadi beken tanpa perlu bantuan televisi. “Anda bahkan bisa mencari channel sendiri atau bahkan memerintahkan ‘tv guide’ ini lewat suara,” kata Bill Gates. Well, TV Guides itu sekarang hadir dalam bentuk YouTube.

7. Orang kreatif bakal berjaya

Kondisi industri musik pun jadi perhatian Bill Gates. Kata beliau, karena musik bakal banyak dijual dalam bentuk digitalnya, para produser CD bakal kehilangan peran. Sebagai gantinya, muncul banyak industri kreatif yang membantu para musisi membuat situs masing-masing. Lebih kurang, begitulah kondisi yang terjadi dalam dunia musik Indie di seluruh dunia dewasa ini.

8. Cara orang jualan bakal berubah

Terakhir, Bill Gates bilang kalo cara orang berpromosi bakal berubah total. “Para pedagang tidak akan lagi mengirim brosur yang akhirnya akan terbuang,” kata Gates seperti ditulis Entertainment Weekly ketika itu. Di masa depan [masa sekarang], orang bisa memilih iklan yang ingin dilihatnya. Kenyataannya emang begitu. Sekarang, kamu bisa bilang ke Google kalo engga mau ngeliat iklan-iklan tertentu.

Meski sekarang terdengar biasa aja, pendapat para pakar teknologi itu tergolong unik ketika mereka mengucapkannya di masa lalu. Pendapat mereka hebatnya benar buat mendeskripsikan kondisi sekarang. Atau, bisa jadi mereka sendiri lah yang berusaha mati-matian buat mewujudkan cita-cita mereka di masa itu sehingga bisa menorehkan sejarah dan membentuk masa depan seperti sekarang. Menurut kamu gimana? (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.