Jum'at, 19 April 2024

Genmuda – Mulai tahun 2016, kesempatan kamu buat ikutan berkarya di London Fashion Week (LFW) makin besar. Mulai 20 Juni 2016, International Institute of Fashion Design (INIFD) Indonesia pertama kali ngebuka pendaftaran di Indonesia buat kelas September/Oktober ini.

Sekolah desain itu selalu ngirim murid-murid pilihannya magang di LFW setiap tahun. Di acara fashion bergengsi itu, murid-murid INIFD bakal diajak menjadi desainer magang dan dikenalkan dengan seluk-beluk fashion show dari awal hingga akhir.

Sekolah yang awalnya berdiri di India itu akhirnya membuka sekolahnya di Jakarta setelah sebelumnya berdiri di Chicago (AS), London (Inggris), Dubai (Uni Emirat Arab), Kathmandu (Nepal), Dhaka (Banglades).

Kelas Intensif

staff pengajar INIFD - genmuda
Centre Director INIFD Indonesia Suwanto Gunawan (paling kanan) sedang menyampaikan sambutannya. Di sebelahnya, ada staff fakultas, Aditi Srivastava (dua dari kiri) dan Haseena Bharata (paling kiri). (Sumber: Charisma Rahmat / Genmuda.com)

Tiap kelas lembaga pendidikan itu bakal diisi paling banyak 20 orang biar belajar makin intensif. Engga mau tanggung-tanggung, lembaga pendidikan yang baru berdiri di Indonesia ini ngundang sejumlah nama besar seperti Jeffry Tan dan Haseena Bharata sebagai mentor.

Selain fashion design, lembaga ini juga buka kelas interior design dengan pakar desain interior Gaby Pribadi sebagai mentor. Tiga nama itu merupakan nama besar yang paham perkembangan dunia desain di dalam dan luar negeri.

Murid INIFD juga bakal diberikan kelas kepribadian dan komunikasi yang dibutuhin semua desainer untuk bisa mingle terutama waktu fashion show berlangsung. Semua kelasnya bakal diajar oleh mentor utama, mentor lokal, dan mentor internasional.

Aditi Srivastava, founder INIFD sekaligus sosok sosialita Internasional. (Sumber: indoindians.com)

“Setelah memperhatikan kehidupan di Jakarta, saya sadar bahwa kemampuan Komunikasi Bahasa Inggris, Pembangunan Karakter, dan Kepercayaan diri anak muda di sini masih perlu banyak ditingkatkan. Saya yakin, INIFD bisa memberikan hal itu, selain kemampuan desain yang aplikatif,” kata Aditi Srivastava, Global President INIFD waktu peresmian, Senin (20/6).

Bukan hanya mementingkan teori-teori dasar, INIFD juga menyediakan fasilitas praktik yang dibutuhkan murid-muridnya buat mengasah keterampilan desain. Meja-meja arsitek, mesin jahit, dan manekin tersedia di masing-masing ruang kelas.

Silabus fleksibel

haseena bharata_2 INIFD - genmuda
Haseena Bharata ketika diwawancara media lokal. (Sumber: Charisma Rahmat / Genmuda.com)

“Dasar-dasar desain yang kami berikan merupakan materi internasional, namun kami juga memberikan materi lokal untuk menyesuaikan diri dan menambah warna,” ungkap Aditi. Dia menjelaskan, tiap murid dapat menyelesaikan program paling lama tiga tahun. “Tapi, ada pula program satu dan dua tahun,” pungkas doi.

Haseena Bharata ngejelasin, “Program satu tahun merupakan program dasar, program dua tahun merupakan program advanced, dan program tiga tahun merupakan program extensive.” Di tahun ketiganya, tiap murid akan mulai dikenalkan dengan ceruk pasar di industri fashion dan desain.

Haseena menambahkan kalo engga ada batasan umur buat murid yang mau masuk sekolah desain ini. “Ibu-ibu rumah tangga yang ingin mengisi waktu luangnya pun bisa mendaftar, terlepas dari latar belakang pendidikannya,” ungkap doi. Meski begitu, lulusan INIFD Indonesia belum bisa mendapat sertifikat setara sarjana atau magister.

“Bisa dibilang, program pendidikan kami setara diploma. Yang jelas, tiap murid INIFD akan dapat bekal yang dibutuhkan untuk berkarir di dunia fashion, bukan hanya selembar sertifikat,” ungkap Haseena.

Berpengalaman

mesin jahit INIFD - genmuda
Mesin jahit ini merupakan salah satu fasilitas yang disediakan INIFD Jakarta. Kelas ini juga punya fasilitas Skype untuk kuliah jarak jauh. (Sumber: Charisma Rahmat / Genmuda.com)

Terhitung sejak pertama kali berdiri di India sekitar 22 tahun lalu, INIFD sudah mendidik 300.000 murid. Tiap tahun, ada 20.000 murid lulus siap berkarya di dunia fashion dan desain interior. Haseena bilang, engga tertutup kemungkinan buat mengambil program ke INIFD negara lain atau berbagi pengalaman dengan senior dan alumninya.

“Dengan kampus hi-tech, fasilitas mengajar modern, desain lab yang teruji ilmiah, staff fakultas yang expert, INIFD mempersiapkan tiap murid untuk fokus dan siap berkarir,” kata Henry L Setiawan, Kepala INIFD Indonesia dalam siaran pers.

Centre Director INIFD Indonesia Suwanto Gunawan menambahkan, “Kami menunggu kedatangan anak-anak muda Indonesia untuk kami cetak hingga bisa bersaing di kancah internasional dan menjadi bagian dari warga global.” (sds)

Comments

comments

Charisma Rahmat Pamungkas
Penulis ala-ala, jurnalis muda, sekaligus content writer yang mengubah segelas susu cokelat hangat menjadi artikel.