Maliq & D’Essentials Tetep Tampil Enerjik di Jazz Gunung Bromo 2017
Angga bikin cowok-cowok pada mupeng karena megang tangannya Indah Wisnuwardhana di atas panggung, Jumat malam (18/8). Penampilan Maliq & D'Essentials akhiri Jazz Gunung Bromo hari pertama ©Genmuda.com/2017 TIM
Genmuda – Malam dingin gak berbintang cuma bikin penampilan Maliq & D’Essentials makin syahdu aja. Meski suara mereka agak-agak miss di awal, Angga cs. berhasil sajikan konser yang pecah dan sangat berkesan, Jumat malam (18/8).
“Sebagai vokalis, awalnya saya khawatir udara sedingin ini akan pengaruhi suara saya. Namun, hangatnya sambutan penonton menyemangati saya. Hingga sekarang, saya malah jadi kepanasan di balik jaket tebal ini,” cerita Angga Maliq di atas panggung.
Grup musik yang telah berkarya selama 15 tahun itu tetep bawain hits-hits lama mereka, yang diaransemen ulang supaya cocok sama aksi panggung enerjik. Namun begitu, mereka juga ngenalin lagu “Senang” dari album “Senandung Senandika,” album baru mereka.
Energi yang ditunjukin Maliq di atas panggung akhirnya nular. Para penonton bangku VIP yang duduk dari awal acara pada berdiri, merubungi area kosong depan panggung, dan joget-joget kayak lagi nontonin pensi. Sementara itu, penonton dengan tiket festival pada bergoyang di tribun belakang.
Suasananya makin rame ketika Angga turun panggung. Gak cuma ke bangku VIP, doi pun sempetin jalan agak jauh hingga ke bangku festival. Selain nyapa penonton secara langsung, doi juga bagi-bagi CD album “Senandung Senandika.”
Di tengah semangat itu, anak-anak Maliq berhasil ngasih satu momen paling syahdu sepanjang hari. Saat langit gelap gak berbintang, Angga minta semua lampu digelapin. Terus, penonton diminta nyalain lampu flash sambil menggoyangkannya mengikuti irama “Untitled.” Romantislah Jazz Gunung Bromo malam itu.
Penampilan kece mereka pun berhasil menghibur semua orang. Anggi (25) yang dateng bareng temen-temen ceweknya mengatakan kalo inilah penampilan Maliq paling keren yang pernah doi tonton. “Konsernya pecah banget. Euforianya dapet. Energinya dapet. Romantisnya dapet. Bagus banget, deh,” kata Anggi.
Sama kayak Anggi, Ria juga ngerasa penampilan Maliq pecah banget. “Mereka keren banget. Padahal kan udara di sini dingin bukan main dan pasti menantang bagi semua,” tutur cewek yang selalu nonton penampilan Maliq tiap konser di Surabaya itu. Karena cuma mau nonton Maliq, doi mau langsung pulang. (sds)
